HEADLINE

Stevanus Rihi Anggota DPRD Provinsi NTT Mengajak Media Tetap Menjaga Idealisme

 


KUPANG;Jejakhukumindonesia.com,Ajak ngobrol sambil ngopi bareng  pada Event ruang diskusi politik dapat mengarungi berbagai pikiran dari beberapa Media yang dihadirkan oleh salah satu Anggota Dewan Provisni NTT Stevanus Come Rihi dari fraksi Gerindra bagian komisi 1 Anggaran, ditengah keterbatasan dalam pertemuan singkat penuh makna  di kediamannya Rabu ,22 /9/2021)

Ditengah perbincangan berbagi rasa dan peran melalui hati tentu sebagai seorang figur politik bekerja lebih melihat orang kecil.

Sementara itu ungkap salah satu Wartawan media online Petrus bere mengatakan  legalstending pekerja humas ini kira kira ruang publikasinya memiliki media sendiri atau seperti apa karena fungsi kontrol humas pada ruang kerja kelayakan program pemerintah bisa diberi ruang kritis  atau tidak ketika ada penyelewengan penggunaan dana.

Karena sejauh ini media wartawan berdiri sebagai fungsi kontrol  bukan humasnya karena ditingkat pemerintah perlukah membahas ruang pergerakan media dan kelayakan kesejahteraan wartawan sebagai tugas lapangan.

Implementasi ini ditanggapi oleh Stevanus Come Rihi selaku Anggota DPRD dari Fraksi Gerindra dengan rendah hati akan menyuarakan sebagai agenda yang bisa di bahas bersama di depan DPRD Provinsi karena ruang gerak wartawan perlu dipertahankan kemerdekaannya.

Lalu menceritakan berangkat pengelaman singkat pernah menjadi kepala desa hingga bergelut di dunia pengiat jurnalis hingga mengantarnya menduduki pada posisi DPRD Provinsi NTT Dapil NTT III Sumba Timur, Sumba Barat, Sumba Tengah dan Sumba Barat Daya.

Berangkat dari Janji politik yang ia merasakan sebelum jadi DPRD banyak hal disampaikan hingga hadirnya beliau akan tagih janjinya.

 sejauh ini saya lebih banyak menyuarakan persoalan kebutuhan masyarakat kecil karena menjadi seorang DPRD adalah pelayan jadi bekerja melalui hati yang iklas.

Berbagi pengelaman beranjak pernah jadi seorang jurnalis tentu menjaga idealisme karena hadirnya media wartawan sepak terjang seperti jembatan pemerintah mencapaikan program kerja sambil sebagai fungsi kontrol negara yang jelas.

Sementara hadirnya media wartawan bagaimana kamu liput sambil berwirausaha sampingan agar pada saat liput punya rasa semangat untuk mencari berita.

Nikmat dan hikmatnya dibalik semua ini Saya senang sekali ketemu seperti shari ini bersama teman-teman media  karena pengelaman ini saya perpijak awal  sebelum jadi DPRD bagaimana merasakan kehidupan seperti wartawan."tandasnya.

Ia juga berpesan menjaga idealisme teman wartawan jangan dilemahkan dengan hal materil agar terus berjuang pada kepentingan rakyat mari kita kerja memulai dengan hati yang tulus dan ikhlas."jelas steven. 

Ruang media  semakin bungkam apalagi banyak pemerintah sangat alergi dengan media wartawan seolah olah pada saat peliputan banyak diantara mereka memandang hadirnya wartawan semata mata materil.

Namun sebagai harapan pada ketimpangan sosial teman media disarankan dunia peliputan juga harus secara objektif yang perlu dikritik ketika salah dan yang baik pun perlu didukung karena fungsi kontrol media pada pelayanan pemerintah sangat dibutuhkan apalagi program kerja pemerintah perlu diketahui oleh seluruh masyarakat NTT .

Lalu beberpa penyampain diantara media wartawan sebagai jurnalis tentu menjaga keberagaman pada point UU No 47 tahun 1990 perlu menjaga kesatuan dan kesepahaman karena nuansanya hadir sebagai fungsi kontrol ditengah  negara, "Tutup steven. (hm/tim)

Baca juga