HEADLINE

Korban Kebakaran di Desa Manleten-Belu di Kunjungi Tim YRPI.

 


BELU;Jejakhukumindonesia.com,Tim Yayasan Ruang Pasien Indonesia (YRPI) temui Ibu Yasinta Lawa (47) korban kebakaran rumah di Dusun Halifunan, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur (TasTim), Kunjungan itu untuk untuk membantu secara sosial kepada Ibu Yasinta Lawa korban kebakaran rumah empat bulan yang lalu. 


Demikian informasi yang dihimpun media ini ketika Tim Yayasan Ruang Pasien Indonesia (YRPI) temui Ibu Yasinta Lawa, di tempat tinggal sementara siang tadi, Jumat (04/02/22). 


Dede Da Silva salah satu dari Tim Yayasan Ruang Pasien Indonesia (YRPI) kepada media ini menyampaikan bahwa, kunjungan pihaknya ke rumah korban kebakaran rumah milik Yasinta Lawa tersebut karena telah beredar berita di media sosial soal kebakaran rumah milik Yasinta Lawa (47) di Desa Manleten itu, akan hal tersebut pihaknya mencari alamat untuk melihat secara langsung kondisi yang dialami korban (Yasinta Lawa, red) bersama anak dan cucunya, pihaknyapun akan berupa untuk membantu Ibu Yasinta Lawa (korban kebakaran rumah, red). 


"Kami tim relawan Yayasan Ruang Pasien Indonesia (YRPI) tadi kunjungi mama Yasinta Lawa dengan tujuan untuk membantu karena dari informasi yang kami baca di media sosial rumah mama Yasinta Lawa telah dilahap si jago merah pada bulan Oktober thun 2021, dari pemberitaan yang kami konsumsi di media sosial, kami relawan Ruang Pasien tergerak hati untuk membantu mama Yasinta Lawa bersama 3 orang anak dan 2 orang cucunya," jelasnya. 


Ia melanjutkan bahwa, yang sangat disayangkan (korban,red) merupakan seorang janda dengan  pekerjaan setiap harinya menanam padi milik orang untuk mendapatkan upah. Dari hasil upah yang diperoleh mama YL gunakan untuk keperluan hidup sehari-hari mereka (korban, red). 


"Perasaan kami (YRPI, red) sangat terharu ketika mama Yasinta menuturkan bahwa untuk tempat tinggal saat ini kami hanya numpang tinggal di rumah orang dari awal kejadian mereka (korban, red) tinggal di rumah tetangga yang kosong, dan 2 bulan kemudian rumah tersbut dijual dan mereka (korban, red) disuruh untuk keluar dan tidak tau harus kemana korban mecari tempat tinggal," jelas Dede dengan penuh kekecewaan. 


Ia pun menerangkan  bahwa ketika pihaknya mendengar tutur kata mama YL membuat  tim relawan Yayasan Ruang Pasien Indonesia (YRPI) bersemangat untuk membantu dengan cara apapun." Mengingat hal tersebut apabila terjadi pada keluarga kita tidak mngkin kita hanya diam dan pasrah," imbuhnya.

Dede Da Silva berpesan bahwa pihaknya dari Yayasan Ruang Pasien Indonesia (YRPI) bergerak dalam bidang sosial, kesehatan dan membantu kaum duava dan pasien-pasien yang tidak mampu. 


"Jika saudara-saudara punya keluarga ataupun kerabat yang tidak punya dana untuk berobat dan lain sebagainnya bisa kontak kami melalui nomor telpon 08113839113," tutup Dede.(SIN/TIM)




Baca juga