HEADLINE

KNPI KABUPATEN KUPANG BERSAMA RELAWAN BERGANDENGAN TANGAN ATASI SAMPAH DI PASAR RAKYAT OESAO

 

OELAMASI;Jejakhukumindonesia.com,Ketua KNPI Kabupaten kupang Yoseph Lede Dalam Agenda KNPI berbagi kasih yang kita laksanakan yaitu Bakti sosial dan Bansos, dan pada hari ini kita laksanakan Bakti sosial di pasar rakyat oesao.jum'at ,4/03/2022)


'Kita melihat bahwa Kesehatan dan lingkungan itu juga sangat penting karna dalam keberadaan Pasar Oesao dengan aktivitas perdagangan yang tidak terawat dan tidak terlaksana secara baik pengelolaanya sehingga kami dari KNPI Kabupaten kupang mempunyai niat untuk membersihkan sampah sekaligus mengajak masyarakat untuk menata kelolaan Pasar oesao sehingga semakin baik dan terawat karna ini juga berdampak pada Kesehatan, oleh karna itu KNPI bergerak maju kedepan untuk bagaimana mengajak seluruh elemen  masyarakat untuk mencintai lingkungan sekaligus membersihkan pasar," kata Yoseph


 "Anton Natun Anggota DPRD Kab. Kupang Fraksi Hanura yang juga bagian dari KNPI mengatakan bahwa Pasar Oesao sebagai barometer perdagangan di Kota Kupang dan kita lihat bahwa aktifitas pasar ini semakin padat ,baik itu perdagangan maupun kunjungan pembeli dan sebagainya yang sangat luar biasa tetapi ini berdampak kepada sampah.

"Kita lihat banyak penumpukan sampah yang tidak berada pada tempatnya, nah ini kita harap kedepan paling tidak 2023  pemerintah mengalokasikan anggaran untuk kita menyiapkan TPA tempat pembuangan sampah sehingga semua sampah yang ada di pasar-pasar bisa ditampung secara baik,'' jelas Anton

''Jika di biarkan ini akan menjadi sebagai bibit penyakit bagi masyarakat, untuk itu ketika sampah dibuang sembarangan maka akan mempunyai dampak yang besar maka ini perlu dipikirkan dari sekarang oleh pemerintah terkait untuk menyiapkan tempat-tempat sampah secara baik seperti di Kota Kupang maupun di semua pasar-pasar yang lain,'' Harap Anton


Selanjutnya Anggota DPRD Kabupaten kupang komisi 3 Mesak Mbura dari Fraksi Perindo menjelaskan aktifitas pasar semakin hari semakin ramai dan tentunya produkifitas sampah juga semakin besar.

''Perhatian kita fokus kepada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) itu yang pertama, dan untuk jangka pendeknya kita siapkan tempat sampah untuk sementara supaya setiap sampah yang dibuang tidak berserakan, masyarakat juga bisa memilah antara sampah organik dan non organik dan sebagainya," Jelas Mesak

Disisilain Ketua LPM Kelurahan Oesao ketika diminta keterangan media ini Dominggus Djo mengucapkan Terimakasih kepada KNPI  dan Relawan Tagana kabupaten kupang turut hadir dalam giat hari ini serta pemerintah setempat terkait Bakti Sosial di pasar oesao 

''Saya bersyukur sekali ada kegiatan seperti ini, dan memang ini menjadi sebuah keluhan yang cukup panjang dari masyarakat yang berada di Pasar Oesao dulu sebagai Pasar mingguan tetapi sekarang ada peningkatan sampai pasar harian sehingga perdagangan dan transportasi yang begitu pasat sehingga Pasar Oesao ini tidak terurus dengan baik, kami masyarakat sudah mencoba melakukan pendekatan dengan pihak-pihak terkait masalah sampah ya mungkin saja belum waktunya tapi hari ini merupakan kunjungan yang baik bagi kami, ini juga merupakan titik terang bagi kami untuk masalah sampah di Pasar Oesao," sebut  Dominggus.

Dominggus juga berharap ada Bak sampah sementara di sekitaran Pasar Oesao sehingga masalah sampah ini bisa terurus dengan baik.


Selanjutnya Lurah Oesao Vasco Soares menambahkan dan menyampaikan Terima kasih atas kerja sama yang baik dari KNPI, DPRD dan pemerintah terkait.


"Bicara soal sampah adalah tanggung jawab kita bersama baik pemerintah dan masyarakat, masalah sampah ini kita berbicara soal banyak hal 'apalagi pada saat musim hujan seperti ini, karna di pasar ini ada transaksi jual beli antara makanan dan minuman tetapi sampah berserakan dimana-mana sehingga saya berharap kepada pemerintah untuk bekerja sama dan bergandengan tangan untuk  berpikir kedepan, sebab pasar ini harus punya penataan yang baik dan mempersiapkan tempat penampungan sampah, karna pasar juga sempit sampah juga berserakan dimana-mana sehingga pada kesempatan ini saya mewakili semua pedagang pasar mengajak kita bekerja sama dan berpikir kedepannya untuk mengatasi masalah sampah ini,'' harap  Vasco. 

Salah satu pedagang Rombengan Bekas (RB) di pasar rakyat oesao Mama Merry Henuk saat ditemui media ini terkait sampah merry henuk mengatakan bahwa kami yang berjualan di pasar oesao merasa tidak nyaman dengan adanya penumpukan kotoran sampah di sini yang dekat dengan tempat jualan dagangan kami serta para pengunjung pasar yang datang untuk membeli mereka juga merasa tidak nyaman dengan bau aroma sampah yang sudah lama menumpuk dan tidak diangkut atau di bersihkan untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) sebut merry henuk.

" lanjutnya harapan kami agar ada kesadaran dan perhatian dari pemerintah setempat dalam hal ini dinas terkait dan juga kesadaran kita semua yang berjualan di pasar rakyat oesao. " harap mama merry henuk.(jh)

Baca juga