HEADLINE

Silaturahmi IKM-SS Sambut Ramadhan 1443 H

 


Kota Kupang;Jejakhukumindonesia.com,  Keluarga Minang Saiyo Sakato (IKM-SS) Kupang Balimau 1443 H Marhaban ya Ramadhan dengan tema: *Mari Sucikan hati dan fikiran, kita raih keridhaan Illahi, kita tingkatkan persatuan untuk menyonsong puasa Ramadhan* yang bertempat di Jl. Seiya Sekata No.10 Oebufu, Kota Kupang NTT, Minggu (27/03/2022).


Acara berlangsung di Gedung Serbaguna Gedung IKM-SS Kupang. Gedung ini cocok digunakan untuk melangsungkan berbagai acara seperti rapat, seminar, workshop, pertemuan, kegiatan kesenian dan umum lainnya. Selain itu, Gedung Serbaguna IKM-SS juga bisa menjadi pilihan gedung resepsi, pernikahan dan hajatan lainnya.


Adapun susunan acara kegiatan pertemuan IKM-SS yaitu pembacaan Qalam Illahi dan Saritilawah oleh Ibu Suwarni Sulaiman dan ibu Jumiarni Al-Huda, Shalawat Nabi Majlis Ta'lim (MT) Baabul Jannah dan laporan Panitia Balimau, Ketua Panitia 3 in 1 Bapak Muhamad Irwan Rajo Sutan.


Sekapur Sirih Ketua Ikatan Keluarga Minang Saiyo Sakato (IKM-SS) Bapak Mu’allim Chaniago, kemudian Sekapur Sirih Tokoh Agama Kota Kupang yang juga merupakan Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT Bapak Ir. H. Moh. Anshor.l, Hikmah Balimau yang di sampaikan Bapak. Drs. Hudayanur St. Syahnur, penggalangan dana oleh Bapak. Masril Abdul Manan dan Bapak Arrijal Kari Mangkuto dilanjutkan acara Salam-Salaman di pimpin Bapak Masril Abdul Manan. 


Tausiyah di sampaikan oleh Bapak Drs. Hudayanur St. Syahnur menyampaikan, "ketika masuk bulan suci Ramadhan mengingatkan untuk kita semua, jadi rukun Islam itu harus dimiliki oleh orang minangkabau _Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa”_ (QS. Al Baqarah/2: 183)".


"Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan limpahan rahmat, barokah dan ampunanNya, sehingga kaum muslimin banyak yang merindukan untuk berjumpa dengan bulan suci ini. Tentunya, berjumpa kembali dalam keadaan yang baik dan mampu beramal saleh secara maksimal dengan penuh ketakwaan kepada Allah Ta’ala", tuturnya.


Kata Balimau sendiri berasal dari Ba dan Limau. Secara bahasa Limau berarti jeruk nipis dan Ba dalam bahasa Minang berasal dari imbuhan kata ber. Artinya adalah memakai atau menggunakan atau melakukan. Jadi arti Balimau secara bahasa adalah mandi dengan menggunakan limau.


"Lalu, kenapa harus menggunakan jeruk nipis atau limau? Hal tersebut dijawab dengan keterbatasan pada masa dahulu yang belum adanya sabun seperti sekarang, jadi masyarakat menggunakan bahan-bahan alam untuk membersihkan diri. Misal menggunakan akar-akaran yang berfungsi sebagai alat scrub. Saat itu pengganti sabun di beberapa wilayah di Minangkabau adalah limau (jeruk nipis) karena sifatnya yang melarutkan minyak atau keringat di badan," ujar Syahnur.

Ketua Ikatan Keluarga Minang Saiyo Sakato (IKM-SS) Bapak Mu’allim Chaniago saat jumpa pers menyampaikan, "bagi masyarakat Kota Kupang pada hari ini kami dari Ikatan Keluarga Minang Saiyo Sakato (IKM-SS) Kupang sedang mengadakan acara Balimau, maksud dari Balimau adalah acara yang kami selenggarakan dalam rangka memasuki bulan suci Ramadhan dimana Balimau yang kami maksudkan adalah pembersihan dari pada diri masing masing karena di acara tersebut kita hadirkan tokoh agama dan juga saling maaf-maafan antara warga juga".


"Kami berharap tujuan dari pada pelaksanaan acara ini adalah agar ketika kita masuk bulan puasa ini, itu semuanya sudah dalam keadaan bersih dan tidak ada lagi namanya mungkin tidak enak dengan kawan tidak enak dengan keluarga dan lain-lain sehingga di putuskan kita saling maaf-maafan, mudah-mudahan setelah Balimau ini kita semuanya bisa melaksanakan puasa sesuai dengan keridhoan dari pada Allah SWT", kata Chaniago.


Acara penutup diadakan lelang makanan khas minang berbagai macam makanan untuk penggalangan dana pembangunan lajutan Gedung Ikatan Keluarga Minang Saiyo Sakato (IKM-SS) yang saat ini hampir rampung.

Hadir pada kegiatan tersebut para sesepuh Ikatan Keluarga Minang Saiyo Sakato (IKM-SS) Kupang yang juga sebagai Penasehat diantaranya ; Ibu Hj. Mursyidah Tanjung ( Uni Da ), Bpk. Masril Abd. Manan, Pgs. Kapenrem 161/Wira Sakti Mayor Inf Dafrian, S.S., Bpk. H. Khairul, Bpk. H. Yuliadi St. Mudo, Bpk. H. Yusral, Bpk. H. Adrian, S.E., seluruh Jajaran Pengurus IKM Saiyo Sakato Kupang, Ibu Ketua MT Baabul Jannah Ibu Hj. Yumaida Khairul Anwar beserta seluruh Bundo Kanduang IKM Saiyo Sakato dan Warga IKM-SS.(Humas IKM)


Baca juga