HEADLINE

Kemenlu RI Memilih Labuan Bajo NTT Sebagai Tuan rumah Diplomatic Tour Tahun 2024

 Kupang ;Jejakhukumindonesia.com, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI telah memilih Labuan Bajo di Manggarai Barat-Provinsi NTT, sebagai tuan rumah Diplomatic Tour: Indonesia Gastrodiplomacy Series yang akan datang.


Terhadap pemilihan Labuan Bajo sebagai tuan rumah Diplomatic Tour: Indonesia Gastrodiplomacy Series ini, Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G. L. Kalake menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Kemenlu.

Dikutip dari akun Instagram @pj.gubernurntt2023_2024's, Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia G. L. Kalake menyampaikan hal ini dalam arahannya pada Rapat Koordinasi (Rakor) Rencana Penyelenggaraan Diplomatic Tour: Indonesia Gastrodiplomacy Series Goes to Labuan Bajo yang diselenggarakan oleh Kemenlu RI secara virtual, Rabu (13/3/2024).


"Provinsi NTT diberkati dengan banyaknya objek daya tarik wisata berbasis alam dan budaya yang dapat dikembangkan dan dikemas menjadi kawasan wisata yang memiliki paket wisata tematik lengkap. Sebagai destinasi pariwisata super prioritas, keikutsertaan dalam mengembangkan Labuan Bajo menjadi semakin menjanjikan," jelas Ayodhia, dalam status Instagram @pj.gubernurntt2023_2024's yang diposting, Kamis (14/3/2024).


"Lebih lanjut Pj. Ayodhia mengatakan, dengan dipilihnya Labuan Bajo sebagai lokasi penyelenggaraan kegiatan ini turut meningkatkan citra positif daerah dan bangsa, mendorong investasi, memperkokoh persahabatan antar negara dan memperkenalkan potensi wisata budaya Labuan Bajo.


Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI, Ani Nigeriawati secara Virtual menyampaikan, dipilihnya Labuan Bajo sebagai lokasi penyelenggaraan kegiatan ini guna memperkenalkan potensi ekonomi dan sosial budaya di Labuan Bajo.


Sedangkan Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, S.E yang turut hadir secara Virtual mengatakan, sejumlah atraksi budaya akan disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat seperti potensi pariwisata baru yakni pemanfaatan bambu sebagai cenderamata, atraksi budaya dan promosi tenun ikat melalui penyeleggaraan fashion show.


Turut hadir pada pertemuan ini, Plt. Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi NTT Dra. Flouri Rita Wuisan, MM dan Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT, Jhony Rohi.(*/jhi)


Baca juga