Wakil Gubernur NTT Gelar Tatap Muka Bersama Calon Wisudawan Universitas Nusa Lontar Rote
Ba'a;Jejakhukumindonesia.com,“Rote Ndao adalah kabupaten terselatan Indonesia yang punya potensi besar khususnya di bidang kelautan dan perikanan dan telah mendapat perhatian penuh dari Pemerintah Pusat melalui rencana pembangunan Sentra Industri Garam Nasional (K-SIGN). Sebagai _Fresh Graduate,_ hal ini membuat peluang kerja saudara sekalian menjadi semakin terbuka luas."
Demikian disampaikan Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma, saat menghadiri Tatap Muka bersama 109 Calon Wisudawan/Wisudawati Angkatan-9 Tahun 2025 Universitas Nusa Lontar (Unstar) Rote di Gedung Universitas Nusa Lontar, Mokdale Ba'a pada Senin (8/12/2025) sore.
Wakil Gubernur Johni Asadoma dalam sambutannya menyampaikan bahwa wisuda merupakan titik awal memasuki babak baru kehidupan dan bukan akhir dari proses belajar.
Wagub Johni juga menekankan pentingnya kemampuan penguasaan teknologi informasi, Bahasa Inggris, _Soft Skills,_ dan keberanian untuk terjun ke berbagai sektor kerja, termasuk sektor swasta.
“Jangan takut memulai dan jangan pernah berhenti belajar. Ketika produksi garam dimulai, kebutuhan tenaga kerja akan sangat besar, dimana berdasarkan informasi Bapak Bupati diperkirakan mencapai 24–26 ribu tenaga pada tahap awal. Ini adalah peluang besar. Karena ini sumber daya manusia yang harus kita optimalkan,” ujarnya.
Oleh karenanya, Wagub Johni berharap lulusan Unstar mampu mengembangkan kapasitas diri, memperkuat jejaring, dan berkontribusi pada pembangunan serta pengurangan kemiskinan di Rote Ndao.
Dalam sambutannya, Bupati Paulus Henuk menyampaikan apresiasi kepada Unstar yang telah membimbing 109 calon Wisudawan/Wisudawati yang akan dikukuhkan pada Jumat (12/12/2025) mendatang.
“Adik-adik adalah calon penerus bangsa. Ilmu yang diperoleh harus diimplementasikan di tengah masyarakat. Saya berharap generasi Rote Ndao yang terdidik dapat mengikuti berbagai peluang pekerjaan,” ungkap Bupati.
Ia juga menegaskan bahwa Kabupaten Rote Ndao membuka kesempatan luas bagi generasi muda, terutama dengan hadirnya Sentra Industri Garam Nasional yang ditargetkan mulai beroperasi pada April atau Mei tahun depan.
“Ini peluang besar. Berbagai kebutuhan tenaga kerja akan muncul, dan pemerintah daerah berharap saudara sekalian siap berkontribusi di dalamnya,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Unstar, Jamin Habid, menyampaikan apresiasi atas dukungan Wakil Gubernur NTT dan Bupati Rote Ndao bagi Unstar.
“Bapak Wagub dan Bupati memiliki spirit yang sama untuk memastikan Unstar mampu sejajar dengan Perguruan Tinggi di luar Kabupaten Rote Ndao.”
Ia berharap dialog ini memberikan motivasi bagi para calon wisudawan Angkatan-9 untuk terus meningkatkan kompetensi, menjaga nama baik almamater, serta mengambil peran nyata dalam pembangunan dan pengelolaan sumber daya alam Rote Ndao.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Staf Ahli Gubernur NTT Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Linus Lusi, serta Kepala Biro Hukum Setda Provinsi NTT, Oder Maks Sombu.(*/ Ft)
