Yabes Abjena Kades Oben Prioritas pertanian Dan Peternakan
OBEN NTT: JEJAK HUKUM INDONESIA-com. pembangunan berbasis manusia melalui pertanian dan peternakan secara terpadu.
“Kami fokus pada pembangunan manusia dibidang peternakan dan pertanian. Ini menjadi prioritas kami dalam memanfaatkan ADD yang ada”, terang Yabes Objena, Kepala Desa Oben kepada awak media ini beberapa waktu lalu di Oben.
Dibidang peternakan, dirinya mengatakan pemerintah desa telah mengalokasikan dana untuk bantuan ternak.
Menurutnya, hampir setiap KK saat ini semua memiliki ternak, seperti ayam, kambing, babi dan sapi.untuk di pelihara dan di kembangkan
Pengadaan ternak tersebut, minus ayam, pemerintah desa kurang lebih tiga tahun terakhir telah membagikan kepada masyarakat seperti Sapi 100 ekor, babi 75 sampai 80 ekor, dan 35 ekor kambing, program ini akan berlajut dengan sistem bergulir inilah stok kita atau dapurnya masyrakat.
“Sementara masyarakat sudah kami bagikan ternak, kami berharap semua berjalan baik dan secara bergulir semua masyarakat Oben dapat menikmati hasil peternakan ke depan , kalau bisa naik atau ada pengembangan 150 ekor tutur abjena.
Sementara dibidang pertanian, dirinya , sedikit terkendala dengan air, namun sebelum adanya pandemi covid-19 pemerintah telah menghadirkan dua sumur bor di wilayah desa oben untuk irigasi percontohan.
Dan lanjutan pemenuhan akan kebutuhan air untk pertanian yang lebih luas, maka di tahun 2021, pemerintah desa oben akan fokus penambahan beberapa sumur bor di lokasi.
dari dinas p u tahun lalu telah menyumbang dan kita kembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat lewat irigasi tetes sebagai titik percontohan di sektor pertanian
“Covid-19 menjadi kendala dalam program pembangunan di desa kami ini, tapi di tahun anggaran baru 2021 kami fokus menambah lagi sumur bor untuk pemenuhan kebutuhan air di lahan pertanian masyarakat”, potensi di sini ada banyak tetapi kendala air.
kita tetap fokus pada air kami sangat membutukan sumber hidup tanpa ada air semua akan punah 2021 tetap dianggarkan untuk air.
Memang pembangunan berbasis masyarakat desa adalah pertanian dan peternakan itu adalah sebuah keniscayaan, bukan berarti pembangunan lain ditiadakan.
rata-rata setiap orang memiliki usaha pemeliaran ternak dan lahan pertanian .banyak hasil kebun seperti pisang, ubi, jagung, kelapa menjadi stok kebutuhan masyarakat walaupun tidak mempunyai uang tetapi kami punya semangat bertani dan berternak.untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.
Menurut Yabes, sebagai pemimpin wajib hukumnya hadir sebagai pelindung dan memberi solusi hidup untuk masyarakatnya
“Dua sektor ini adalah bagian dari budaya hidup masyarakat di desa dalam dunia usaha. Sehingga apapun kebutuhan lain, kedua sektor ini menjadi prioritas dimasa kepemimpinan saya. Dan Wajib hukum, pemimpin itu harus hadirkan wadah atau contoh kepada masyarakat "tutup yabes. (HM)
