AIR MINUM PENTING UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN HIDUP MANUSIA

KUPANG;Jejakhukumindonesia.com,Kepala Badan Layanan Umum Daerah(BLUD) Sistem Penyediaan Air Minum(SPAM) Provinsi Nusa Tenggara Timur(NTT), 

Dalam upaya proses peningkatan produktivitas efektivitas dan efisiensi pengelolaan sarana dan prasarana sistim penyediaan air minum di provinsi NTT, khususnya kota kupang dan kabupaten kupang sehinga mampu memberikan pelayanan air minum kepada masyarakat secara cepat dengan kualitas, kuantitas dan memenuhi standar kualitas kesehatan, maka pemerintah provinsi NTT membentuk Badan Layanan umum daerah Sistem penyediaan air minum BLUD SPAM. 

Erasmus jogo ketika ditemui media ini di ruangannya ia menjelaskan bahwa BLUD Provinsi NTT dibentuk sejak tahun 2009 silam dan struktur organisasi dibentuk pada 2010 hingga 2011 dan saat itu masih di support oleh APBN. Namun di tahun 2011 sudah disupport oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah(APBD).

" Menurutnya, setelah pengelolaannya diserahkan ke pihak Pemerintah Provinsi(Pemprov) dari Pemerintah Pusat(Pempus) tentunya pemerintah daerah(Pemda) Provinsi harus mengalokasikan dana untuk memberikan support.

Dijelaskan, pada tahun 2012 dari Pihak BLUD SPAM Provinsi NTT sudah bekerja sama. Sebab, BLUD sendiri milik Provinsi NTT dan kewenangannya adalah untuk melayani lintas wilayah karena sumber airnya yang berasal dari Kabupaten sehingga pelayanannya dari Kota Kupang dan Kabupaten Kupang.

"Oleh Karena itu, BLUD dibentuk untuk melakukan pelayanan antar wilayah" Katanya 

Sejak tahun 2012, Kata Erasmus, Pendapatan sangat signifikan antara BLUD SPAM Provinsi NTT yang bekerja sama dengan pemerintah Kota Kupang.

"Dari 2012-2018 itu lumayan pendapatan kita karena berkisar di Rp. 3,5 Miliar realisasi pendapatan dari hasil penjualan air itu" Ungkapnya

Namun, Kata Erasmus, di tahun 2019 mengalami penurunan sebab di tahun 2019 mengalami curah hujan yang cukup kurang dan salah satunya adalah bendungan Tilong. Sehingga terjadi penurunan Debit air dan juga terjadi penurunan jumlah pendapatan.

"Curah hujan di tahun 2019 itu sangat sedikit sehingga terjadi penurunan.Di tahun 2020 juga terjadi penurunan hingga ada hutang sebanyak Rp. 1,2 Miliar" Ungkapnya

Dijelaskan, di bulan Agustus dan bulan September 2022 mulai beroperasi kembali yaitu di 3(tiga) lokasi yakni di Kampus Undana Kupang, Kampus Politeknik Negeri(Poltek) Kupang dan Kampus Politeknik Pertanian Negeri(Politani) Kupang

Dikatakan, BLUD SPAM Provinsi NTT tetap optimis untuk terus menargetkan capaiannya dan jika tidak tercapai setidaknya harus mendapatkan pendapatan.

" BLUD SPAM dalam melakukan operasional kegiatannyadidasarkan pada prinsip efesiensi dan produktivitas pengelolaan dengan praktek bisnis yang sehat. 

"karena bagaimana pun pemerintah sudah bantu kita dana untuk menggantikan alat-alat yang rusak" Katanya

"Kita juga membutuhkan pelayanan yang lebih luas lagi di kota kupang. sedangkan untuk Kabupaten Kupang sampai saat ini belum ada kerja sama" Jelasnya

Hingga saat ini, lanjut Erasmus, Fokus utama adalah terkait pelayanan, dengan harapan pemimpin baru yang menjabat sebagai Pj. Wali Kota Kupang dapat memberikan support serta dukungan terhadap air minum di Kota Kupang. karena kebutuhan Air minum untuk masyarakat semakin hari semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dan keragaman kegiatan masyarakat sebagai dampak pembangunan. 

"Harapan kita, dengan adanya penjabat baru di Kota Kupang dapat mensupport terhadap air minum di Kota Kupang" Ucapnya(jh*)

Baca juga