Advertisement
KUPANG;Jejakhukumindonesia.com,Sebagai wujud partisipasi aktif dalam
menekan terjadinya inflasi yang sering terjadi di NTT, Bank NTT tidak saja
menghadirkan aplikasi Be Pung Petani. Melainkan dalam waktu dekat akan hadir
satu terobosan baru dari Bank Kebanggaan Masyarakat NTT ini. Akan hadir jenis
pembiayaan baru, yakni skim kredit Green House. Kredit jenis ini diperuntukkan
bagi siapa saja masyarakat NTT yang akan menggunakan pola baru dalam bertani,
yakni green house.
Untuk diketahui bahwa sering inflsi
terjadi karena faktor cuaca ektrim. Hujan atau panas yang tidak menentu,
menyebabkan beberapa produk mengalami kelangkaan di pasar. Sebut saja sawi,
kangkung, bawang dan sebagainya sebagai pemicu iflasi.
“Kita sedang membuat satu skim untuk
membantu pemerintah provinsi, kabupaten dan kota di Provinsi NTT dan menjadi
solusi bagi pegendalian inflasi di daerah. Kita coba mengamati beberapa faktor
dan indikator terjadinya inflasi, dan yang menjadi penyumbang inflasi di NTT
adalah tanaman holtikultura,”tegas Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander
Riwu Kaho, akhir pekan lalu kepada awak media di Kantor Pusat Bank NTT.
Masih menurutnya, dalam skim kredit yang
didesain Bank NTT ini, masyarakat dimudahkan dengan sistem pembayaran yang
tidak sulit sehingga kedepan siapapun bisa menggunakan layanan ini, untuk
memulai usaha barunya, yakni berusaha di bidang tanaman hotikultura dengan
sistem Green House.
“Kita desain skim kredit Green House bagi para
petani yakni ada sistem pembayaran dan kemudahan-kemudahannya. Sehingga dengan
produksi yang terkendali baik komoditi-komoditi seperti cabe, bawang dan sayuran
tertentu, dengan adanya fasilitas green house, akan memberikan peluang usaha
yang mana petani tetap berproduksi walaupun hujan dan menjadi satu media yang
menekan inflasi di NTT,”tegas Dirut Alex lagi.
Masih menurutnya, saat ini Bank NTT sedang
merampungkan skim kredit ini, dan dia berhatap semoga di bulan April atau
bahkan paling lambat Mei bulan depan, skim kredit ini sudah bisa jalan. “Nah
kerja-kerja positif seperti itu yang akan kita lakukan. Inovasi-inovasi
dilakukan sehingga peluang-peluang potensi yang ada bisa kita garap bersama
demi kemajuan ekonomi di Provinsi NTT,”pungkas Alex. (HUMAS BANK NTT)