HEADLINE
Borong Penghargaan dari LKPP, Kemenkumham Terus Tingkatkan Kualitas Pengadaan Barang/Jasa
KPU Kota Kupang tetapkan 275.085 DPT Pilkada 2024, Linus Lusi: Masyarakat Harus Diberi Edukasi
KUPANG;Jejakhukumindonesia.com,Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat Kota Kupang dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota 2024, pada Kamis, (19/09/2024) malam di Hotel Harper Kupang.
Berdasarkan hasil tersebut ditetapkan 275.085 orang pemilih dalam jumlah DPT di Kota Kupang.
“Kami sudah tetapkan DPT untuk Kota Kupang, untuk Pilkada 2024 mencapai 275.085 orang,” kata Ketua KPU Kota Kupang, Ismael Manoe.
Dikatakan Ismael, 275.085 DPT itu tersebar di 552 tempat pemungutan suara (TPS) di 51 kelurahan dan 6 kecamatan di Kota Kupang.
Dari jumlah DPT tersebut, lanjutnya, laki-laki berjumlah 124.400 pemilih sementara untuk perempuan 140.685 orang pemilih.
Ketua KPU Kota Kupang itu juga menambahkan untuk TPS reguler tersebar di 550 TPS yang terdiri dari 133.812 pemilih laki-laki dan 140.626 pemilih perempuan sehingga totalnya menjadi 274.438 orang pemilih.
Sementara itu, untuk TPS lokasi khusus berada di Rutan, Lapas Perempuan, Lapas Anak dan Lapas Dewasa dengan jumlah 2 TPS, dengan rincian 588 pemilih laki-laki dan 59 pemilih perempuan sehingga total menjadi 647.
Ia juga menjelaskan dalam bulan ini, KPU Kota Kupang akan melalui dua tahan yakni penetapan pasangan calon dan penarikan nomor urut.
“Jadi, 22 September 2024 itu, kami KPU Kota Kupang akan menetapkan pasangan calon yang ikut di Pilkada dan juga penarikan nomor urut di 23 September,” jelasnya.
Masa kampanye berlangsung selama 60 hari, terhitung sejak 25 September hingga 23 November 2024.
Pihaknya berharap, selama masa kampanye berlangsung tim dari setiap pasangan calon agar bisa menjaga keharmonisan dan keamanan.
"Karena biasanya itu sering terjadi gesekan, sehingga para pendukung diharapkan menjaga keharmonisan dan keamanan," harap Ketua KPU Kota Kupang.
Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi dalam kesempatan yang sama berharap agar tim Paslon dapat memberikan edukasi yang baik kepada pemilih.
"Persaudaraan jauh lebih penting, sedangkan pemilu hanyalah instrumen," ucapnya.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan NTT itu mengingatkan agar tim Paslon tidak melibatkan ASN dalam proses kampanye.
"Biarlah tim bekerja masing-masing merebut simpati rakyat. Jika ada ASN yang terlibat agar dipantau," pungkasnya.(*/hm)
