HEADLINE
5 Sekondannya Masuk Kabinet Presiden Prabowo, SPK : Mereka Siap Bantu NTT Jika Saya Terpilih
BIN NTT Gelar Vaksinasi bagi Anak-anak, Kadis Pendidikan Kota Kupang: Sangat Membantu
Kota Kupang;Jejakhukumindonesia.com,Badan Intelijen Negara Daerah Nusa Tenggara Timur (Binda NTT) kembali menyelenggarakan kegiatan vaksinasi bagi anak-anak Sekolah Dasar (SD) usia enam hingga sebelas tahun di Kota Kupang.
Tujuan dilaksanakan kegiatan vaksinasi adalah mempercepat pencapaian herd immunty atau kekebalan komunal. Selain itu, mendukung pemerintah dalam upaya mencegah penularan virus korona dan mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka seratus persen.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Drs. Dumuliahi Djami, M.Si menyampaikan apresiasi kepada Badan Intelijen Negara Nusa Tenggara," ungkapnya usai membawakan sambutan di SD Inpres Liliba di hadapan para orang tua, para guru, dan ratusan anak-anak SD yang akan divaksin, Selasa, 5 Januari 2022, sekitar pukul jam 08.53 WITA.
Dia mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan pekerjaan luar biasa yang dikerjakan oleh BIN, bekerja sama dengan Rumah Sakit Wirasakti, sangat membantu bagi dinas pendidikan, bagi Pemerintah Kota Kupang, bagi masyarakat, bersama-sama bergandeng tangan bersama dinas kesehatan melaksanakan vaksinasi bagi siswa-siswi di Kota Kupang," ucap Dumul Djami.
" Bagi kami dinas pendidikan itu, seperti permainan bola. Bola ada di depan gawang, kita tidak tunggu straiker (striker- red). Straikernya kan dinas kesehatan, lalu BIN datang dan mau menendang bola untuk gol, kenapa kita bilang jangan? Jadi, ketika teman-teman BIN datang mengajak dinas pendidikan untuk melakukan vaksinasi, saya bilang, siap," tutur Djami.
Ia menyebutkan sekitar kurang lebih seratus enam puluh lebih Sekolah Dasar di Kota Kupang. Dan, sekitar delapan belas sekolah yang telah melaksanakan vaksinasi. Oleh itu, ia berharap agar satu dua minggu ke depan, kalau bisa pelaksanaan vaksinasi dapat diselesaikan.
Djami menjelaskan bahwa berdasarkan SKB empat menteri, guru dan siswa-siswi harus divaksin tahap pertama dan kedua baru boleh melaksanakan pembelajaran tatap muka seratus persen. Di Kota Kupang, SMP akan melaksanakan pembelajaran tatap muka seratus persen karena rata-rata sudah divaksin kedua.
Secara terpisah, Koordinator Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Kota Kupang, Ary Udayana menjelaskan bahwa Binda NTT mendukung Pemerintah Kota Kupang terhadap pelaksanaan vaksinasi bagi anak enam hingga sebelas tahun.
"Tujuan dilaksanakan vaksinasi adalah agar anak-anak Sekolah Dasar di Kota Kupang dapat mencapai herd immunty dan dapat mengikuti pembelajaran tatap muka seratus persen," ujar Ary.
Untuk diketahui, pelaksanaan vaksinasi hari ini oleh tim medis dari BIN dan RS. Wirasakti dengan target 1000 dosis vaksin jenis Sinovc berlangsung di SD Inpres Liliba dan SD Inpres Naimata, Kecamatan Maulafa, Kelurahan Naimata. Tampak orang tua dan wali serta para guru mendampingi anak-anak saat proses vaksinasi.(EB*)