HEADLINE

Muscab Demokrat di Tiga Zona di NTT Bakal Dikawal Simpatisan Jeriko

 


KUPANG;Jejakhukumindonesia.com,Simpatisan Jefri Riwu Kore (Jeriko) akan mengawal Musyawarah Cabang (Muscab) serentak Partai Demokrat pada tiga zona di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yakni di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Sumba Barat Daya dan Sikka. 


Demikian disampaikan Koordinator Simpatisan Jeriko, Herison Arianto Kore pada Selasa (05/04/2022) menanggapi rencana DPD Partai Demokrat NTT melaksanakan Musyawarah Cabang serentak di tiga wilayah di NTT pada bulan April 2022 ini.


"Mengapa kami dukung dan kawal, biar masyarakat luas tahu bahwa semua keganjalan yang dilakukan partai ini. Kita melihat dan merasakan bersama bahwa ketidakadilan yang dialami Bapak Jeriko dalam Musda Oktober 2021," jelasnya.


Herison menjelaskan, bahwa Simpatisan Jeriko mendukung penuh pelaksanaan Muscab dan mengawal ketat Muscab tersebut sehingga tidak terjadi penyelewengan bahkan pemaksulan terhadap para simpatisan Jeriko. Karena

 jika dibiarkan terus, maka elite partai ini akan mengulangi praktek buruk secara sistematis dalam Muscab serentak nanti, terutama rencana mereka untuk menyingkirkan para Ketua DPC ex pendukung Jeriko saat Musda lalu. 


"Dugaan kami, salah satu modus operandinya adalah dengan memberikan garansi bahwa kandidat penantang cukup mendapatkan minimal 20 persen suara, sebagai syarat minimum PO Demokrat dan pasti DPP dan DPD PD NTT memenangkan calon yang memperoleh suara sedikit. Buat kami ini adalah praktek buruk demokrasi, ini masuk dalam wilayah kejahatan demokrasi," ujar Heri.


Heri sangat sayangkan DPD Partai Demokrat NTT dibawah Kepemimpinan Leonardus Lelo Cs yang tidak belajar dari kesalahan sebelumnya yakni pada Musda bulan Oktober 2021 dan bisa kembali melakukan kesalahan yang sama bahkan lebih buruk lagi. Jika demikian, maka Demokrat NTT akan semakin terpuruk karena kepemimpinan yang lemah dan mengkhianati demokrasi.


Oleh karena itu, lanjut Heri, Simpatisan Jeriko NTT bersama komponen mahasiswa dan aktifis lainnya diberbagai daerah di NTT, menyatakan sikap untuk mengawal khusus pelaksanaan Muscab serentakserentak. "Kami  akan melakukan aksi damai kawal Muscab langsung di tempat penyelenggaraan Muscab serentak baik itu di Kabupaten TTS, Sumba Barat Daya dan Sikka atau ditempat lain manapun di penjuru NTT," ungkapnya meyakinkan.


Dirinya berpesan kepada semua komponen Simpatisan Jeriko yang dulu pernah berjuang untuk Partai Demokrat bersama Jeriko, untuk terus menyerukan kepada segenap kader Partai Demokrat, pemilik hak suara Muscab yakni Ketua-Ketua DPAC dan para anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat untuk jangan takut. 


"Harus berani menegakan marwah partai dan melakukan protes keras terhadap praktek demokrasi  yang buruk yang sedang diikhtiarkan oleh DPD PD NTT dan antek-anteknya dalam penyelenggaraan muscab serentak," tegasnya.

Hal ini, kata Herison, ditempuh simpatisan Jeriko sebagai upaya untuk terus mencari jawaban mengapa Jeriko dikalahkan dan apa saja kelemahan dan apa keunggulan Leonardus Lelo sehingga dirinya terpilih sebagai Ketua DPD, padahal Jeriko adalah Pemenang Musda. 


"Jika jawaban itu belum kami dapatkan, maka dimana pun kami akan terus mencari atau mengejarnya, baik lewat pertemuan atau aksi demonstran, termasuk mengawal proses muscab ini" pungkas Heri. (jh /tim)

Baca juga