HEADLINE

MUTASI MASUK KENDARAAN PLAT LUAR KE WILAYAH NTT GRATIS

KUPANG;Jejakhukumindonesia.com, Kepala OMBUDSMAN NTT Darius Beda Daton SH memberikan pelayanan publik dalam rapat bersama Badan Aset Daerah provinsi NTT dan Samsat kupang, Jasa Raharja, serta beberapa dinas ataupun Instansi terkait pembayaran pajak kendaraan, bertempat di aula kantor Jasa Raharja Provinsi NTT. Rabu,12/4/23)


Untuk itu saya Informasi bagi seluruh masyarakat NTT bahwa berdasarkan Peraturan Gubernur NTT Nomor: 12 Tahun 2023 tentang Pemberian Keringanan Pajak Kendaraan Bermotor dan Pembebasan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Penyerahan Kedua dan Seterusnya maka kendaraan plat luar daerah NTT yang mutasi masuk ke dalam NTT dibebaskan dari biaya Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor 100 %. Tidak hanya itu, pemilik kendaraan plat luar yang mutasi masuk  juga akan diberikan keringanan pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sebesar 25% dari pokok PKB. "ungkap darius 


Mengapa kendaraan plat luar perlu mutasi masuk ke NTT? Karena kendaraan plat luar NTT tidak membayar pajak kendaraan di NTT melainkan di kota asal kendaraan. Pemilik kendaraan plat luar juga akan disibukan dengan kewajiban melapor ke kepolisian daerah masing-masing untuk mendapatkan Surat Keterangan Tanda Lapor (SKTL) setiap tiga bulan sekali. Itupun mungkin ada yang dikenakan pungutan dalam jumlah tertentu. 


Banyaknya kendaraan plat luar yang beroperasi di NTT akan berkonsekuensi pada penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang kuotanya dihitung hanya berdasarkan jumlah kendaraan bermotor plat NTT, selain beban penggunaan  jalan raya. Saat ini, jumlah kendaraan bermotor di NTT sebanyak 761.117 unit. Akan tetapi yang terdaftar dan membayar pajak kendaraan  sebanyak 356.241 unit. Sedangkan Yang tidak membayar pajak sebanyak 404.876 unit kendaraan. Artinya yang tidak membayar pajak lebih banyak daripada yang patuh membayar pajak. (Data Rakor Pajak Daerah, 5 April 2023)."tandas ombudsman 


Dengan kepatuhan mutasi masuk, basodara ikut menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) NTT yang selalu menjadi primadona pendapatan daerah sebab 80 % PAD NTT berasal dari pajak kendaraan bermotor

 Demikian hal-hal yang kami diskusikan bersama dalam rapat bersama Tim Pembina Samsat Provinsi NTT pada bertempat di Kantor Jasa Raharja Provinsi NTT. "jelasnya.


Terima kasih kepada Kepala Badan Pendapatan dan Aset Daerah Provinsi NTT dalam rapat ini Serta seluruh tim pembina Samsat yang berkenan mencari solusi bersama. Semoga bermanfaat bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur ."tutup darius beda daton. (*)

Baca juga