- #
- #PD
- #PDUI#
- Advokat Jhon Samurwaru
- Andre Lado
- AURI
- Baksos
- Bansos
- BEDA BUKU
- BI
- BISNIS
- BUMN
- Daerah
- DAMKAR
- DANA DESA
- DPC P3HI Kota Kupang
- DPP MOI
- Dprd kota
- DPW MOI Provinsi NTT
- EKONOMI
- ekonomi/kemasyarakatan
- ekonomi/kesehatan
- Ekonomi/kreatif
- Herry Battileo
- HUKRIM
- HUKUM
- HUKUM.
- HUT
- HUT RI
- HUT TNI
- KAMIJO
- Kapolda NTT
- KEAMANAN DAN KETERTIBAN
- KEBERSIHAN
- kerja sama
- Kerja sama pemkot
- KERJA SAMA PEMPROV & TNI
- KERJA SAMA PEMPROV DAN TNI
- KESEHATAN
- KESHATAN
- KOMSOS
- komsos TNI
- KOPERASI
- KUNKER
- KURBAN
- MILITER
- MOI NTT
- NASIONAL
- NASONAL
- Oknum Guru SDI Sikumana 3
- OLARAGA
- OLARAGAH
- OPINI
- PARAWISATA
- Pelantikan MOI NTT
- pelantikan/karantina
- PEMERINTAH
- Pemkot
- PEMKOT BEDA RUMAH
- PEMKOT DAN TNI
- Pemprov NTT
- pend
- PENDIDIKAN
- perhub
- PERKARA
- pers ntt
- peternakan
- PKK
- PKK KOTA
- PKK KOTA KUPANG
- PMI
- POLDA NTT
- POLITIK
- POLRI
- Polsek Maulafa
- pramuka
- PROFIL
- pwoin
- pwoin ntt
- PWOIN-NTT
- Ramly Muda
- Rasional
- REGIONAL
- RELIGI
- Ripiah
- SERBA-SERBI
- SEREMONIAL
- TMMD
- TNI
- TNI-POLRI
- TNI/POLRI
Wakil Wali Kota Terima Audiensi IEPF Bahas Penguatan Pendidikan Lingkungan
KUPANG;Jejakhukumindonesia.com,Wakil Wali Kota Kupang, Serena Cosgrova Francis, S.Sos., M.Sc., menerima audiensi dari perwakilan Indonesia Education Promoting Foundation (IEPF) Kota Kupang di ruang kerjanya, Senin (26/5). Audiensi tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Drs. Dumuliahi Djami, M.Si., Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Oktovianus Naitboho, S.Pd., M.Pd., Ketua IEPF Yasunobu Kuboki, Asisten Bisnis Lokal IEPF Ayu Putri Lestari, dan Koordinator IEPF Kota Kupang, Karolina Theodora Bokilia.
Pertemuan membahas perkembangan implementasi program pendidikan lingkungan hidup di sekolah-sekolah dasar di Kota Kupang. Ayu Putri Lestari menjelaskan bahwa IEPF saat ini telah melaksanakan program edukasi lingkungan di 12 sekolah dasar, dengan fokus pada kegiatan pemilahan sampah dan daur ulang sederhana.
“Anak-anak sudah mulai memilah sampah di lingkungan sekolah. Mereka membuat tempat sampah dari barang bekas dan menggunakannya setiap hari. Guru-guru juga aktif menyampaikan informasi ini saat apel pagi. Pembelajaran dilakukan secara interaktif menggunakan buku digital yang dilengkapi video dan permainan edukatif, sehingga anak-anak lebih tertarik belajar,” jelas Ayu.
IEPF berharap dukungan dari Pemerintah Kota Kupang dapat terus ditingkatkan, terutama karena pendidikan lingkungan telah ditetapkan sebagai muatan lokal yang mulai diterapkan pada tahun ajaran baru mendatang.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin antara IEPF dan Dinas Pendidikan Kota Kupang dalam mendukung pendidikan karakter dan kepedulian lingkungan sejak dini.
“Pemerintah Kota Kupang berterima kasih atas komunikasi dan kolaborasi yang telah terbangun. Pendidikan lingkungan kini telah kami tetapkan sebagai muatan lokal karena kami percaya pendidikan karakter harus ditanamkan sejak dini,” ujar Serena.
Ia menambahkan, pengalaman pribadinya saat mengunjungi Jepang menunjukkan pentingnya pembentukan karakter disiplin dan kepedulian terhadap lingkungan sejak anak-anak.
“Di Jepang, anak-anak sejak kecil sudah diajarkan membangun karakter sekaligus peduli lingkungan. Kupang juga harus bisa seperti itu. Kita mulai dari hal sederhana seperti memilah sampah organik dan non-organik,” tambahnya.
Lebih lanjut, Wakil Wali Kota juga menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Kupang tengah mendorong kerja sama dengan bank sampah di sejumlah sekolah. Program ini memungkinkan siswa menabung dari hasil pemilahan sampah, dan tabungan tersebut dapat digunakan untuk membeli perlengkapan sekolah.
“Konsep tabungan sampah ini sangat mendidik. Tidak hanya mengajarkan kebersihan, tapi juga menanamkan nilai ekonomi dan kemandirian,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Wali Kota juga memperkenalkan Yayasan Belajar untuk Indonesia atau Komunitas Timur Belajar yang ia dirikan. Yayasan ini aktif menjalin kemitraan dengan perusahaan luar negeri untuk renovasi sekolah, penyaluran bantuan, serta beasiswa pendidikan.
“Jika ke depan ada peluang kerja sama dengan lembaga dari Jepang melalui IEPF, tentu itu akan sangat positif dalam memperkuat sistem pendidikan di Kota Kupang,” tutupnya.(*/ ejl)