- #
- #PD
- #PDUI#
- Advokat Jhon Samurwaru
- Andre Lado
- AURI
- Baksos
- Bansos
- BEDA BUKU
- BI
- BISNIS
- BUMN
- Daerah
- DAMKAR
- DANA DESA
- DPC P3HI Kota Kupang
- DPP MOI
- Dprd kota
- DPW MOI Provinsi NTT
- EKONOMI
- ekonomi/kemasyarakatan
- ekonomi/kesehatan
- Ekonomi/kreatif
- Herry Battileo
- HUKRIM
- HUKUM
- HUKUM.
- HUT
- HUT RI
- HUT TNI
- KAMIJO
- Kapolda NTT
- KEAMANAN DAN KETERTIBAN
- KEBERSIHAN
- kerja sama
- Kerja sama pemkot
- KERJA SAMA PEMPROV & TNI
- KERJA SAMA PEMPROV DAN TNI
- KESEHATAN
- KESHATAN
- KOMSOS
- komsos TNI
- KOPERASI
- KUNKER
- KURBAN
- MILITER
- MOI NTT
- NASIONAL
- NASONAL
- Oknum Guru SDI Sikumana 3
- OLARAGA
- OLARAGAH
- OPINI
- PARAWISATA
- Pelantikan MOI NTT
- pelantikan/karantina
- PEMERINTAH
- Pemkot
- PEMKOT BEDA RUMAH
- PEMKOT DAN TNI
- Pemprov NTT
- pend
- PENDIDIKAN
- perhub
- PERKARA
- pers ntt
- peternakan
- PKK
- PKK KOTA
- PKK KOTA KUPANG
- PMI
- POLDA NTT
- POLITIK
- POLRI
- Polsek Maulafa
- pramuka
- PROFIL
- pwoin
- pwoin ntt
- PWOIN-NTT
- Ramly Muda
- Rasional
- REGIONAL
- RELIGI
- Ripiah
- SERBA-SERBI
- SEREMONIAL
- TMMD
- TNI
- TNI-POLRI
- TNI/POLRI
Wali Kota Menerima Audiensi dengan BNI Cabang Kupang
KUPANG;Jejakhukumindonesia.com,Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, menerima kunjungan audiensi Pimpinan Bank BNI Cabang Kupang, Carolus I Nyoman Mariadi, beserta jajaran, di ruang kerja Wali Kota Kupang pada Jumat (20/6).
Turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Kupang, Jeffry Edward Pelt, S.H., Plt. Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Kupang, Jimmy Tunliu, Plt. Kepala Kepala Dinas PUPR Kota Kupang, Maksi Dethan, Kepala Bagian Kerjasama Setda Kota Kupang, Johanes D. B. B. K. Assan. Pertemuan ini membahas peluang kerja sama di bidang tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), digitalisasi layanan, serta sinergi dalam pembangunan kota berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut yang menjadi pertemuan kedua sejak dirinya dilantik sebagai Wali Kota definitif. Ia menekankan bahwa setiap bentuk kerja sama antara pemerintah dan pihak swasta, termasuk BUMN seperti BNI, harus melalui proses kajian menyeluruh sesuai dengan aturan dan regulasi yang berlaku.
Salah satu program prioritas yang disampaikan Wali Kota adalah pengembangan sistem pengelolaan sampah berbasis digital, dimulai dari pilot project di Kecamatan Kelapa Lima. Program ini melibatkan pemilahan sampah rumah tangga serta potensi integrasi dengan sistem bank sampah digital yang pernah diterapkan BNI di Bali.
"Kami ingin mulai dari Kelapa Lima. Kalau ini berhasil, bisa direplikasi ke kecamatan lain. Tapi kami ingin ini berjalan tuntas, bukan setengah-setengah," tegasnya.
Wali Kota juga menyampaikan Pemerintah Kota Kupang juga sedang menyusun roadmap pengelolaan sampah yang terintegrasi, termasuk pengadaan 1.300 unit tempat sampah untuk seluruh RT dan kontainer besi untuk setiap kelurahan. BNI diharapkan dapat berkontribusi dalam program ini melalui CSR maupun edukasi publik.
Sebagai bagian dari upaya pemulihan ruang publik, Wali Kota juga mengundang pihak BNI untuk menghadiri peluncuran Sunday Market di Kawasan Taman Nostalgia (Tamnos) pada Sabtu (21/6). Kegiatan ini akan berlangsung setiap akhir pekan dengan konsep pasar malam bernuansa etnik, lengkap dengan UMKM, pertunjukan musik akustik, dan rencana pengembangan Car Free Night di masa mendatang.
Menanggapi hal itu, Pimpinan BNI Cabang Kupang menyampaikan kesiapan pihaknya untuk berkolaborasi, termasuk mendukung konsep digitalisasi pengelolaan sampah dan pembangunan infrastruktur sosial di Kota Kupang. Ia juga menyambut baik rencana pemerintah mengembangkan kawasan Tamnos menjadi pusat kegiatan ekonomi kreatif dan wisata keluarga.
Ia menegaskan kesiapan BNI dalam mendukung program prioritas Pemkot Kupang, mulai dari pengelolaan sampah, dukungan infrastruktur melalui CSR, hingga digitalisasi layanan publik. Salah satu yang dibahas adalah pilot project pengelolaan sampah di Kecamatan Kelapa Lima yang sedang dalam tahap pengembangan bersama pihak kecamatan, Kadin Kota Kupang, dan calon off-taker pengelola daur ulang.
Selain itu, BNI juga menawarkan konsep digitalisasi dalam sistem pembayaran daerah, seperti retribusi dan pajak daerah melalui ekosistem Smart City, yang sebelumnya telah berhasil diterapkan di Labuan Bajo. "Kami ingin bantu Pemkot Kupang menghadirkan kemudahan transaksi digital, termasuk dalam sistem pembayaran yang tidak harus terpaku pada bank daerah. BNI sebagai BUMN juga memiliki kewajiban melayani dan mendukung pemerintah," tambahnya.
Dalam sesi dialog, pihak BNI juga menyampaikan bahwa beberapa usulan program CSR dari Pemkot, seperti pengadaan mesin penghancur sampah, sudah diproses dan akan dikaji bersama para pemangku kepentingan, termasuk di tingkat kelurahan dan kecamatan.(*)