Seruan Anak-anak PAUD-TK di kabupaten TTS: Stop Kekerasan Terhadap Anak
TTS;Jejakhukumindonesia.com,DPC, perkumpulan penyelenggara pendidikan anak usia dini (PAUD) formal dan nonformal kabupaten Timor tengah selatan (TTS) Provinsi Nusa tenggara timur (NTT) telah memperingati Hari Anak Nasional ke-41 dan menjadi momentum penting untuk mengingatkan semua pihak terhadap hak, perlindungan, dan tumbuh kembang anak sebagai generasi penerus bangsa yang berlangsung pada Jumat (1/8/2025) Bertempat di Aula Gunung Mutis kantor bupati TTS
Kegiatan tersebut dengan tema, 'Anak Hebat, Indonesia Kuat menuju Indonesia Emas 2045', perayaan Hari Anak Nasional bisa menjadi pengingat betapa penting posisi anak-anak hari ini terhadap masa depan bangsanya sendiri. Berikut beberapa ulasan penting terkait perayaan Hari Anak Nasional yang menyajikan pedoman, tema, logo, hingga informasi berbagai perayaan Hari Anak Nasional tahun 2025.
Kegiatan di awali dengan doa lalu kemudian laporan kegiatan oleh ketua panitia pelaksana bahwa tujuan kegiatan ini dilaksanakan agar:
1. mendorong pemenuhan Hak-hak Anak serta menciptakan lingkungan yang sehat, aman dan mendukung tumbuh kembang anak menuju Anak Indonesia Emas 2045.
2. Memotivasi anak-anak untuk rajin berolahraga dan menjadikan olahraga sebagai gaya hidup sehari-hari khusunya senam sehat anak hebat.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan dalam memperingati hari anak nasional Ke-41 ini adalah :
1. Senam Sehat anak Indonesia Hebat.
2. Kampanye Stop kekerasan pada anak yang ditandai dengan Stempel/Cap Tangan massal oleh 500 orang anak pada kain putih berukuran 20 meter.
3. Pemberian makanan sehat berupa susu, Roti dan daging.
Usai laporan panitia pelaksana kegiatan maka dilanjutkan dengan sambutan Bupati TTS yang di wakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten TTS, Drs.Seperius E. Sipa, M.Si., bahwa anak adalah anugerah dari yang maha kuasa dan investasi masa depan, sehingga setiap orang yang dikarunia seorang anak wajib untuk mengasihi, membimbing dan memberikan pendidikan yang terbaik serta mengupayakan kesejahteraan anak.
Lebih lanjut Sekda mengatakan bahwa Perkumpulan penyelenggaraan pendidikan anak usia dini (PP-PAUD) Kabupaten TTS telah mengadakan ucapan hari anak Nasional tingkat kabupaten Timor Tengah Selatan dengan thema besar yang di angkat pada hari anak Nasional tahun 2025 adalah"ANAK HEBAT INDONESIA KUAT MENUJU INDONESIA EMAS 2045". ini bukan sekedar seruan tetapi sebuah ajakan moral sekaligus strategi kebangsaan bagi seluruh masyarakat.
Pemerintah dan semua elemen yang bergerak di bidang pengembangan anak usia dini karena anak usia dini adalah generasi emas bagi bangsa ini.
Jika hari ini anak-anak kita tumbuh dengan sehat, bahagia dan merdeka dalam belajar dan berekspresi maka 20 tahun Indonesia akan dipimpin oleh generasi yang kuat secara karakter dan cemerlang secara akal maka disinilah peran kita semua, sebagai orang tua, guru, pemerintah dan masyarakat. kita terus mendampingi mereka dengan semangat dan kasih sayang dan semangat gotong royong. Melalui kegiatan perayaan hari Anak Nasional ini maka kita jadikan sebagai momentum penting untuk menjadikan setiap ruang sebagai tempat yang ramah bagi anak, kita juga perkuat budaya mendengar suara anak seperti kampanye hari ini ,mereka bersuara untuk stop segala bentuk kekerasan pada anak, menghargai pendapat Mereka dan melibatkan mereka dalam hal-hal yang menyangkut kehidupan mereka karena dari anak-anak yang berdaya saing dan berjiwa Pancasila inilah Indonesia Emas 2045 bisa menjadi nyata.
Kegiatan hari ini menekankan pada kesehatan anak yaitu sehat jasmani melalui senam massal, pemberian makan sehat, seruan pada stop kekerasan pada anak. kita ingin menyambut Indonesia Emas 2045 dengan generasi tertentu bukan hanya dari segi INTELEKTUAL, tetapi juga dari sisi kesehatan jasmani dan rohani.
Dalam sambutan, sekda Seperius Sipa juga mengatakan bahwa Anak-anak kita tumbuh di era yang sangat cepat yaitu teknologi digital ini menjadi bagian dari kehidupan anak-anak kita. Saat ini dunia Maya bisa jadi ruang belajar yang luas tetapi juga bisa menjadi ruang yang menakutkan bila tidak diawasi dan di amankan dengan baik sehingga tugas kita adalah membekali anak-anak dengan pengetahuan dan nilai-nilai karakter agar mereka menjadi pengguna digital yang baik dan terhindar dari segala bentuk kekerasan.
Pengawasan orang tua terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak-anak tertentu menjadi sangat penting dan juga tidak terlepas dari lingkungan sosial yang saat ini semakin memprihatinkan. Ia juga menyampaikan bahwa Banyaknya kasus pelecehan maupun kekerasan seksual pada anak yang terjadi di lingkungan masyarakat dan telah membawa dampak negatif. Ucap Sekda TTS.(*/ JT)
