Danpas Gegana Korbrimob Polri Resmi Buka Latpraops Satgas Tindak Damai Cartenz 2025
Bogor;Jejakhukumindonesia.com,Komandan Pasukan Gegana Korbrimob Polri Brigjen Pol. Mulyadi, secara resmi membuka Latihan Pra Operasi (Latpraops) Satgas Tindak Damai Cartenz 2025 Bawah Kendali Operasi (BKO) Polda Papua, sebuah agenda strategis yang menjadi tahapan penting dalam mempersiapkan personel menghadapi dinamika operasi keamanan di Papua.
Upacara pembukaan digelar di Lapangan Nagara Janottama, Satlat Brimob Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Rabu (3/12/2025). Latpraops ini dilaksanakan selama 25 hari sampai dengan 27 Desember 2025 dan sebanyak 447 personel Korbrimob dipimpin langsung oleh Kasatgas Tindak, AKBP Riski Fara Sandhy.
Turut dihadiri Danpas Pelopor Korbrimob Polri Brigjen Pol. Gatot Mangkurat Putra Perkasa Jumantara, Teknisi KBRN Utama Tk. II Korbrimob Polri Brigjen Pol. Pradah Pinunjul, serta para PJU dan Pamen Anjak Korbrimob Polri.
Dalam amanatnya, Danpas Gegana menegaskan bahwa Latpraops merupakan fase krusial untuk memberikan gambaran nyata mengenai kondisi medan operasi, sekaligus mempersiapkan mental, fisik, kemampuan teknis, serta mengasah naluri tempur para personel yang akan bertugas.
Danpas Gegana juga menyoroti beberapa wilayah rawan yang menjadi titik fokus operasi, seperti Kabupaten Puncak, Puncak Jaya, Nduga, Intan Jaya, Yahukimo, Pegunungan Bintang, dan Paniai.
Berdasarkan data semester pertama Tahun 2025, tercatat 43 korban meninggal akibat aksi KKB, yang melibatkan personel TNI-Polri maupun masyarakat sipil. “Ancaman ini nyata, konkret, dan tidak boleh dipandang ringan,” pernyataan Danpas Gegana.
Oleh karena itu, Beliau menekankan bahwa realisme latihan menjadi faktor utama keselamatan di medan operasi. Setiap skenario latihan harus berbasis real-case scenario yang sesuai kondisi aktual dan dinamika ancaman terkini. Para pelatih diminta untuk kreatif, inovatif, dan menyusun tantangan latihan yang benar-benar menggambarkan situasi lapangan.
Sementara itu, peserta diwajibkan menunjukkan disiplin, keseriusan, dan kesungguhan penuh, mengingat latihan juga menjadi proses seleksi personel yang paling siap dan paling layak mengemban tugas mulia ini.
“Tugas adalah amanah sekaligus kehormatan. Rekan-rekan akan menjadi representasi negara dalam menjaga keamanan di Papua. Jangan pernah lengah, karena satu kelengahan dapat mengancam keselamatan, lanjutan pernyataan Danpas Gegana.
Mengakhiri amanatnya, Danpas Gegana menyampaikan harapan agar seluruh peserta memberikan kemampuan terbaik selama Latpraops. Beliau menegaskan bahwa keberhasilan tugas sangat ditentukan oleh kesiapan dan kesungguhan para personel.
“Selamat berlatih. Berikan yang terbaik untuk bangsa dan negara. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan perlindungan.” Lanjutan pernyataan Danpas Gegana diakhir amanat.
Latpraops Satgas Tindak Damai Cartenz 2025 menjadi bukti komitmen Korps Brimob Polri dalam memastikan kesiapan operasional yang profesional, responsif, dan solid dalam menjaga keamanan di wilayah Papua. Dilansir dari situs,
©️ Tim Produksi Humas Korps Brimob Polri
