- #
- #PD
- #PDUI#
- Advokat Jhon Samurwaru
- Andre Lado
- AURI
- Baksos
- Bansos
- BEDA BUKU
- BI
- BISNIS
- BUMN
- Daerah
- DAMKAR
- DANA DESA
- DPC P3HI Kota Kupang
- DPP MOI
- Dprd kota
- DPW MOI Provinsi NTT
- EKONOMI
- ekonomi/kemasyarakatan
- ekonomi/kesehatan
- Ekonomi/kreatif
- Herry Battileo
- HUKRIM
- HUKUM
- HUKUM.
- HUT
- HUT RI
- HUT TNI
- KAMIJO
- Kapolda NTT
- KEAMANAN DAN KETERTIBAN
- KEBERSIHAN
- kerja sama
- Kerja sama pemkot
- KERJA SAMA PEMPROV & TNI
- KERJA SAMA PEMPROV DAN TNI
- KESEHATAN
- KESHATAN
- KOMSOS
- komsos TNI
- KOPERASI
- KUNKER
- KURBAN
- MILITER
- MOI NTT
- NASIONAL
- NASONAL
- Oknum Guru SDI Sikumana 3
- OLARAGA
- OLARAGAH
- OPINI
- PARAWISATA
- Pelantikan MOI NTT
- pelantikan/karantina
- PEMERINTAH
- Pemkot
- PEMKOT BEDA RUMAH
- PEMKOT DAN TNI
- Pemprov NTT
- pend
- PENDIDIKAN
- perhub
- PERKARA
- pers ntt
- peternakan
- PKK
- PKK KOTA
- PKK KOTA KUPANG
- PMI
- POLDA NTT
- POLITIK
- POLRI
- Polsek Maulafa
- pramuka
- PROFIL
- pwoin
- pwoin ntt
- PWOIN-NTT
- Ramly Muda
- Rasional
- REGIONAL
- RELIGI
- Ripiah
- SERBA-SERBI
- SEREMONIAL
- TMMD
- TNI
- TNI-POLRI
- TNI/POLRI
SD NEGERI 1 BONIPOI KOTA KUPANG TERAPKAN BELAJAR SECARA ONLINE DAN OFFLINE SAAT PANDEMI COVID-19
KOTA KUPANG; Jejakhukumindonesia.com,Pandemi yang tengah berlangsung saat ini mengharuskan semua orang untuk tetap berada di dalam rumah dan menjalani kegiatannya dari rumah, termasuk sekolah.
Sambil menunggu kejelasan jadwal sekolah tatap muka yang direncanakan oleh pemerintah, setiap sekolah menjalankan sistem Belajar Dari Rumah (BDR) yang dapat dijangkau oleh semua siswa.
Saat dikonfirmasi media ini mengenai sistem BDR selama masa pendemi, Kepala Sekolah SDN 1 Bonipoi, Sophia Lekipera S.Pd, menjelaskan bahwa sejak kebijakan BDR diberlakukan oleh pemerintah maka pihak sekolah membuat beberapa kesepakatan bersama dengan orang tua murid yakin pembelajaran online tetap diberlakukan bagi siswa yang orangtuanya memiliki hp android dengan membuat Whatsapp Grup sebagai sarana komunikasi, ruang kontrol pihak sekolah dengan murid dan orang tua serta diperuntukan untuk mengirim materi pembelajaran dan tugas, sedangkan siswa yang tidak mempunyai hp android dibuatkan kelompok dan dibuatkan jadwal belajar sehingga guru harus berkunjung ke rumah untuk membagikan materi pembelajaran dan tugas serta mengontrol perkembangan belajar siswa." Jelasnya.
"Saat Kota Kupang termasuk zona merah maka dari Dinas Pendidikan pending kegiatan belajar secara tatap muka, sehingga untuk sementara waktu kita hanya belajar daring (online) dan itu berjalan dengan baik," tutur Sophia.
Sophia menambahkan, selama diberlakukannya pembelajaran daring (online) kendala yang sering ditemui pihak sekolah yakni saat jam belajar siswa kehabisan pulsa paket data dan waktu orang tua juga terbatas untuk mendampingi anak belajar.
"Bagi siswa yang tidak aktif mengikuti pelajaran lewat WAG, kita lakukan pendekatan dengan cara mengundang orang tua ke sekolah mendengar secara langsung keluhan orang tua dan kita pendekatan dengan ketua komite untuk membantu aktif dalam memonitoring kegiatan BDR lewat grup kelas."
"Tetapi dengan sosialisasi yang baik dari pihak sekolah dengan orang tua yang bersangkutan maka semua berjalan dengan baik," tambah Sophia.
Mengenai ujian untuk siswa kelas 6, lanjutnya, sesuai dengan kesepakatan rapat dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, ujian di kembalikan ke sekolah untuk menyusun soal ujian, tetapi tidak menutup kemungkinan dari gugus dan juga lewat rayon.
"Ini juga belum signifikan sampai kesana tetapi sudah dipikirkan ke arah situ juga dan seiring berjalannya waktu khusus kelas 6 kita sudah persiapkan untuk mengikuti ujian try out walaupun dilakukan oleh sekolah sendiri dan mengenai ujian siswa akan mengikutinya melalui zoom tetapi siswa akan dibuatkan dalam kelompok," ungkap Sophia.
Dari pantauan media jumlah guru keseluruhannya 25, terdiri dari honor 5 orang yakni 3 guru honor dan 1 tenaga cleaning service sekaligus penjaga sekolah dan 1 tenaga operator sekolah, Guru Agama Katolik, Guru Bahasa Inggris dan Guru Kelas 1 orang, dan Guru PNS ada 19 orang.
Masa pandemi covid-19 ini biar cepat berlalu agar anak anak bisa tatap muka dengan guru lebih baik lagi biar bagaimanapun juga pos pembelajaran tatap muka lebih baik dari pada Daring dan Luring dan orang tua juga sebagai guru di rumah untuk mengontrol anak anak belajar dengan baik dan tetap mengikuti protokol kesehatan. " harap sophia. (hm)