HEADLINE

PDAM TIRTA LONTAR KUPANG MELAYANI PELANGGAN DENGAN PRIMA

 


KUPANG NTT; Jejakhukumindonesia.com Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) TIRTA LONTAR Kabupaten kupang Yoyarib Mau S.Th., S.I.P Ketika di temui media ini diruangannya mengungkapkan bahwa ,kami akan meningkatkan unit pelayanan, biasanya standar maksimal itu adalah 500 pelanggan,  pada tahun 2021 ini ada penambahan 100 pelanggan itu ada di  wihasa dan hansisi, ada sumber mata air baru yang kami punya dari mata air biasa yang sudah selesai dikerjakan dan mulai pelayanan di dua bulan terakhir ini.

''Untuk itu kami berharap bisa melayani desa-desa tetangga untuk peningkatan pelayanan dan ini sudah ada pada 400 pelanggan yang terbanyak itu ada di semau, di nusaboko menuju otan dari mata air bilea itu mata berada dalam cekungan bawah tanah kemudian disedot dan dialirkan,'' ungkap Yarib

Lanjutnya lagi ia mengatakan bahwa memang pada tiga bulan terakhir  sesudah seroja itu dipahat sebuah batu besar dan pengerjaan jalan baru itu yang membuat banyak pipa yang hancur karena pengerjaan jalan dan kami sudah mengkoordinasi dengan kontraktor tetapi tidak mengerjakan secara total sehingga kami mengutus pegawai yang ada di semau untuk bertanggung jawab menyelesaikan kerusakan tersebut. 

''Kita sudah berkoordinasi dengan kontraktor untuk memperbaiki, tetapi mereka memperbaikinya tidak secara total sehingga kami mengutus pegawai yang di sana untuk bertanggung jawab dalam menyelesaikan kerusakan tersebut,karena cukup parah oleh pengerjaan jalan tersebut, tetapi sekarang sudah ada beberapa pelanggan sudah mendapatkan air bersih, salah satu mata air yang ada di semau yaitu kuilsim'nasi di semau selatan, kami juga sudah melakukan survei  dan sudah memberikan proposal kepada kementerian untuk segera ditindak lanjuti, artinya ada tiga mata air yang  di utara ada ui'asa ditengah ada uyalea dan selatan ada oilsilnahi itu bisa memaksimalkan pelayanan di semau, artinya kalau pemerintah jadikan pulau semau jadi objek wisata maka air bersih  akan terlayani dengan baik''. kata Yarib

Lanjutnya lagi bahwa untuk 300 meteran itu sekitaran dua atau tiga hari pasti sudah bisa digunakan.

''Satu atau dua hari akan ditarik pipanya oleh waktu pengerjaan jalan jadi sinyalwer itu ada tanah atau batu sertu yang masuk dalam pipa sehingga airnya tidak terus ke nusapokon, tapi kita berharap dua hari ke depan ini sudah bisa teratasi karena kami mengirim orang yang ahli dalam melihat pipa sehingga bisa mengatasi kerusakan tersebut secara cepat,'' pungkasnya 

Dirut menambahkan lagi bahwa untuk pelayanan air di masyarakat  tahun ini kita patut bersyukur karena airnya cukup baik, artinya dengan curah hujan yang cukup, dan  untuk pelayanan kita bergantung pada stok air yang tersedia  dalam  tanah, maksudnya bahwa kalau curah hujan baik pasti stok air dalam tanah atau mata air itu tetap baik sehingga sampai pada bulan ini belum ada pengeluhan soal air."Jelas Yarib Mau.(hm)

Baca juga