HEADLINE

ORMAS BETA TIMOR HADIR UNTUK MASYARAKAT MARJINAL

 

KUPANG;Jejakhukumindonesia.com,Organisasi Masyarakat(Ormas) Beta Timor   hadir tidak hanya pada momentum tertentu seperti organisasi lain, namun selalu  hadir menjadi corong, serta memberikan pelayanan kemanusiaan bagi Keluarga  yang secara ekonomi benar-benar  layak membutuhkan

"Demikian disampaikan Pendiri Ormas Beta Timor Yoseph  Falentinus Kebo di Hotel Amaris,Kamis (24/03/2022).


Falens mengatakan membangun sebuah wadah,harus pikirkan ruang serta konsepnya secara benar tidak bisa syarat dengan kepentingan kelompok tertentu,yang akhirnya hanya jadi cerita,"kata Falens.


" Sehingga bentuk organisasi tanpa infrastruktur adalah  bohong.Kesulitan masyarakat yang kita bantu harus  tepat sasaran karena kadang kita punya niat baik tapi dimanfaatkan oleh orang  yang tidak baik,"kritik Politisi muda Asal TTU tersebut.


Mantan Anggota TNI AD tersebut menjelaskan ormas Beta Timor hadir untuk kegiatan sosial kemanusiaan, kepemudaan,dan sudah ada di daratan timor seluruhnya tinggal dibangunkan kantornya,"ujarnya.


Di TTU Beta Timor  jadi rol model di mana setiap markas bertanggungjawab atas dua mobil ambulans termasuk tenda dan kursi,hadir untuk meringankan bukan menyelesaikan,"sebut Falens Kebo.


Kepada Wartawan Falens menegaskan bahwa  organisasi kalau tanpa infrastruktur hanya begitu-begitu saja,makanya Ormas Beta Timor beda dari nuansa organisasi  yang lain," kritiknya


Falens menyebutkan, Motto Ormas Beta Timor adalah  "Caritas" artinya hadir membantu karena keterpanggilan siapa tau ada orang mampu yang bisa bantu,membantu kemudian orang lain ikut membantu ini hanya keterpanggilan.


" Karena orang semakin punya tidak mau berjiwa sosial.

Bicara soal TTU ke depan Falens mengatakan dirinya siap,punya niat  untuk TTU sebelum daerah lain," imbuhnya.


Dikatakan, masyarakat kita tidak sekedar berwacana,orang akan menilai kita apa adanya secara tim kita ada terbentuk sampai pada tingkat desa,"ujar Falens.


Saat ditanya soal calon pendamping Falens mengatakan wakil adalah pelengkap sehingga siapa yang mau bangun daerah itulah  yang  harus kita gandeng,jangan lagi ada balas dendam kalau bangun TTU hapus politik balas dendam sebab TTU milik semua orang,TTU milik semua golongan,"pintanya.


" Bangun TTU harus fait dan All Out ( bekerja melampaui target,red),siapapun pemimpin TTU kedepan harus mereka yang benar-benar lahir dari rahim  orang Kecil," sebut Falens.

lebih lanjut ia menegaskan Orientasi kekuasaan tanpa berpikir membangun masyarakat, sampai kapan pun TTU tidak akan berubah,"tegasnya.


" Peduli bangun daerah bukan berarti tidak mampu tapi mungkin tidak berkonsep,"tutup Falens kebo.(jh/tim)

Baca juga