HEADLINE

Di Nilai SK Bupati Belu Sarat Nepotisme, PMKRI dan FSMPK demo Meminta Pertanggung Jawaban Pemda

 

BELU;Jejakhukumindonesia.com,Surat Keputusan (SK) Bupati Belu tahun 2022 yang tidak lagi mengakomodir TekoDa yang sudah lama mengabdi sehingga dapat memicu aksi Demo dari ratusan orang orang yang terhimpun dalam Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) dan Forum Solidaritas Masyarakat Peduli Keadilan (FSMPK) di depan Rumah Rakyat atau Kantor DPRD Belu pada Rabu,08/06/2022)


Tujuan utama dalam Aksi Damai tersebut adalah untuk meminta jawaban Pemerintah Daerah terkait kebijakan dalam perekrutan TekoDa yang kontroversial dan di nilai sarat Nepotisme dan tidak sesuai dengan janji manisnya Kampanya pasangan Dr.Agus Taolin dan Alosius Haliserens pada Pilkada Belu 2019 lalu yang berjanji akan menyediakan Lapangan Kerja bagi para Pencari Kerja khususnya putera-puteri Belu.


Janji dan berkomitmen Agus Taolin untuk menyediakan Lapangan Kerja bagi para Pencari Kerja hanya sebuah isapan jempol belaka dan para Pencari Kerja yang berasal dari putera-puteri Belu harus mengalami kekecewaan bagaikan menelan Pil Pahit dalam hidup mereka.


Harapan demi harapan untuk lebih sejahtera sebelumnya harus menjadi sebuah kenangan pahit dan berujung pada SK Bupati sehingga  memicu Polemik dari berbagai kalangan.


Ketua Presedium PMKRI Cabang Atambua Agustinus Neno kepada media ini menuturkan rasa kekesalan dan kekecewaan karena aksi mereka hari ini tidak sesuai dengan harapan.


"Kami sangat kecewa karena karena hari ini aksi kami tidak mendapat satu jawaban dari Pemda terkait SK Bupati Belu yang tidak bertanggung jawab atas kebijakannya yang dibuat itu dan malah melarikan diri dari kebijakan itu sendiri."ungkap Agus


Lanjut Agus,kami tidak akan menyerah sampai disini namun kami tetap semangat karena aksi kami akan dilanjutkan pada Jumat,10/06/2022 di kantor dewan Terhormat ini hingga pihak dari pemda mau menemui kami dan memberi klarifilasi terkait SK Bupati tersebut,jika tidak maka aksinya akan lebih daripada hari ini".tegas Agus


Hal senada disampaikan salah satu Anggota Fraksi Demokrat Dapil IV Cristoforus Rin Duka yang berasal dari Kecamatan Raimanuk

Bicara soal Kesejahteraan maka saya merasa pemerintah itu seharusnya ada di tengah Masyarakat bukannya melarikan diri ".ungkap Isto(.Ew)

Baca juga