HEADLINE

PESERTA MUHIBAH BUDAYA JALUR REMPAH DARI 34 PROVINSI DI INDONESIA KUNJUNGI DEKRANASDA NTT

 

KUPANG;Jejakhukumindonesia.com,Laskar rempah yang terdiri dari perwakilan 34 provinsi di indonesia mengunjungi kantor Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA,) NTT. untuk belajar cara menenun dan melihat Budaya di NTT. 

 Direktur Perlindungan Kebudayaan, Kemendikbudristek, Irini Dewi Wanti, SS, M, SP dalam sambutannya mengatakan bahwa dirinya mempunyai niat untuk mengunjungi Provinsi NTT baik secara pribadi maupun secara kelembagaan. 


"Dijelaskan, kehadirannya ke NTT bukan hanya sebagai peserta Muhibah Budaya Jalur Rempah, tapi juga karena keinginan secara pribadi dan juga secara kelembagaan yang sudah lama ingin mengunjungi NTT, dan Ia juga melihat langsung dari dekat kekayaan Intelektual Kebudayaan masyarakat NTT yang sangat Luar Biasa.


"kehadiran saya di NTT ini bukan hanya lewat kegiatan jalur Rempah ini, Tetapi memang benar-benar satu hal yang saya niatkan, Saya ingin sekali mengunjungi provinsi NTT baik secara pribadi maupun kelembagaan" Ungkapnya.


"Dijelaskan, lanjut Irini, kehadiran Dirinya di NTT ini untuk melihat langsung atau mempelajari lebih jauh tentang tenun ikat asal Provinsi NTT yang ada di Dekranasda NTT. 


Dikatakan, Tenun Asal NTT adalah sebagai salah satu kekayaan yang luar biasa. Menurutnya, ketika berbicara terkait tenun bukan hanya sebagai benda dalam artian kemahiran tetapi sebagaimana masyarakat dapat mengetahui tentang cara tenun menenun yang baik. 


"masyarakat NTT perlu mengetahui bahwa tenun bukan sebagai benda tetapi bukan juga pekerja namun bagian dari seniman" Katanya


"Selanjutnya, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan(P&K) Provinsi NTT, Katrina Laiskodat mengucapkan limpah terima kasih kepada rombongan muhibah jalur Rempah 2022 yang telah mengunjungi provinsi NTT. 

Dia juga berharap agar kedepannya Provinsi NTT terus di kenal lewat kegiatan-kegiatan seperti ini agar terkenal di seluruh pelosok Nusantara. 

"saya berterima kasih kepada teman-teman yang sudah mengunjungi provinsi NTT, dan memang ini adalah Misi sesuai dengan Misi Gubernur NTT, Bapak Victor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur NTT, Bapak Josef Nae Soi tentang Pariwisata, semoga kedepan NTT terus maju agar dikenal di seluruh Nusantara" Ucapnya.


Ketua DEKRANASDA NTT, JULIE SUTRISNO LAISKODAT yang di wakili  Ibu Wakil Gubernur NTT yang juga Wakil Ketua Dekranasda provinsi  NTT, Ny. Maria Fransiska Djobo, Berharap agar kedepan warisan Budaya nenek moyang ini dapat dimasukkan dalam dunia pendidikan, atau dalam kurikulum pelajaran Sekolah, sehingga Budaya ini dapat terus dilestarikan.

"saya berharap agar nantinya warisan budaya NTT ini bisa masuk dalam kurikulum pendidikan sekolah, sehingga bisa tetap terjaga kelestariannya "Harapnya.


Kesan bahagia juga disampaikan oleh salah satu peserta Laskar Rempah asal Provinsi Maluku bahwa dirinya merasa senang akan sambutan luar biasa masyarakat NTT khususnya Kota Kupang yang dengan penuh sukacita menyambut para Laskar Rempah. 


Salah satu peserta yang lain Dony perwakilan dari provinsi Sumatera selatan menyampaikan sangat terharu dan senang dengan bermacam macam Motif corak tenunan NTT baik itu flora ataupun fauna menarik sekali ini budaya yang luar biasa.hal yang sama juga disampaikan peserta dari Kalimantan " sebutnya. 

Direktur pembinaan tenaga dan lembaga pendidikan KEMENDIKBUDRISTEK YUDI WAHYUDI Ss. M.Hum. menjelaskan Budaya di NTT diharapkan dapat menjadi acuan bagi daerah lain, penenun itu bukan pekerja mereka adalah seniman dengan talenta dan keahlian khusus. "jelas yudi.

" lanjut wahyudi ia berharap kepada semua pihak untuk tidak menganggap ini adalah suatu bentuk tradisi dan melalui tradisi dan budaya daerah diharapkan mampu menjadi wadah untuk bersatu karena para leluhur berkarya dan menjaga budaya kita sejak lahir jadi kita semua harus bersatu dalam perjuangan bersama. " tutup wahyudi. (jh*w)

Baca juga