HEADLINE

Natal adalah Momentum Membangun Diri Sendiri untuk Bisa Membawa Damai Sejahtera bagi kita dan Orang Lain

 

KUPANG;Jejakhukumindonesia.com,Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) saat menerima Perwakilan Komunitas Keluarga Besar Lake asal Nefukoko Kecamatan Mollo Utara Kabupaten Timor Tengah Selatan, yang ada di Kota Kupang, yaitu Oscar Kollo yang juga adalah Ketua Panitia Perayaan Natal Bersama Keluarga Besar Lake asal Nefukoko Kecamatan Mollo Utara Kabupaten Timor Tengah Selatan, yang ada di Kota Kupang, pada hari ini, Kamis (29/12/2022), bertempat di Ruang Kerja Gubernur NTT, Gedung Sasando Kantor Gubernur NTT. 


Hadir pula pada audiensi tersebut, para sesepuh dan perwakilan Keluarga Besar Lake Nefukoko yang ada di Kota Kupang, diantaranya : John Lake, Nahor Lake, Godlief Nalle, Yerobeam Loak, Felix Oematan, Wenny Bisinglasi – Nalle, Dina Sonbai – Lake, Devi Natun Kailaku, dan Mis Nalle – Kailaku. 


“Ketika kita menyambut dan menerima Yesus sebagai Juruselamat dalam peristiwa Natal, maka sebenarnya Natal yang setiap kali kita rayakan harus memberi inspirasi dan semangat bagi kita semua untuk bisa juga menjadi juruselamat bagi diri kita sendiri dan juga bagi orang lain. Dengan demikian kita sedang bersama Tuhan berkolaborasi untuk mewujudkan Damai Sejahtera bagi dunia ini. Harus diingat bahwa Pesan Ilahi yang kita dapat melalui peristiwa Natal, adalah proklamasi tentang desain pembangunan Allah bagi dunia, yaitu Damai Sejahtera. Oleh sebab itu setiap kita harus punya peran besar ikut bertanggubng jawab untuk mewujudkan Damai Sejahtera bagi diri kita sendiri, dan juga bagi orang lain. Dengan demikian kita layak untuk merayakan Natal karena kita mendapatkan makna Natal yang sebenarnya, dan siap ikut serta dalam pekerjaaan untuk membangun Damai Sejahtera di dunia ini, khususnya di Nusa Tenggara Timur”, urai Gubernur VBL.


Gubernur Laiskodat yang didampingi oleh Asisten I Sekda Provinsi NTT Bidang Pemerintahan dan Kesra : Bernadetha M. Usboko juga menyatakan bahwa Natal itu tidak penting hanya dengan seremoni-seremoni rutinitas, tapi sebaliknya Natal harus dimaknai bagaimana keterpanggilan kita untuk berefleksi sudahkah kita dapat menjadi juruselamat bagu diri sendiri dan orang lain, agar kita semua dapat keluar dari belenggu kemiskinan dan keterbelakangan. 


“Saya berharap Keluarga Besar Lake dari Nefukoko yang ada di Kota Kupang, saat merayakan Natal sudah harus bisa menghitung, berapa jumlah dari keluarga ini yang hidupnya, sudah bermanfaat bagi orang lain dalam ikut mewujudkan Damai Sejahtera. Peran juruselamat harus bisa dilakukan diberbagai bidang, misalnya kaum perempuannya apakah setelah menenun, hasil tenunnya bisa dipasarkan atau dijual dimana saja, sudahkan keluarga ini bisa menjadi juruselamat di bidang perbaikan gizi keluarga, dalam mengatasi stunting, sudahkan bermanfaat dalam bidang pertanian, mengembangkan kelor, dalam mengembangkan ternak, perikanan dan semua sektor kehidupan ini, agar damai sejahtera itu bisa benar-benar terwujud dan dirasakan oleh diri sendiri dan orang lain?? Nah, ini dibutuhkan komitmen dan dedikasi yang tinggi dari komunitas keluarga ini. Karena ibadah yang benar adalah bisa melakukan kehendak Bapa di Sorga, sehingga bisa berguna bagi diri sendiri dan orang lain”, jelas Gubernur Viktor.  


Orang Nomor Satu NTT ini juga menjelaskan bahwa membangun diri sendiri dan membangun orang lain itu menjadi bagian dari pekerjaan mewujudkan Damai Sejahtera, agar dapat menghasilkan buah yang baik dan buah yang lebat yang bisa dinikmati oleh dunia. Disinilah letak tujuan hidup kita sebagai manusia.


"Tuaian banyak tetapi yang bisa memanen sedikit bahkan tidak ada. Nah, Keluarga ini harus punya peran besar dalam hal panen ini, yaitu panen dalam hal stunting, terpenjara, miskin, terasing, dan semua masalah sosial lainnya. Keluarga Lake Nifukoko di Kota Kupang, harus peka dan punya andil besar untuk hal ini. Kita harus menolong orang sakit, disaat orang terpenjara, kita harus menempatkan posisi pada orang susah agar kita semua terlibat dalam mengatasi berbagai masalah ini. Dan ini cara berpikir sebagai pemimpin, selalu menempatkan diri pada kelompok orang yang selalu termarjinalkan. Keluarga ini harus menjadi pionir menjadi teladan untuk bisa menjadi penyelamat dalam pekerjaan membebaskan banyak orang dari kemiskinan”, tegas Putera Semau ini.  


Gubernur VBL juga mengingatkan, bahwa dalam setiap diri kita diberikan kuasa oleh Tuhan, untuk ikut serta dalam pekerjaan mewujudkan Damai Sejahtera. Kuncinya adalah kita harus berkorban agar kita juga dapat menjadi alat untuk menyatakan kuasa Allah yang mampu menyelamatkan orang lain dari berbagai kesusahan. 

“Momentum natal ini juga, kita semua perlu mendalami arti Damai Sejahtera Allah menyertai kita, seperti yang dinyatakan pada saat Yesus lahir. Damai Sejahtera itu harus kita kerjakan, dan konkritkan kesejahteraan itu bagi orang lain. Untuk itu, memang dibutuhkan pengorbanan dari kita semua, untuk mengerjakan pekerjaan keselamatan sesuai misi dari Tuhan Allah melalui kelahiran Yesus Kristus", jelas Gubernur Viktor.


Pada bagian lain, Ketua Panitia Perayaan Natal Komunitas Keluarga Besar Lake asal Nefukoko yang ada di Kota Kupang, yaitu Oscar Kollo mengatakan bahwa maksud kedatangan mereka adalah untuk mengundang Gubernur NTT VBL berkenan hadir pada perayaan Natal Keluarga Lake di awal tahun baru 2023 mendatang. 


“Kami sangat berharap Bapak Gubernur dapat hadir dan memberi pencerahan bagi kami semua, dalam perayaan Natal yang akan dilaksanakan pada tanggal 7 Januari 2023 mendatang. Di hari ini kami sudah banyak mendengar langsung berbagai pikiran cerdas bapak, oleh sebab itu alangkah baiknya Bapak Gubernur dapat hadir langsung di perayaan Natal nanti, dan berkenan menyampaikan bagi kami semua Keluarga Lake yang ada di Kota Kupang, yang jumlahnya sudah 96 K” ungkap Oscar Kollo.


Sementara itu, Sesepuh Keluarga Lake asal Nefukoko yang ada di Kota Kupang, John Lake juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT karena telah memberi perhatian bagi pembangunan di Desa Nefukoko Kecamatan Mollo Utara, TTS.


“Kami semua yang hadir saat ini, bersama seluruh masyarakat Desa Nefukoko harus menyampaikan terima kasih yang tulus dari kami, karena bagitu besar perhatian dari Bapak Gubernur, sehingga sejak Indonesia Merdeka 77 tahun, baru sejak tahun lalu tahun 2021, seluruh masyarakat Desa Nefukoko dapat menikmati listrik dan Jalan Butas. Ini satu hal yang sangat membuat kami bangga dan berterimaksih kepada Bapak Gubernur, atas besarnya perhatian dan dukungan bagi kemajuan tanah kelahiran kami Desa Nefukoko”, ungkap John Lake.


Hadir pula pada kesempatan pertemuan tersebut, yaitu Staf Khusus Gubernur NTT Bidang Kerjasama dan Hubungan Antar Lembaga : Anwar Pua Geno dan Analis Kebijkan Ahli Muda/Sub Koordinator Substansi Kesra Pelayanan Dasar pada Biro Pemerintahan Setda Provinsi NTT : Mysjen S. Taopan.(ft)



Baca juga