HEADLINE

DI HARI KASIH SAYANG BANK NTT PIMPINAN DIRUT ALEX RIWU KAHO BERBAGI KASIH DAN PEDULI STUNTING DI PESKESMAS OEPOI KOTA KUPANG NTT

Kupang;Jejakhukumindonesia.com,PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur sebagai penggerak ekonomi masyarakat, terus berkarya membangun NTT.


Bertepatan dengan Valentine Day atau Hari Kasih Sayang, bank yang dinahkodai Direktur Utama Harry Alexander Riwu Kaho ini berbagai kasih dengan anak-anak penderita Stunting di Puskesmas Oepoi.


Bingkisan kasih berupa uang sebesar Rp45.000.000 dan makanan tambahan diserahkan oleh Direktur Dana dan Treasury Bank NTT Yohanis Landu Praing dan Direktur Kepatuhan Bank NTT Christofel Adoe.


Bingkisan kasih ini merupakan sumbangsih dari seluruh pengurus dan karyawan Bank NTT. Mereka menyisihkan sedikit rezeki, untuk berbagi dengan Baduta Stunting di momen Valentine Day.


Direktur Dana dan Treasury Bank NTT, Yohanis Landu Praing mengatakan, kegiatan sosial berbagi kasih bersama anak stunting, dilakukan secara serentak di seluruh kantor cabang Bank NTT yang tersebar di seluruh NTT

Menurutnya, kegiatan itu merupakan bentuk kepedulian seluruh pegawai, termasuk manajemen Bank NTT untuk memberikan perhatian terhadap anak-anak Stunting di NTT.


“Ini merupakan kepedulian dari pegawai dan seluruh manajemen, untuk bagaimana memberikan perhatian kepada anak balita yang kekurangan gizi atau stunting,” ujar Yohanis Landu Praing kepada wartawan, Selasa 14 Februari 2023.


Dia menjelaskan, kegiatan serupa sudah dilaksanakan tahun kemarin. Saat itu bertepatan dengan Hari Ulang Tahun yang ke-60, Bank NTT juga melaksanakan kegiatan yang sama yakni berbagi kasih dengan Baduta Stunting.


“Jadi ini hanya lanjutan saja, bagaimana kita bisa menurunkan angka stunting. Karena bagaimanapun juga, mereka adalah generasi penerus bangsa yang harus diperhatikan,” jelasnya.


Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Kepatuhan Bank NTT Christofel Adoe menjelaskan, momen hari kasih sayang dimaknai Bank NTT dengan berbagai kasih bersama anak-anak baduta Stunting.


“Ini program lanjutan dari HUT ke-60 Bank NTT tahun kemarin, dan dilaksanakan secara serentak di seluruh Bank NTT di seluruh Kabupaten/Kota se-NTT,” jelasnya

Menurutnya, stunting merupakan masalah serius yang harus segera diatasi secara bersama-sama. “Jadi bantuan ini dari masing-masing karyawan untuk bantu saudara kita yang dalam kondisi Stunting,” ungkapnya.


Dia berharap, dengan bantuan yang diberikan, Puskesmas Oepoi Kupang bisa mendistribusikan ke anak-anak Stunting, sehingga persentasi angka stunting di NTT dari tahun ke tahun bisa berkurang.


“Itu harapan kita. Penanganan tidak saat lahiran saja. Tetapi pencegahan harus dilakukan sejak awal, sehingga saat umur lahiran nanti, semuanya sudah dilakukan sejak awal,” tandasnya.


Kepala Puskesmas Oepoi Kupang, dr. Elfrideh Ruth mengucapkan terima kasih kepada Bank NTT, karena sudah turut berpartisipasi memperhatikan Stunting dengan memberi makanan tambahan kepada anak Stunting.


“Semoga ini bisa bermanfaat untuk menurunkan angka Stunting di wilayah kerja Puskesmas Oepoi, Kota Kupang,” ungkapnya

Dia menambahkan, selain Bank NTT, tahun-tahun sebelumnya pihaknya juga menerima bantuan dari pihak lain yang memang peduli terhadap masalah stunting di Kota Kupang.


“Tahun lalu juga ada bantuan dari pihak lain. Dan kita sangat dukung untuk mengintervensi anak-anak,” terangnya.


Kepada Bank NTT, ia berharap agar kegiatan serupa dapat delanjut terus di tahun-tahun mendatang. “Semoga tidak hanya tahun ini. Tetapi bisa berlanjut. Karena Stunting ini sangat membutuhkan perhatian,” tandasnya. 


"Saat yang bersamaan Mama Ina Moy ketika diminta keterangan oleh media ini terkait dengan pelayanan di puskesmas oepoi dan kepedulian BANK NTT di momen hari kasih sayang Ia mengatakan Salut dan terimakasih kepada BANK NTT yang mau peduli dengan kami dan juga terima kasih kepada pihak puskesmas pimpinan drg. Elfrideh Ruth yang selalu memberikan pelayanan kepada masyarakat di puskesmas oepoi dengan baik,terimakasih semuanya Tuhan memberkati. " ungkap mama ina moy.(*)

Baca juga