- #
- #PD
- #PDUI#
- Andre Lado
- AURI
- Baksos
- Bansos
- BEDA BUKU
- BI
- BISNIS
- BUMN
- Daerah
- DAMKAR
- DANA DESA
- DPC P3HI Kota Kupang
- DPP MOI
- Dprd kota
- DPW MOI Provinsi NTT
- EKONOMI
- ekonomi/kemasyarakatan
- ekonomi/kesehatan
- Ekonomi/kreatif
- HUKRIM
- HUKUM
- HUKUM.
- HUT
- HUT RI
- HUT TNI
- KAMIJO
- KEAMANAN DAN KETERTIBAN
- KEBERSIHAN
- kerja sama
- Kerja sama pemkot
- KERJA SAMA PEMPROV & TNI
- KERJA SAMA PEMPROV DAN TNI
- KESEHATAN
- KESHATAN
- KOMSOS
- komsos TNI
- KOPERASI
- KUNKER
- KURBAN
- MILITER
- MOI NTT
- NASIONAL
- NASONAL
- OLARAGA
- OLARAGAH
- OPINI
- PARAWISATA
- Pelantikan MOI NTT
- pelantikan/karantina
- PEMERINTAH
- Pemkot
- PEMKOT BEDA RUMAH
- PEMKOT DAN TNI
- Pemprov NTT
- pend
- PENDIDIKAN
- perhub
- PERKARA
- pers ntt
- peternakan
- PKK
- PKK KOTA
- PKK KOTA KUPANG
- PMI
- POLDA NTT
- POLITIK
- POLRI
- pramuka
- PROFIL
- pwoin
- pwoin ntt
- PWOIN-NTT
- Ramly Muda
- Rasional
- REGIONAL
- RELIGI
- Ripiah
- SERBA-SERBI
- SEREMONIAL
- TMMD
- TNI
- TNI-POLRI
- TNI/POLRI
Wali Kota Christian Widodo Lantik Pengurus Karang Taruna Kota Kupang Masa Bakti 2025–2030
KUPANG;Jejakhukumindonesia.com,Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo, secara resmi melantik Felix Roy Hendriques sebagai Ketua Karang Taruna Kota Kupang Masa Bakti 2025–2030 bersama badan pengurusnya, Senin (5/5). Pelantikan yang berlangsung di Lantai I Kantor Wali Kota Kupang itu turut dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kota Kupang, Ignasius R. Lega, SH, perwakilan Forkopimda Tingkat Kota Kupang, Ketua Karang Taruna Provinsi NTT, para camat dan lurah, serta para perwakilan organisasi kepemudaan lintas agama, seperti GP Ansor, Pemuda Katolik, Muhammadiyah, dan Pemuda GMIT.
Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada panitia penyelenggara serta pengurus demisioner atas dedikasi dan karya nyata selama masa tugas sebelumnya. Ia juga menyampaikan selamat dan pesan penuh harapan kepada pengurus baru.
“Selamat kepada teman-teman pengurus baru. Tugas ini bukan sekadar simbol, tetapi bentuk nyata pengakuan bahwa masa depan bangsa, masa depan Provinsi NTT, dan masa depan Kota Kupang ada di tangan orang muda,” ujar dr. Christian Widodo.
Mengutip tokoh dunia Nelson Mandela, Wali Kota mengingatkan bahwa “The youth of today are the leaders of tomorrow”. Karang Taruna diharapkan menjadi pabrik pemimpin yang mencetak generasi muda berintegritas, berdaya saing, dan berdampak.
“Organisasi ini bukan untuk gagah-gagahan. Karang Taruna harus hadir untuk bekerja, berdarah-darah, dan menyelesaikan persoalan nyata masyarakat. Seperti kapal, seindah-indahnya ketika bersandar di dermaga, ia tetap dibuat untuk berlayar dan menerjang ombak,” tegasnya.
Wali Kota juga menyampaikan rencana Pemerintah Kota Kupang untuk mendistribusikan 1.300 tempat sampah di seluruh RT se-Kota Kupang, dan menekankan pentingnya kepemimpinan dengan keteladanan. Dalam konteks ini, Karang Taruna diharapkan menjadi mitra strategis dalam program pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan kota.
Wali Kota turut membuka ruang kolaborasi lebih luas dengan Karang Taruna, termasuk kemungkinan dukungan bantuan modal usaha, pelatihan keterampilan, serta pembentukan unit-unit usaha produktif berbasis pemuda.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Provinsi NTT, Wildrian R. Otta, S.STP., MM, dalam sambutannya menegaskan bahwa proses pelantikan telah mengikuti regulasi yang sah sesuai Permensos No. 25 Tahun 2019 dan AD/ART organisasi. Ia menekankan pentingnya konsistensi dalam menjalankan komitmen dan mengajak seluruh pengurus untuk segera menyusun program kerja yang konkret.
Ia juga menyampaikan bahwa pengurus lama akan tetap dilibatkan melalui struktur Majelis Pertimbangan. Di akhir sambutannya, ia menekankan pentingnya memperluas struktur Karang Taruna hingga tingkat kelurahan sebagai tools dalam pelaksanaan program-program strategis pemerintah kota, khususnya dalam penanganan sampah dan pembangunan sosial.
Usai pelantikan Ketua Karang Taruna Kota Kupang bersama badan pengurusnya didampingi perwakilan organisasi kepemudaan lintas agama menyatakan ikrar tolak sampah, sebagai bentuk komitmen dalam mendukung upaya penanganan sampah di Kota Kupang.(*/asl)