Jaga Kewibaan Laut Indonesia

SURABAYA;Jejakhukumindonesia.com,Sebanyak 408 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) yang terdiri dari 111 Taruna tingkat IV, 129 tingkat III dan 187 tingkat II sangat antusias dan semangat menerima ilmu dalam kuliah umum yang disampaikan oleh Laksamana Madya TNI (Purn) Djoko Sumaryono, di Gedung Maspardi, Kesatrian AAL, Bumimoro, Surabaya, Selasa kemarin (31/1).

Dalam sambutan pembukaan kuliah umum, Gubernur AAL Laksamana Muda TNI Denih Hendrata yang dibacakan Wakil Gubernur AAL Brigjen TNI (Mar) Edy Prakoso menyampaikan atas nama lembaga mengucapkan terima kasih serta penghargaan tinggi kepada Laksamana TNI (Purn) Djoko Sumaryono yang telah meluangkan waktu untuk memberi motivasi kepada calon pemimpin TNI/TNI AL masa depan. 

Kepada para Taruna, Gubernur menekankan agar benar-benar memperhatikan dan menyimak dengan sungguh-sungguh hal-hal yang disampaikan, manfaatkan waktu dan kesempatan yang ada untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan yang dapat dijadikan sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas kedepan.

Adapun tema yang diambil dalam kuliah umum kali ini adalah “Kewibaan Laut Indonesia Ditentukan Dari Penguasaan Taruna Dalam Pendidikan di AAL”, yang mempunyai tiga kata kunci yakni Kewibawaan merupakan sikap/perilaku prajurit TNI AL, Laut Indonesia yang merupakan medan juang dan medan tugas prajurit TNI AL serta Penguasaan Taruna dalam Pendidikan di AAL.

Laut Indonesia merupakan medan juang dan medan tugas bagi TNI AL yang mempunyai makna sebagai media pemersatu bangsa, media perhubungan, media sumber daya alam dan sebagai media pertahanan bangsa dan Negara Indonesia.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa sebagai perwira nantinya secara berjenjang akan menjadi bagian penting dari strategi TNI/TNI AL, yang nantinya bisa menjadi pemimpin seperti Komandan Kapal, Komandan Batalyon, Komandan Pangkalan, Pesawat Udara dan satuan kerja lainnya dan figur pemimpin harus diterima, disukai, dipatuhi dan dibutuhkan oleh bawahannya.

Ada beberapa penekanan yang penting dalam meniti karir dari bawah dan saat menjadi pemimpin, yaitu jangan pernah melupakan anak buah. “Dalam menggapai cita-cita ada 5-S yaitu Syukur, Senang, Sungguh-sungguh, Sabar, dan Silahturahim”, ujar Laksamana Madya TNI (Purn) Djoko Sumaryono.

Pada akhir acara pelaksanaan kuliah umum dilaksanakan sesi foto bersama dan pemberian tali asih serta dilanjutkan makan siang bersama Taruna AAL di ruang makan Rd. S. Hadiwinarso.

Sumber : Pen AAL

Baca juga