Petani Milenial Oesao Ajak Anak Muda Jangan Malu Jadi Petani

 

OELAMASI;Jejakhukumindonesia.com,Kelompok petani milenial Oesao Kabupaten Kupang yang bernama "Daun Muda" menggelorakan aksi turun ke sawah bagi generasi muda.


Kelompok milenial Oesao atau "Daun Muda" mengajak dan berharap orang muda harus bisa jadi petani dan bisa turun ke sawah, karena jadi petani merupakan pekerjaan yang sangat mulia.


Seruan dan ajakan "Daun Muda" tersebut sejalan dengan program Kementrian Pertanian RI yang saat ini tengah menargetkan penambahan jumlah petani muda di tiap tahunnya, sesuai dengan road map program pembangunan sumber daya manusia di sektor pertanian.


Petani Milenial Oesao Kabupaten Kupang yang tergabung dalam kelompok "Daun Muda" ingin menangkap peluang dari apa yang ditargetkan Kementan RI, bahwa  di setiap tahunnya ada 1 juta generasi muda yang bergerak di sektor pertanian, dan target itu disampaika  langsung oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Perranian (BPPSDMP) pada saat pelaksanaan Jambore Nasional Petani Milenial tahun 2019 yang lalu.


Menanggapi harapan tersebut, Kementrian Pertanian beserta jajaran Dinas Pertanian di tingkat Provinsi dan Kabupaten terus mengampanyekan program petani milenial secara kontingue, guna mendukung pemerintah melakukan peningkatan produksi pangan, dan salah satunya gelora petani Milenial itu lahir dan ingin berkembang di Kabupaten Kupang melalui salah satu kelompok petani Milenial "Daun Muda".


Menyikapi dan menindaklanjuti harapan serta program Kementan RI untuk melahirkan petani milenial, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kupang yang juga sebagai  ujung tombak dalam pelaksanaan program pertanian di Kabupaten Kupang,  mendukung serta mengajak generasi muda untuk tidak malu turun ke sawah karena profesi sebagai petani adalah profesi yang mulia dan sangat menjanjikan ke depannya.


"Saya mengajak seluruh generasi muda untuk mendukung program pemerintah dalam peningkatan produksi pangan guna meningkatkan ketersediaan pangan" demikian disampaikan oleh Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kupang, Amin Juariah

Menurut Amin Juariah, orang muda harus jadi tonggak dan masa depan bangsa yang bukan hanya bekerja di perkantoran namun bisa jadi petani-petani yang sukses, sehingga program  pemerintah berdampak positif dan bermanfaat bagi petani muda yang handal dan lebih modern dalam menekuni bidang pertanian.


Hal yang sama diungkapkan salah satu kelompok tani yang beranggotakan generasi muda di Kabupaten Kupang yakni kelompok tani "Daun Muda" melalui ketua kelompoknya Bobi Naijuf, mengatakan bahwa anak muda jangan malu turun ke sawah karena petani adalah tulang punggung negeri.


Bobi Naijuf berharap orang muda bukan saja di Oesao tapi di seluruh NTT sudah mulai berpikir bahwa jadi petani itu sangat mulia, karena dari petanilah semua masyarakat bisa menikmati makanan yang berprotein tinggi. 


"Anak muda sonde usah malu turun ke sawah, ini juga bisa menular ke seluruh anak muda di NTT. Petani itu pekerjaan mulia, dan dari petani masyarakat bisa makan makanan bergizi tinggi. Saya senang dan bangga jadi petani milenial" ucap Bobi sekaligus seruan semangat bagi petani Milenial.(*)

Baca juga