HEADLINE

Mabes polri Respon Pengaduan Masyarakat (Dumas) HMI dan IMM Kalsel Tentang Dugaan Tambang Ilegal di Area Pemukiman Durian Bungkuk


Kalsel; Jejakhukumindonesia.com,proses hukum dugaan Tambang Emas Ilegal di Desa Durian Bungkuk terus berjalan dan belum sampai pada akhir status hukum yang pasti. 


Terbaru pasca Pengambilan Sampel oleh Ahli dari Universitas Lambung Mangkurat dsn temuan Lubang yang di perkarakan ini sudah solong masuk ke area Pekarangan rumah Pelapor 


Perkembangan terbaru adalah berkenaan dengan Laporan HMI dan IMM Kalimantan Selatan kepada Mabes Polri pada tanggal 06 Mei 2024. 


Pada tanggal 16 Mei 2024 melalui surat nomor B/1909-b/WAS.2.4/20024/DIVPROPAM Mabes Polri memberikan respon terhadap pengaduan tersebut. 


Surat HMI dan IMM Kalimantan Selatan telah dilimpahkan kepada bagyanduan Propam Polri sebagaimana poin 2 pada surat tersebut. 


Mendapatkan surat tersebut Ketua Umum Badko HMI Kalimantan Selatan saat dimintai keterangan berharap dengan adanya proses yang lebih cepat dikarenakan sampai tingkat Mabes sudah memberikan atensi, maka seharusnya kepolisian tingkat daerah Kalimantan Selatan mampu untuk mendorong Polres Tanah Laut agar bisa bekerja lebih efektif dan efisien serta diawasi oleh Polda secara langsung. Ucap Abdi Sapaan akrabnya 


Ditambahkan oleh Feri Setiadi selaku Ketua Umum DPD IMM Kalimantan Selatan mengatakan atensi dari polri ini, maka secara umum kasus di Tanah Laut ini sudah menjadi isu Nasional 


"Permasalahan di Durian bungkuk yang mendapat Mabes Polri ini sudah naik, maka isu ini akan menjadi isu nasional. apabila kasus ini tidak selesai. Sangat di sayangkan, padahal kasus ini harusnya bisa cepat sebagai mestinya tapi malah menjadi lambat dengan mekanisme-mekanisme yang menurut kami ada ketimpangan dalam pengambilan keputusan status tersangka." Demikian ucap Feri Sapaan akrabnya nya


Laili Masruri selaku mewakili keluarga Pelapor mengatakan bersyukur ada respon cepat Mabes Polri berkenaan dengan dugaan Tambang Ilegal yang dilakukan pada area pemukiman Warga dan yang mengejutkan sudah solong ke pekarangan pelapor dalam temuan pada saat Pengambilan Sampel oleh Ahli dari Universitas Lambung Mangkurat.(*)

Baca juga