HEADLINE

Penutupan Rapat Paripurna DPRD kota Kupang Terjadi Adu Mulut, Ini Memalukan

 

Kupang;Jejakhukumindonesia.com,Ketua DPRD Kota Kupang, Yehezkiel Lodoe dan Ketua Fraksi Partai NasDem, Jabir Marola terlibat adu mulut sesaat setelah penutupan rapat paripurna sehingga nyaris ricuh.


Peristiwa yang sebenarnya tidak perlu terjadi dipicu oleh ulah Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Kota Kupang yang menginteruspi Ketua DPRD Kota Kupang selaku pimpinan rapat sesaat setelah membacakan keputusan paripurna yang mengaktifkan kembali Siqvrid Basoeki sebagai anggota Badan Kehormatan DPRD Kota Kupang.


Interupsi yang dilayangkan Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Kota Kupang Jabir Marola diutarakan setelah Ketua DPRD Kota Kupang mengetuk palu yang mensahkan Siqvrid Basuki diaktifkan kembali sebagai anggota BK setelah sebelumnya diberhentikan sementara dari Badan Kehormatan BK  melalui rapat Paripurna.


Akibat interupsi dari Jabir Marola yang mempertanyakan alasan dikembalikannya Siqvrid Basoeki sebagai anggota Badan Kehormatan BK dengan tidak sopan dan diutarakan dengan nada marah-marah itulah yang memicu Yehezkiel Lodoe terpancing emosi karena menilai apa yang disampaikan Jabir Marola sangat tidak sopan, padahal saat itu Penjabat Walikota beserta jajaran Pemerintah Kota Kupang masih berada dalam ruang sidang.


Wakil Ketua DPRD Kota Kupang Pedron Paulus yang juga anggota Fraksi Partai NasDem menilai apa yang disampaikan Jabir Marola saat palu telah diketuk oleh Pimpinan Sidang sangat memalukan Partai NasDem.


“Ini sebenarnya tidak perlu terjadi apabila disampaikan secara baik-baik. Tidak perlu marah-marah karena hanya membuat malu diri sendiri,” ungkap Pedron.(*/mk)

Baca juga