PEKKA NTT Solid Dukung Paket SIAGA, Didoakan Menang

 

FLOTIM;Jejakhukumindonesia.com, Sedikitnya 1987 orang anggota Perempuan Kepala Keluarga Nusa Tenggara Timur (PEKKA NTT) di Kabupaten Flores Timur (Flotim) memilih untuk mendukung Paket SIAGA (Simon Petrus Kamlasi - Adrianus Garu) dalam pemilihan Gubernur NTT pada 27 November 2024.


Pilihan untuk mendukung Paket SIAGA dinyatakan setelah bertatap muka dengan calon Gubernur NTT, Simon Petrus Kamlasi di Kantor PEKKA NTT di Desa Redontena, Kecamatan Lubagolid, Kabupaten Flores Timur, Jumat 11 Oktober 2024.


Ketua PEKKA NTT, Bernadeta Deram pada kesempatan itu menegaskan bahwa 1987 anggota PEKKA NTT memastikan untuk solid mendukung Paket SIAGA dalam Pilgub NTT pada 27 November 2024 mendatang.


Menurut Bernadeta, PEKKA NTT telah jatuh hati dengan Paket SIAGA karna berbagai ide dan gagasan yang sangat luar biasa yang berpihak kepada masyarakat kecil di NTT.


"Sebelumnya, kami hanya dengar-dengar saja, tapi setelah kami bertemu dan dengar langsung dari Bapak Simon Petrus Kamlasi, kami langsung jatuh hati kepada Paket SIAGA. Dan, saya pastikan 1987 anggota PEKKAT NTT yang tersebar di Kabupaten Flores Timur memilih Paket SIAGA," tegas Bernadeta Deram.


Ia berharap, jika terpilih nanti Simon Petrus Kamlasi bisa memperhatikan seluruh anggota PEKKA NTT yang tersebar di Kabupaten Flores Timur (Flotim).


Dalam kesempatan itu juga, seluruh anggota PEKKA NTT di Kabupaten Flores Timur mendoakan Paket SIAGA untuk memenangkan Pilgub NTT pada 27 November 2024.


Di tempat yang sama, Simon Petrus Kamlasi menegaskan bahwa anggota PEKKA NTT merupakan perempuan - perempuan hebat yang ada di Kabupaten Flotim.


Untuk itu, kata dia, Paket SIAGA akan memberikan yang terbaik bagi seluruh anggota PEKKA NTT di Kabupaten Flores Timur (Flotim).


"Saya akan memberikan yang terbaik bagi seluruh anggota PEKKA NTT di Kabupaten Flores Timur (Flotim), karena ibaratnya, anggota PEKKA NTT sama persis dengan anggota PERSIT atau isteri - isteri dari anggota TNI yang ditinggal karena tugas negara," ujar Simon Petrus Kamlasi.(*)

Baca juga