- #
- #PD
- #PDUI#
- Advokat Jhon Samurwaru
- Andre Lado
- AURI
- Baksos
- Bansos
- BEDA BUKU
- BI
- BISNIS
- BUMN
- Daerah
- DAMKAR
- DANA DESA
- DPC P3HI Kota Kupang
- DPP MOI
- Dprd kota
- DPW MOI Provinsi NTT
- EKONOMI
- ekonomi/kemasyarakatan
- ekonomi/kesehatan
- Ekonomi/kreatif
- Herry Battileo
- HUKRIM
- HUKUM
- HUKUM.
- HUT
- HUT RI
- HUT TNI
- KAMIJO
- Kapolda NTT
- KEAMANAN DAN KETERTIBAN
- KEBERSIHAN
- kerja sama
- Kerja sama pemkot
- KERJA SAMA PEMPROV & TNI
- KERJA SAMA PEMPROV DAN TNI
- KESEHATAN
- KESHATAN
- KOMSOS
- komsos TNI
- KOPERASI
- KUNKER
- KURBAN
- MILITER
- MOI NTT
- NASIONAL
- NASONAL
- Oknum Guru SDI Sikumana 3
- OLARAGA
- OLARAGAH
- OPINI
- PARAWISATA
- Pelantikan MOI NTT
- pelantikan/karantina
- PEMERINTAH
- Pemkot
- PEMKOT BEDA RUMAH
- PEMKOT DAN TNI
- Pemprov NTT
- pend
- PENDIDIKAN
- perhub
- PERKARA
- pers ntt
- peternakan
- PKK
- PKK KOTA
- PKK KOTA KUPANG
- PMI
- POLDA NTT
- POLITIK
- POLRI
- Polsek Maulafa
- pramuka
- PROFIL
- pwoin
- pwoin ntt
- PWOIN-NTT
- Ramly Muda
- Rasional
- REGIONAL
- RELIGI
- Ripiah
- SERBA-SERBI
- SEREMONIAL
- TMMD
- TNI
- TNI-POLRI
- TNI/POLRI
Dr.Marylin Junias Berikan Edukasi kepada Masyarakat Penting Menjaga Kesehatan Lingkungan dan Dorong Pemberdayaan untuk Turunkan Angka Stunting
Ba'a; Jejakhukumindonesia.com, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Nusa Cendana (Undana) lewat salah satu dosennya, yaitu Dr. Marylin Susanti Junias, ST, M.Kes, melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Pemberdayaan Masyarakat sebagai Upaya Mitigasi Lingkungan dalam Penurunan Angka Stunting di Wilayah Kepulauan Semiringkai dan Pariwisata” di Desa Keoen, Kabupaten Rote Ndao, pada Sabtu (24/5).
Kegiatan tim ini dipimpin langsung oleh Dr. Marylin S. Junias, ST., M.Kes. Mereka hadir untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga kesehatan lingkungan sebagai salah satu strategi penurunan angka stunting, khususnya di wilayah kepulauan yang juga memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata. Bersama tim Dr. Marylin, dalam kesempatan ini, juga langsung didampingi oleh Dekan FKM UNDANA, Prof. Dr. Ir. Apris A. Adu, S.Pt, M.Kes, yang juga bersama timnya melakukan PKM.
Dr. Marylin memberikan penyuluhan terkait pola asuh ibu mengenai gizi balita/ anak, pelatihan pengolahan makanan sehat, pembagian buku resep harian, yang bahan bakunya bersifat lokal sehingga bisa menjadi menu variatif utk menu keluarga yang meningkatkan kesehatan keluarga terutama balita dan baduta guna menghindari stunting, edukasi tentang hygiene dan sanitasi lingkungan, serta praktik kesehatan.
Praktek kesehatan sendiri merupakan pemahaman dan pembiasaan praktik mencari pengobatan disaat ada gejala sakit atau keluhan kesehatan, dimana bila keluhan tersebut telah berlangsung lebih 3 hari, wajib dapat menghubungi tenaga kesehatan di faskes. Sedangkan materi sanitasi lingkungan adalah edukasi bagaimana menjaga kebersihan lingkungan, yang meliputi penyediaan air bersih, pengelolaan sampah rumah tangga, sanitasi makanan, perilaku buang air besar di jamban, serta pengendalian vektor penyakit. Disamping materi, tim juga memberikan bingkisan bagi ibu-ibu, bagi kantor desa Keoen dan PAUD Permata Keoen, tempat pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan.
Warga Desa Keoen menyambut dengan antusias kehadiran tim, yang terlihat dari para peserta tampak aktif dalam sesi penyuluhan. Para ibu-ibu tersebut juga menyampaikan berbagai pertanyaan seputar kesehatan keluarga dan lingkungan.
Kepala Desa Keoen Abraham Tully, S.P menyampaikan apresiasinya atas kehadiran tim Undana. Menurutnya, kegiatan ini memberikan manfaat langsung bagi masyarakat desa yang selama ini masih minim akses informasi terkait kesehatan dan pengelolaan lingkungan.
“Kami berterima kasih kepada FKM Undana karena telah membantu warga kami memahami pentingnya pola hidup sehat. Semoga kegiatan seperti ini bisa berlanjut di masa depan,” ungkapnya.
Dengan adanya pengabdian masyarakat ini, FKM Undana berharap angka stunting di wilayah Rote Ndao dapat ditekan secara signifikan, sekaligus mendorong masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan sebagai bagian dari potensi pariwisata daerah." harap kades (*)