- #
- #PD
- #PDUI#
- Andre Lado
- AURI
- Baksos
- Bansos
- BEDA BUKU
- BI
- BISNIS
- BUMN
- Daerah
- DAMKAR
- DANA DESA
- DPC P3HI Kota Kupang
- DPP MOI
- Dprd kota
- DPW MOI Provinsi NTT
- EKONOMI
- ekonomi/kemasyarakatan
- ekonomi/kesehatan
- Ekonomi/kreatif
- HUKRIM
- HUKUM
- HUKUM.
- HUT
- HUT RI
- HUT TNI
- KAMIJO
- KEAMANAN DAN KETERTIBAN
- KEBERSIHAN
- kerja sama
- Kerja sama pemkot
- KERJA SAMA PEMPROV & TNI
- KERJA SAMA PEMPROV DAN TNI
- KESEHATAN
- KESHATAN
- KOMSOS
- komsos TNI
- KOPERASI
- KUNKER
- KURBAN
- MILITER
- MOI NTT
- NASIONAL
- NASONAL
- OLARAGA
- OLARAGAH
- OPINI
- PARAWISATA
- Pelantikan MOI NTT
- pelantikan/karantina
- PEMERINTAH
- Pemkot
- PEMKOT BEDA RUMAH
- PEMKOT DAN TNI
- Pemprov NTT
- pend
- PENDIDIKAN
- perhub
- PERKARA
- pers ntt
- peternakan
- PKK
- PKK KOTA
- PKK KOTA KUPANG
- PMI
- POLDA NTT
- POLITIK
- POLRI
- pramuka
- PROFIL
- pwoin
- pwoin ntt
- PWOIN-NTT
- Ramly Muda
- Rasional
- REGIONAL
- RELIGI
- Ripiah
- SERBA-SERBI
- SEREMONIAL
- TMMD
- TNI
- TNI-POLRI
- TNI/POLRI
Gubernur Melki Laka Lena Dukung Penuh Gerakan Pramuka NTT
KUPANG;Jejakhukumindonesia.com,Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena menerima kunjungan Ketua Kwarda Pramuka Provinsi NTT, Sinun Petrus Manuk beserta jajaran di Ruang Kerja Gubernur NTT, Rabu (30/4/2025).
Turut hadir pada kesempatan tersebut Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT, Winston Rondo serta Plt. Kepala Badan Kesbangpol NTT, Regina Manbait.
Gubernur NTT menyebut Pramuka merupakan organisasi pendidikan non formal yang memiliki gerakan yang bertujuan untuk membentuk sumber daya manusia yang berkualitas, berkarakter, dan memiliki keterampilan yang relevan dengan tantangan zaman.
“Saya bersyukur dan bangga sekali dengan gerakan Pramuka. Karena sewaktu dulu saya juga pernah anggota Pramuka dan Bapak saya juga pernah menjadi bagian dari Pengurus Pramuka. Saya juga tidak akan lupa dengan “Tepuk Pramuka”. Oleh karena itu, saya mendorong agar gerakan Pramuka di Provinsi NTT terus berkontribusi bagi pembangunan NTT khususnya di pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) sejak dari SD, SMP, SMA dan jenjang lanjutannya,” ujar Gubernur Melki Laka Lena.
Lebih lanjut, Gubernur NTT mengatakan gerakan Pramuka dapat menjadi wadah yang sangat baik untuk anak-anak muda. Melalui Pramuka, Ia jelaskan, bukan hanya sekadar kegiatan ekstrakurikuler yang ditonjolkan, tetapi juga merupakan sarana pembentukan karakter, pengembangan diri, meningkatkan jiwa korsa serta dapat menghindari para muda-mudi dari kegiatan-kegiatan negatif yang dapat menjerumuskan mereka dalam persoalan hukum.
“Akhir-akhir ini, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak menjadi perhatian utama kami. Saya bersama jajaran Forkopimda konsen terhadap persoalan ini. PR bagi kami untuk atasi ini. Dan saya melihat gerakan Pramuka merupakan salah satu wadah, salah satu jalan solusi agar para muda-mudi dapat disibukan dengan kegiatan yang positif, mereka belajar mengembangkan karakter diri, bekerja sama, melatih kekompakan dan kegiatan positif lainnya sehingga ini semua dapat hindarkan mereka dari hal-hal yang bisa menjerumuskan mereka seperti kasus yang saya sebutkan tadi,” jelas Gubernur NTT.
Gubernur NTT juga menanggapi laporan dari Ketua Kwarda Pramuka NTT, Sinun Petrus Manuk terkait Dana Hibah yang saat ini sudah tidak dialokasikan lagi, sehingga menghambat dalam menunjang aktivitas kegiatan Pramuka.
“Seharusnya dana tersebut ada, karena Pramuka merupakan wadah pengembangan SDM yang merupakan salah satu Program Gubernur dan Wakil Gubernur NTT 2025-2030. Nanti akan kami tindaklanjuti dan upayakan, kami dukung baik melalui Dinas Pemuda dan Olahraga atau Dinas Pendidikan. Ini penting karena akan menunjang berbagai kegiatan Pramuka di lapangan seperti perkemahan yang sangat bermanfaat dalam pembentukan karakter anak-anak kita di NTT,” tegas Gubernur NTT.
Gubernur Melki juga mengajak agar Pramuka di NTT bisa terus menjalin sinergi dan kolaborasi dalam menyukseskan berbagai program pembangunan dalam segala bidang di NTT.
“Kami tentu akan terus memberikan dukungan agar Pramuka di NTT mulai dari tingkat provinsi hingga tingkat kabupaten/kota untuk bersinergi, menjalin kerja sama yang baik bersama pemerintah daerah dalam membentuk gugus-gugus terdepan dan bisa berkolaborasi menyukseskan agenda pembangunan di NTT. Dan kita juga dukung berbagai agenda-agenda Pramuka yang bersifat kedaerahan ataupun nasional untuk menjadi agenda tetap sehingga bisa berjalan dengan baik,” kata Melki Laka Lena.
Sementara itu Ketua Kwarda Pramuka Provinsi NTT, Sinun Petrus Manuk melaporkan bahwa Pramuka NTT memiliki beberapa aset tanah di Kupang, Wisma Pramuka di Penfui dengan 24 kamar (2 kamar VIP dan 22 kamar standar), Sekretariat dengan staf 12 orang namun terpaksa telah di- PHK karena tidak ada anggaran untuk membayar gaji.
"Terima kasih atas waktunya Bapak Gubernur. Kami ingin lapor bahwa kita juga punya aset berupa tanah yang merupakan milik pemerintah daerah, yang memiliki potensi untuk berkontribusi bagi PAD. Dan walaupun semenjak tahun 2024 sudah tidak ada lagi anggaran hibah untuk kami, tapi kami tetap beraktivitas seperti membantu pemerintah daerah dalam penanganan bencana, kami tetap ikut Jambore dan nanti Oktober 2025 kita akan menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) untuk pemilihan kepengurusan yang baru,” jelas Kakak Sinun Petrus Manuk (sapaannya dalam Gerakan Pramuka).
Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT, Winston Rondo mengatakan, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi V, Ia juga telah menyimak beberapa persoalan yang tengah dialami Pramuka Provinsi NTT.
“Kami di DPRD akan dukung sepenuhnya Pramuka NTT secara politik dan kebijakan anggaran, supaya bisa memperoleh Kembali dana hibah, sehingga Gerakan Pramuka NTT bisa bernafas lagi. Gerakan Pramuka itu milik masyarakat banyak dan punya andil besar bagi pengembangan SDM anak-anak kita. Jadi wajib kami dukung,” Tegasnya.(ar)