HEADLINE

Pemda Malaka Mengutamakan Vaksin Dan Mengabaikan Kesehatan Masyarakat Dengan Tidak Didukung Oleh Vitamin Tambahan.

 

MALAKA;Jejakhukumindonesia.com,Dalam situasi PPKM Pemerintah Kabupaten Malaka hanya lebih fokus pada vaksinasi dan penertiban masyarakat saat kerumunan dan mengabaikan kesehatan dan kebutuhan yang benar-benar menyentuh masyarakat seperti penambahan nutrisi dan vitamin, A, B, C dan lain sebagainya. Dari segala kebutuhan masyarakat yang harus menjadi fokus utama dalam mencegah Covid 19 ini.

Hal seperti ini sebenarnya harus menjadi prioritas pemerintah untuk lebih peka terhadap kebutuhan masyarakat dalam kondisi PPKM dengan segala aktivitas yang dibatasi.

Dan salah satu mahasiswa Universitas Timor atas nama Yuventus Seran menyampaikan kepada media pada (30/08/21).

"Karena kebanyakan masyarakat mengeluh setelah divaksin dengan tidak adanya penambahan nutrisi atau vitamin lain dalam mendukung stamina dalam kehidupan sehari-harinya masyarakat, jelas Aktivis Pmkri ini".

Tambah Yuven, bagaimana tujuan dalam memutuskan atau mencegah Covid 19 bisa terselesaikan kalo kesehatan masyarakat tidak diperhatikan secara serius oleh pemerintah daerah Kabupaten Malaka dengan membatasi segala aktivitas masyarakat untuk mencari nafkah.

Inilah salah satu kelemahan pemerintah pusat, provinsi dan daerah terutama kepada pemerintah malaka karena lebih mengutamakan hal-hal yang sebenarnya tidak menjadi hal utama untuk diprioritaskan, tegasnya.

Sehingga bagaimana Covid 19 bisa berakhir kalo fokus pemerintah hanya pada membatasi kerumunan dan vaksin dan terus memaksakan masyarakat untuk menaati segala protokol kesehatan, dan tidak didukung dengan kebutuhan lainnya, sesal aktivis tersebut.

Disisi lain memang benar karena ada bantuan dari pemerintah seperti bantuan bansos dan BLT dan bantuan lain, tapi apakah bisa memungkinkan kalo dalam waktu satu bulan menerima bantuan 4 sampai 5 kilo beras yang memang tidak cukup dalam waktu satu hari, bebernya.

Apa lagi dengan segala tuntutan dalam keluarga contohnya "dalam keluarga ada 3 sampai 5 KK hidup bersama" ini yang sebenarnya harus diperhatikan, tutup Yuven(ys)

Baca juga