- #
- #PD
- #PDUI#
- Andre Lado
- AURI
- Baksos
- Bansos
- BEDA BUKU
- BI
- BISNIS
- BUMN
- Daerah
- DAMKAR
- DANA DESA
- DPC P3HI Kota Kupang
- DPP MOI
- Dprd kota
- DPW MOI Provinsi NTT
- EKONOMI
- ekonomi/kemasyarakatan
- ekonomi/kesehatan
- Ekonomi/kreatif
- HUKRIM
- HUKUM
- HUKUM.
- HUT
- HUT RI
- HUT TNI
- KAMIJO
- KEAMANAN DAN KETERTIBAN
- KEBERSIHAN
- kerja sama
- Kerja sama pemkot
- KERJA SAMA PEMPROV & TNI
- KERJA SAMA PEMPROV DAN TNI
- KESEHATAN
- KESHATAN
- KOMSOS
- komsos TNI
- KOPERASI
- KUNKER
- KURBAN
- MILITER
- MOI NTT
- NASIONAL
- NASONAL
- OLARAGA
- OLARAGAH
- OPINI
- PARAWISATA
- Pelantikan MOI NTT
- pelantikan/karantina
- PEMERINTAH
- Pemkot
- PEMKOT BEDA RUMAH
- PEMKOT DAN TNI
- Pemprov NTT
- pend
- PENDIDIKAN
- perhub
- PERKARA
- pers ntt
- peternakan
- PKK
- PKK KOTA
- PKK KOTA KUPANG
- PMI
- POLDA NTT
- POLITIK
- POLRI
- pramuka
- PROFIL
- pwoin
- pwoin ntt
- PWOIN-NTT
- Ramly Muda
- Rasional
- REGIONAL
- RELIGI
- Ripiah
- SERBA-SERBI
- SEREMONIAL
- TMMD
- TNI
- TNI-POLRI
- TNI/POLRI
Puisi dari ASN Daud Anakai,Kado Istimewa Untuk Hari Ulang Tahun RI ke-76.
KUPANG;Jejakhukumindonesia.com,Pns Daud Anakay "Satu Kata Berjuta Makna dengan membaca Puisi menyambut Hari Jadinya Rebublik Indonesia ke-76 Pria kelahiran Kota Kupang 31 Desember 1969 ini adalah seorang PNS Korem 161/Wira Sakti yang berdinas sehari-harinya di staf penerang korem 161/Wira Sakti yang di kenal ramah dan pintar bergaul,ia menyampaikan puisi ini untuk meningkatkan kreativitas, percaya diri dan mengembangkan imajinasi, ide serta gagasan para generasi muda Indonesia".
“Saya membawakan puisi spontan dari hati nurani, menurut saya puisi ini memilki makna yang sangat mendalam dan menggambarkan sebuah pertentangan batin, dimana ada semangat juang dalam setiap pengorbanan dari pengabdian ada kerinduan, ada rasa cinta, yang mendalam kepada Indonesia, tapi semua itu terasa hambar dan sia sia, seoalah tak memiliki harga karena terjebak dalam situasi Pandemi Covid 19 yang tak berujung. Puisi ini penuh dengan gambaran kesedihan yang luar biasa sehingga saya berusaha total menjiwai dan turut menjadi bagian kisah di dalamnya. ungkapnya.
Isi Puisinya yang berjudul *INDONESIA DARI JENDELA KAMAR*
Indonesia
Dari jendela kamar aku menatap dengan seksama
Setiap lekak lekuk pulau
Setiap gelombang gelombang yang menepuk
Setiap nyiur nyiur yang melambai
Setiap helai daun yang menari
Decak kagum tak henti keluar dari mulut kecilku
Aku bangga
Aku bangga akan kayanya Indonesia
Negeri tempatku terlahir
Negeri yang mengajarkan ku indahnya perbedaan
Indahnya toleransi
Indahnya saling berkasih
Negeri yang kunikmati benar benar dari jendela kamarku
Yah hanya dari jendela kamar
Hingga pandemi ini benar benar pergi(hm)