HEADLINE

Petani Resah Adanya Penemuan Pembuangan Limbah medis Jarum Suntik di Area Persawahan Kampung Manikin.




OELAMASI;Jejakhukumindonesia.com,Sejumlah petani sawah di Kampung Manikin, Kelurahan Tarus, Kecamatan Kupang Tengah Kabupaten Kupang mengeluh dengan penemuan limbah  medis berupa jarum suntik yang bertebaran di petak sawah mereka.  Limbah jarum suntik itu dibuang oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Mereka mersa resah dan kuatir dengan keselamatan mereka ketika hendak masuk bekerja ke sawah.

Ayub Lona dan Yohanes L.  Ngongo, dua petani sawah Manikin  menemukan  sejumlah limbah jarum suntik bertebaran di persawahan Manikin milik mereka dan petani lainya. 

Pemandangan seperti ini tidak hanya  kali ini, bahkan  pembuangan limbah medis berupa jarum suntik  sering terjadi hampir setiap tahun ditempat itu.

Demikian diungkapkan dua petani itu kepada media ini di Areal tepatnya dirumah bapak Petrus Busu,  salah satu tokoh masyarakat  di kampung Manikin, Rabu, (2/09/2021).

Kedua petani itu mengungkapkan pembuangan limpah medis oleh oknum yang tidak bertanggungjawab itu sering terjadi. Hampir dua tahun belakangan ini, orang sering membuang limbah medis, berupa alat suntik, kuntul obat danlain sebagainya.

"Setiap pagi kami ke sawah, kami temukan limbah jarun suntik berserakan di got maupun diantara rumpun padi. Kami sangat terganggu dan tidak bisa bekerja dengan baik karena limbah medis jarum suntik dan botol kuntul yang berserakan di tengah sawah kami" ungkap Ayub. 

"Keadaan ini sudah beberapa kali dilaporkan kepihak puskesmas Tarus, namun pihak puskesmas tidak mengetahuinya siapa yang membuang sampah medis itu. 

Selain pihak puskesmas mereka juga melaporkan ke pihak Kepolisian Sektor Tarus. Dan pada hari Rabu,  2 september 2021 mereka kumpulkan limba jarum suntik sekitar lima ratusan.

"Tadi pagi kami bersama anggota langsung kelokasi dan kami kumpulkan jarum suntik sekitar lima ratusan. Polisi sudah ambil sebagai barang bukti. " ungkap Ayub 

Hal senada disampaikan oleh Yohanes Lalo Ngongo. Mereka  sangat resah  dan meminta agar pemerintah segera turun kelokasi dan tertibkan. Keadaan ini tidak boleh dibiarkan berlarut karena sangat mengganggu petani bekerja. 

“ Kami sering tertusuk jarum saat kami masuk sawah. Kami jadi takut masuk sawah. Kami minta perhatian  pemerintah dalam hal ini dinas terkait  datang tinjau langsung  kelokasi dan mengambil langkah untuk teguran para pelaku” keluhnya.

Selain kedua warga, Petrus Busu, SH Salah satu tokoh masyarakat yang peduli lingkungan  menyampaikan terima kasih kepada rekan rekan media dan juga akan mengkawal proses penanganan pengaduan masyarakat petani yang sudah melakukan laporan  polisi dalam hal ini polsek kupang tengah. "Jelasnya. 

“Kami harapkan media dapat mengkawal proses ini. Kami sudah laporkan ke polisi dan semua alat bukti sudah ada. Kami berharap polisi dapat bekerja cepat agar bisa menangkap pelaku, sehingga lingkungan sawah Manikin tidak tercemar.” Ungkapnya.(hm)

Baca juga