HEADLINE

Mengenal Program Balai DAS Benain Noelmina Kementerian LHK

 

KUPANG;Jejakhukumindonesia.com,Balai Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Benain Noelmina merupakan  salah satu unit Pelaksanaan Teknis Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) di bawah Direktorat Jenderal  Pengelolaan DAS dan Hutan Lindung.  

Demikian Ahmad Dimiayati, Kepala Seksi Balai pengelolaan DAS dan Hutan Lindung Benain Noelmina Kementerian LHK memberikan keterangan program kepada tim media ini, hari Rabu (27/10/21).

"Dalam tahun 2021 ini kami punya program yang pertama itu, RHL ( Rehabilitasi Hutan dan Lahan) khususnya di kawasan hutan lindung seluas 1065 hektar," ungkap Ahmad 

Beliau meneruskan,  "di tahun  2021 juga ada program RHL Balai Diklat (Pendidikan dan Latihan-red) Kehutanan Kupang yang berlokasi di Silu ada 100 ha dan juga  lahan yang namanya UPSA 10 hektar. Disamping itu ada hutan rakyat yang terbesar di seluruh kabupaten/ kota di Nusa Tenggara Timur. Kita juga ada program pembuatan konservasi tanah dan air. Itu ada dalam dalam bentuk gali plat, untuk menahan sedimensi dan erosi. Terletak di Kabupaten Kupang dan TTS.  Dua kabupaten ini Kabupaten Prioritas DAS Noelmina. Ada 120 unit bangunan konservasi tanah dan air. Itu dalam rangka menahan erosi dan sedimentasi,"

Berikut disampaikan Kepala DAS, Ahmad, yang kedua, ada program rehabilitasi mangrove. Dengan simtem kerja atau pola padat karya melalui masyarakat yang sistem  pembayaran langsung bersifat akuntabel Harian Orang Kerja (H.O.K-red)  akuntabel. 

'Yang paling besar tahun ini kita bekerjasama dengan Badan Restorasi Gambut dan Mangrove di Jakarta. Ada program penanaman mangrove seluas 200 hektar di Kabupaten Sumba Timur," urainya.

Balai DAS NTT pun menyediakan bibit-bibit gratis untuk masyarakat di NTT. Terdapat 4 unit persemaian. Wilayah timor ada di Kelurahan Fatukoa, Kota Kupang, Sumbah Tengah, Flores di Bajawa dekat Bandara Kabupaten Ngada dan di Kabupaten Lembata. Produksi bibitnya setiap tahun rata-rata 1.000.800 batang. 

Bibit tersebut dipersiapkan bagi  setiap masyarakat yang membutuhkan.

"Bibit tanaman itu bermaca-macam pohon, buah-buahan dan lain-lain. Masyarakat bisa mengambil untuk menanam baik secara perorangan dengan persyaratan mungkin berupa foto copy KTP. Bila  berbentuk kelompok bisa melalui Desa atau RT untuk diajukan secara bersama-sama dan dapat diperoleh secara gratis pula. Silakan menanam pohon sehingga tidak hanya pemerintah yang melakukan penanaman pohon kembali, tetapi juga partisipasi masyarakat sangat diharapkan," pintah kepala kantor itu.

Lebih lanjut dikatakanya lagi, "untuk itu kita setiap tahun selalu menyediakan bibit secara gratis.

Semoga informasi ini dapat menggugah kita semua didalam menumbuhkan, menggalakan budaya menanam.

Kita harapkan tidak akan sia-sia kita menanam karena hasilnya tidak hanya untuk kita tapi juga anak cucu kita. Semua kita, instansi pemerintah dan masyarakat dapat menggalahkan semangat penanaman pohon,"ulasnya.

Terhadap kebiasa masyarakat yang suka menebang pohon dan membakar hutan, perlu dibangun kesadaran pentingnya hutan bagi kehidupan manusia. 

Dengan adanya bibit gratis  bisa dikembangkan semangat menanam. Tanaman pohon itu bisa bermanfaat bagi kehidupan kita sangat besar sekali. Karena yang diharapkan lebih jauh ada budaya menanam pohon terus dibangun. Menanam pohon supaya bermanfaat bagi warga masyarakat semua.

"Seperti terbukti sebut Ahmad di Kota Kupang tahun 90-an batu karang semua, tapi sekarang beda, Kota Kupang terihat begitu teduh, hijau dan nyaman. Keadaan Kota Kupang seperti saat ini bukan karena kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, tapi berkat campur tangan seluruh lapisan masyarakat, instansi, pemuda, wanita, anak-anak pun ikut menanam, " gambarnya lagi.

Ahmad menekankan, "tumbuhnya kesadaran masyarakat  ini yang menjadi contoh untuk kita gaungkan dan dorong, karena melalui kementerian LHK kita siapkan bibit sehingga dengan semangat menanam yang dimiliki bisa terfasilitasi."

Hal sepert ini diharapkan beliau tak hanya Kota Kupang tetapi juga untuk seluruh NTT berubah dari biasanya terlihat kering tapi menjadi daerah hijau seluruhnya.

"Semoga kita sama-sama dapat menfungsikan lingkungan kita menjadi hijau dan lebih baik," sebutnya penuh harap.

Beliau juga menambahkan adanya pembangunan lokasi pembibitan modern guna menopang pembangunan pariwisata premium di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.

"Tahun ini kita juga membangun satu persemaian super, modern dalam rangka mendukung pariwisata premium di Labuan Bajo dengan bibit yang diproduksi di atas 5.000-an batang pada tahun 2022, karena tahun ini dalam tahap pembangunan,"ujar beliau akhiri keterangannya.(hm)

Baca juga