HEADLINE

RS SILOAM KUPANG KERJA SAMA DENGAN SEKOLAH LANJUTAN ADVENT NUSRA MENGADAKAN VAKSINASI TAHAP PERTAMA

 

OELAMASI;Jejakhukumindonesia.com,Sebanyak 118 siswa dan siswi  baik SMP, SMA dan SMK Advent Nusra noelbaki Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama. Vaksinasi itu dilaksanakan berkat kerjasama dengan Rumah Sakit (RS) Siloam Kupang.

Kegiatan vaksinasi itu dilangsungkan di Aula SMK Advent Nusra, Selasa (19/10/2021). Para siswa yang sebagian besar tinggal di asrama milik Sekolah nampak sangat antusias menerima vaksin tahap pertama. 

Salah satu siswa SMP Advent Nusra, Jordi Radja mengaku vaksin jenis Sinovac yang diterimanya aman. Pasalnya pasca vaksin, Jordi hanya merasakan kantuk saja untuk itu saya mengajak kepada teman teman semua jangan takut untuk di vaksin karena dengan Vaksinasi immun tubuh kita kuat dan kesehatan kita terhindar dari virus corona. "jelas jordi.

 Pdt. Deni Kana Djo, Direktur Pendidikan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) Ketika di temui media ini menyampaikan terima kasih kepada pihak RS Siloam yang sudah bersedia memberikan vaksin bagi siswa-siswa di ketiga Sekolah itu. Sebab vaksinasi itu semakin mempermudah mereka untuk menjalankan pembelajaran secara tatap muka.

"Kami sangat berterima kasih kepada Rumah Sakit Siloam yang khusus memberikan perhatian kepada Sekolah dan warga setempat. Karena kami pikir selama ini Siloam hanya melayani vaksinasi di Kota Kupang dan sekitarnya," ujar Pdt Deni kana djo.

Dirinya merasa bersyukur sebab melalui vaksinasi itu, jumlah siswa yang divaksin pun semakin bertambah. Dan kegiatan belajar tatap muka terbatas pun segera dilaksanakan.

pdt Deni mengaku, awalnya mereka dari  pihak Sekolah mendapatkan tawaran dari RS Siloam untuk vaksinasi. Tawaran itu pun langsung direspon dengan cepat.

Tiga Kepala Sekolah pada Lembaga Sekolah Lanjutan Advent Nusra di bawah pimpinan pdt Deni Kana djo selaku Direktur, mengadakan rapat membahas tawaran itu. Pihaknya pun membentuk panitia pelaksana yang di ketuai oleh Merlin Tiran  untuk mendata siswa-siswi yang belum menerima vaksin dan dikirimkan ke RS Siloam Kupang.

Sebelumnya, Lembaga Sekolah Lanjutan Advent Nusra mengirimkan 100 siswa yang tinggal di asrama untuk mengikuti vaksinasi di Gereja Narwastu Noelbaki kerja sama RS Bayangkara   kupang ,pdt Deni menyampaikan jumlah siswa dari SMP, SMA dan SMK sebanyak 365 orang.

"Biarlah dengan vaksin Ini, lebih cepat ada pembelajaran tatap muka. (PTM) Kami menjejaki anak-anak kami dan mereka juga mengakui bahwa mereka sulit  menerima pelajaran dengan sempurna (saat belajar jarak jauh. Daring )Banyak hal yang mereka tertinggal, apalagi seperti pelajaran matematika, fisika dan kimia, itu pelajaran-pelajaran yang sangat sulit," harap pdt Deni.

Ketua panitia Merlin Tiran saat ditemui media ini mengatakan Vaksinasi sebagai upaya terwujudnya Herd Immuniti dan untuk mempercepat Vaksinasi di NTT ,dan trimakasih kepada RS SILOAM yang sudah membantu vaksinasi di sekolah kami." ungkap merlin.

Kepala SMK Advent Nusra,  Christin Y. Serang, S.Si menjelaskan, vaksinasi yang dilakukan di Sekolah dan di Gereja Gemit Narwastu Noelbaki itu bagi siswa yang tinggal di Asrama. Sementara siswa yang tinggal di rumah bersama orang tua, beberapa sudah mengikuti vaksinasi yang digelar dekat lokasi  tempat tinggal masing-masing.

"Jumlah siswa kami itu ada 105 orang. Dan 100 siswa itu sudah menerima vaksin. Sisa 5 orang itu yang belum mendapatkan izin dari orangtuanya untuk divaksin," ujar Christin.

Christin menambahkan, pihaknya pun sudah siap untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas. Dari segi kesiapan fasilitas pendukung seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer dan alat pengukur suhu pun sudah disiapkan.

"Kita siap untuk menjalankan pembelajaran tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Christin.

Koordinator tim vaksinasi dari RS Siloam Kupang, Mauritius A. Sikone menjelaskan, vaksinasi yang dilakukan itu merupakan bagian dari upaya mendukung percepatan vaksinasi bagi masyarakat. Dengan jatah vaksin yang diperoleh dari Pemerintah sebagai salah satu pihak yang dipercayakan melakukan vaksinasi, pihaknya terus membangun kerjasama agar jatah vaksin itu segera terpakai.

"Kita terima (vaksin) dari Dinas Kesehatan Kota (Kupang) itu ada sebanyak 7.000 vial. Dari jumlah itu kita bertanggungjawab untuk vaksinasi dosis pertama dan kedua. Jadi tempat-tempat yang kita kunjungi untuk vaksin dosis satu itu, kita juga akan kunjungi untuk dosis keduanya lagi," jelas pria yang akrab disapa Moris itu.

Vaksin Sinovac yang diterima oleh RS Siloam kata Moris, saat ini masih tersisa sekitar 1.200 vial atau masih tersisa vaksin bagi 1.200 orang untuk vaksin dosis satu maupun dua. Dengan sisa vaksin itu, Moris mengaku pihaknya akan menyasar Sekolah-sekolah baik yang ada di Kota Kupang maupun di Kabupaten Kupang sehingga bisa membantu percepatan proses belajar secara tatap muka.(PTM)

"Kami akan cari lagi peserta, kami utamakan yang anak-anak, mulai dari SMP dan SMA. Karena untuk kampus-kampus itu sudah ada," ujarnya.

Dirinya pun berterima kasih atas kerjasama yang baik dari Lembaga Sekolah Lanjutan Advent Nusra pada vaksinasi kali ini. Memalui kemitraan yang baik itu, bukan hanya siswa yang divaksin, namun beberapa orang tua pun bisa mendapatkan akses untuk vaksinasi.

"Kami sangat berterima kasih karena vaksinasi bisa berjalan dengan baik dan bukan hanya siswa saja tapi ada orang tua siswa juga yang menerima vaksin hari ini. Kita akan datang lagi ke sini setelah satu bulan untuk vaksin dosis dua," tutup Moris.(hm*)

Baca juga