- #
- #PD
- #PDUI#
- Andre Lado
- AURI
- Baksos
- Bansos
- BEDA BUKU
- BI
- BISNIS
- BUMN
- Daerah
- DAMKAR
- DANA DESA
- DPP MOI
- Dprd kota
- DPW MOI Provinsi NTT
- EKONOMI
- ekonomi/kemasyarakatan
- ekonomi/kesehatan
- Ekonomi/kreatif
- HUKRIM
- HUKUM
- HUKUM.
- HUT
- HUT RI
- HUT TNI
- KAMIJO
- KEAMANAN DAN KETERTIBAN
- KEBERSIHAN
- kerja sama
- Kerja sama pemkot
- KERJA SAMA PEMPROV & TNI
- KERJA SAMA PEMPROV DAN TNI
- KESEHATAN
- KESHATAN
- KOMSOS
- komsos TNI
- KOPERASI
- KUNKER
- KURBAN
- MILITER
- MOI NTT
- NASIONAL
- NASONAL
- OLARAGA
- OLARAGAH
- OPINI
- PARAWISATA
- Pelantikan MOI NTT
- pelantikan/karantina
- PEMERINTAH
- Pemkot
- PEMKOT BEDA RUMAH
- PEMKOT DAN TNI
- Pemprov NTT
- pend
- PENDIDIKAN
- perhub
- PERKARA
- pers ntt
- peternakan
- PKK
- PKK KOTA
- PKK KOTA KUPANG
- PMI
- POLDA NTT
- POLITIK
- POLRI
- pramuka
- PROFIL
- pwoin
- pwoin ntt
- PWOIN-NTT
- Rasional
- REGIONAL
- RELIGI
- Ripiah
- SERBA-SERBI
- SEREMONIAL
- TMMD
- TNI
- TNI-POLRI
- TNI/POLRI
HEADLINE
Pelayanan Kantor BPN Se-NTT Tiga Besar Paling Banyak Dilaporkan Masyarakat Ke Ombudsman Tahun 2024
Dr. VERONIKA NUBATONIS HIMBAU MASYARAKAT BERANTAS DBD
OELAMASI;Jejakhukumindonesia.com,Salahsatu Pembangunan Puskesmas yang berada di Kabupaten kupang tepatnya di Kelurahan Batakte Kecamatan kupang barat Sangatlah membantu Pelayanan kesehatan untuk masyarakat Wilayah Kupang barat dan sekitarnya.
Kapala Puskesmas Batakte ( Kapustu) Dr. Veronika Nubatonis Ketika di temui media ini diruang kerjanya Kamis 20/1/22) Dr.Ivon mengatakan bahwa Memasuki tahun baru ini
"di awal bulan januari kita sudah temukan tiga kasus di Bolok, dan minggu kemarin ada satu kasus di Tablolong dan langkah awal kasus ini terdengar setelah pasien masuk rumah sakit dan datanya masuk ke kami pustu dan Dinas.
Dinas Himbau kepada kami dan untuk itu kami juga punya tim penggerak cepat di dalamnya itu ada surveilans, kesling, dokter, dan perawat yang notabennya adalah penanggung jawab disini, nah ketika ada kasus kami (surveilans dan kesling) turun untuk membagikan abate dan memeriksa lingkungan sekitar, kemudian surveilans ini akan melakukan wawancara, untuk mengumpulkan data dan ketika data terkumpul kami langsung ke pemerintah desa untuk menghimbau agar melakukan jum'at bersih atau membersihkan lingkungan setempat dan memberikan sosialisasi mengenai DBD kepada masyarakat baik dari penularan sampai kepada Penyakit , setelah itu kita laporkan ke dinas dan di Observasi ".imbuhnya.
"Lanjut kapustu kemudian berjarak sekitar 2-10 meter disekitaran lingkungan orang yang terkena penyakit itu kami akan lakukan pemantauan.
”karna sudah ada 3 kasus di Bolok kami lakukan fojing dan yang terakhir untuk tablolong juga kami lakukan hal yang sama, tetapi kalau di tabulolong itu lingkungannya kurang bersih, kami juga sudah menghimbau dan lakukan pembersihan di lingkungan tersebut tetapi masyarakatnya juga belum sadar tetapi sejauh ini kami tetap menekan masyarakat untuk menjaga kebersihan dan tetap menjalankan sosialisasi ."pintanya.
"Lanjutnya lagi untuk kupang barat baru 2 wilayah dengan total 4 kasus di Bolok 3 kasus dan di Tabulolong 1 kasus.
"dari 10 Desa dan 2 kelurahan yang ada di Kecamatan kupang barat Kabupaten kupang NTT , semoga hanya 4 kasus saja, tetapi untuk tahun-tahun sebelumnya ada 12 kasus dan selama saya disini kasus kematian itu cuman sekali saja yaitu sekitar tahun 2018/2019 dan itu di tabulolong dan Puji Tuhan sampai saat ini tidak ada lagi,” harap veronika.
Lanjut kapustu,selain pembagian abate kita juga melakukan pembagian kelambu kepada masyarakat kupang barat.
”pembagian kelambu itu ada 2 macam yaitu untuk DBD dan Malaria dan kita bagikan setiap awal tahun, kemudian dari puskesmas dan dinas juga mensuport kami dengan memberikan alat pemeriksa darah, karena selama ini yang kami punya hanya alat untuk memeriksa jentik merah saja,"ungkap veronika.
Kepala Puskesmas yang akrab disapa Dr. Ivon juga menghimbau kepada masyarakat kupang barat untuk melakukan pencegahan DBD dengan 3M , menjaga kebersihan lingkungan, Menguras tempat penampungan air,Menutup rapat semua tempat penampungan, dan diri sendiri untuk menekan angka DBD dan Malaria". Tutup Dr.Ivon(jh)