HEADLINE

DPD IMM NTT SELENGGARAKAN MUSYDA IMM NTT PERIODE 2022-2024 DI KABUPATEN ALOR

 

KOTA KUPANG;Jejakhukumindonesia.com Dewan Pimpinan Daerah  Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah  Nusa Tenggara Timur (DPD IMM NTT) selenggarakan Musyda DPD IMM NTT Periode 2022- 2024  di Kabupaten Alor. Kupang, 29/03/22.


Kegiatan perdana yang diselenggarakan oleh DPD IMM di kabupaten Alor ini mendapatkan banyak dukungan termasuk Bupati Alor dan juga para sponsor berbagai instansi.


Kepada media Fathur Dopong ( Mantan Ketua Umum DPD IMM NTT Periode 2017- 2019) menyampaikan bahwa mendukung penuh pada pelaksanaan Musyda yang diselenggarakan di Kalabahi Kabupaten Alor kali ini.

"Saya mendukung dan menyambut baik atas selenggaranya Musyda DPD IMM NTT yang diselenggarakan di Kalabahi Kabupaten Alor." pungkasnya

Ia juga menambahkan bahwa Musyda ini merupakan hajatan bagi kader IMM Se- NTT, sehingga perlu ada perhatian penuh dari semua kader dari semua pimpinan dibawah nya, baik dari PC dan PK Se- NTT. Sehingga kegiatan yang dilaksanakan dua tahun sekali ini dapat membawa dampak positif buat IMM NTT.

"Musyda DPD IMM NTT yang diselenggarakan di Alor ini selain memilih Ketua Umum, ada juga hal yang sangat substansial yaitu soal rekomendasi dan juga program kerja yang akan menjadi rujukan dalam menata organisasi IMM NTT pada dua tahun kedepan. Oleh karena itu saya berharap fokus pada hal yang lebih pada substansial". tegas Fathur


Fathur Dopong, peria kelahiran Alor Pantar ini juga menjelaskan bahwa soal memilih Ketua Umum pada Musyda DPD IMM NTT di Kalabahi sesuai rencana kepanitiaan pada tanggal 29- 31 Maret 2022 harus diperhatikan 3 hal ini tanpa harus mengutamakan suku dan ras tertentu.

Pertama: Intelektual, sebagai  Ketua Umum organisasi nasional seperti IMM, intelektual adalah bagian dari alasan yang harus dijadikan rujukan karena Ketua Umum adalah sosok public figure yang akan menjadi teladan bagi kader IMM.

Kedua: Relegiusitas, relegiusitas merupakan bagian dari bukti ketaatan seorang hamba kepada Tuhan, akan tetapi soal menilai bisa dilihat lewat realitas kehidupan sehari- hari.

Ketiga: Humanitas, pada poin yang ketiga ini merupakan bagian yang sangat penting selain kedua poin yang saya jabarkan diatas, karena dengan jiwa humanitas, dia mampu menggerakan semua beban  dalam setiap kehidupan, karena dia percaya bahwa kerjasama adalah bagian yang sangat penting dalam meraih kesuksesan. Hal demikian juga Allah abadikan dalam Al- Qur'an QS. Al- Imran : 104.


Tiga poin diatas merupakan bagian dari trilogi IMM yang dijadikan rujuakan kader IMM pada setiap perkaderan IMM, dan hal yang akan di harapkan dari tiga poin diatas adalah, didepan sebagai teladan, ditengah sebagai pemberi semangat dan di belakang sebagai pendorong.


"Selamat bermusyawarah, gunakan logika dan etika sebagai ukuran dalam pengambilan keputusan. Boleh saja emosi asalkan bukan  sesama kader tapi dengan para koruptor, para pencuri dan para penjual beli hukum di negeri ini." tutup Fathur Dopong

Penulis : Fathur Dopong, S.Pd ( Ketua Umum DPD IMM NTT Periode 2017- 2019)

Baca juga