HEADLINE

Keluarga ATM Menyikuti Tausiah Sambut BSR yang disampaikan Oleh Ustadz Agusman.Spdi

 

Kupang;Jejakhukumindonesia.com,Bulan Suci Ramadhan (BSR) menjadi bulan yang paling dinanti dan dirindukan oleh umat muslim di seluruh dunia, begitu pun di Indonesia.Hari ini keluarga Arisan Tanpa naMa (ATM) mengisi dengan tausyah yang di sampaikan oleh ustadz Agusman.,SPdi. Tausyah yang di sampaikan Ustadz Agusman saat pertemuan arisan keluarga besar Arisan Tampa naMa (ATM) yang bertempat di kediaman Bapak Sudirman.,SPd. Jln.Rambutan kantor Dinas Sosial Kota Kupang.Minggu (20/03/2022).


Adapun penyampaiannya dari Ustadz Agusman.,SPdi yaitu memberikan tausyah kepada keluarga Arisan Tanpa naMa (ATM) sebelum memasuki bulan suci ramadhan, di saat memberikan tausyahnya. Ada dua golongan manusia yang tidak di terimah amal ibadahnya dan akan di masukan di dalam neraka golonyan yang pertama anak yang durhaka kepada kedua orangtuanya, seperti melawan dan dia tidak mau mendoakan kedua orang tuanya Allah SWT berfirman di dalam Al-Qur’an aniskuli waliwalidaika bersyukurlah kepadaku kata Allah dan hendaklah kamu berbuat baik kepada kedua orang tua lalu siapa yang tidak berbuat baik kepada kedua orangtuanya maka itu yang di golongkan oleh Allah SWT yang akan menempati neraka jahanam.


Bagaimanapun kita rajin ibadah suzud mengaji tidak pernah tinggalkan lima waktu berbagai macam kita berbuat yang terbaik, tetapi kalau kita berdosa kepada kedua orangtua Allah tidak mau memaafkan kita Allah tetap menempatkan kita di neraka. "Kata orangtua di Bima siapa yang berdosa sesama manusia terutama kepada kedua orangtua dia rasakan memang dosanya itu dia mendapatkan musibah berbagai macam musibah di atas dunia, tapi kalau dosa kepada Allah masih di tundah di hari akhirat nanti kita tidak tau apa kita melakukan solat tiap hari setiap waktu kita di terima oleh Allah SWT atau tidak tergantung dari niat kita itu yang pertama orang yang tidak terima perbuatan baik kalau dia berdosa kepada kedua orangtuanya."Ujarnya.


Yang kedua ibu-ibu yang durhaka kepada suaminya dia tukang melawan dan segalamacam apa yang dia lakukan pokonya dia selalu melawan kepada suaminya itu akan menempati neraka nantinya, ibu-ibu hadirin insaallah di muliakan oleh Allah SWT jadi hati-hati untuk ibu-ibu durhaka kepada suami, harus taat kepada suami urusan baik atau tidak nanti kita melihan kehadapan Allah SWT, jadi ada dua golongan ini yang akan menempati neraka jahanam yang tidak bisa di ampuni oleh Allah SWT nanti kita akan di tanya baik dari suami maupun istri tidak bisa kita bohongi Allah SWT. Ibu-ibu bapak-bapak keluarga ATM yang saya muliakan dua golonyan manusia ini yang harus menempati neraka jahanam oleh karna itu marilah kita berbuat baik dan berlaku baik juga kepada suami berbuat baik kepada kedua orangtua sekalipu orangtua itu sudah tidak ada di atas dunia boleh kita mendoakan. "Allahhuma firli waliwalidaika walhamuma kama robanasagira itu doa sendiri kalau doa untuk berjamaa Allahhuma firlana waliwalidaina warhamuma kamarabana sagiran."Tuturnya.


kemudian untuk mengongsong bulan suci ramadhoan ini juga kita memperbanyak membaca Al-Qur’an karna alkuran ini sebagai pedoman didalam hidup kita sebagai iman bagi kita iman kita itu Al-Qur’an sebagai pedoman, sebagai petunjuk. " Jalikalkita Bularaibafi Hihudallilmutakin tidak ada keraguan dari kitab Al-Qur’an petunjuk bagi orang orang bertaqwah oleh karena itu sedikit renugan bagi kita keluar Arisan Tanpa naMa (ATM) karna waktu yang sedikit, kurang dan lebihnya saya pribadi mohon maaf kalau ada kelebihan atau ada ke baikan maka kebaikan itu datang dari Allah SWT kalau memang ada kekeliruan kelupahan itu datang dari saya sendiri sebagai manusia biasa yang tidak luput dari salah dan dosa."Terangnya Ustadz Agusman.


"Diakhir pertemuan ini Sesepuh Keluarga Arisan Tanpa naMa (ATM) Bapak Muhammad Ridwan menyampaikan ada pepatah lama mengatakan bahwa raja Ali ini raja yang di sembah raja Dalim raja di sangah karna sebetulnya berat tugas kita sebagai orang laki setiap saya mendengar ada hotbah nikah sering hatipnya mengatakan kalau andaikata Allah itu mengijinkan manusia mengembah manusia maka kata nabi akanku printahkan istriku menyembah suaminya tapi tidak demikian oleh sebab itu apa yang terkandung dalam hal ini adalah kepemimpinan suami yang adil agar tidak terjadi hal hal pembanggaan terhadap istri tadi, jadi oleh sebab itu sebetulnya istri tidak di terimah amalnya apabilah durhaka sama suaminya bahkan tidak di ampuni, apa bila dia durhaka kepada suaminya, tetapi suami yang tidak adil memimpin maka suaminya yang masuk duluan di neraka oleh sebab itu na di balik suaminya berhasi ada istri yang kuat oleh karna itu harus ada kerjasama yang baik."Katanya.( *Humas KKBD*)

Baca juga