- #
- #PD
- #PDUI#
- Andre Lado
- AURI
- Baksos
- Bansos
- BEDA BUKU
- BI
- BISNIS
- BUMN
- Daerah
- DAMKAR
- DANA DESA
- DPP MOI
- Dprd kota
- DPW MOI Provinsi NTT
- EKONOMI
- ekonomi/kemasyarakatan
- ekonomi/kesehatan
- Ekonomi/kreatif
- HUKRIM
- HUKUM
- HUKUM.
- HUT
- HUT RI
- HUT TNI
- KAMIJO
- KEAMANAN DAN KETERTIBAN
- KEBERSIHAN
- kerja sama
- Kerja sama pemkot
- KERJA SAMA PEMPROV & TNI
- KERJA SAMA PEMPROV DAN TNI
- KESEHATAN
- KESHATAN
- KOMSOS
- komsos TNI
- KOPERASI
- KUNKER
- KURBAN
- MILITER
- MOI NTT
- NASIONAL
- NASONAL
- OLARAGA
- OLARAGAH
- OPINI
- PARAWISATA
- Pelantikan MOI NTT
- pelantikan/karantina
- PEMERINTAH
- Pemkot
- PEMKOT BEDA RUMAH
- PEMKOT DAN TNI
- Pemprov NTT
- pend
- PENDIDIKAN
- perhub
- PERKARA
- pers ntt
- peternakan
- PKK
- PKK KOTA
- PKK KOTA KUPANG
- PMI
- POLDA NTT
- POLITIK
- POLRI
- pramuka
- PROFIL
- pwoin
- pwoin ntt
- PWOIN-NTT
- Rasional
- REGIONAL
- RELIGI
- Ripiah
- SERBA-SERBI
- SEREMONIAL
- TMMD
- TNI
- TNI-POLRI
- TNI/POLRI
HEADLINE
Anggota DPRD kabupaten Kupang Periode 2024 -2029 Resmi dilantik Oleh Ketua Pengadilan Oelamasi
Bank NTT Resmi Luncurkan Kredit Kendaraan Tanpa DP, Hari Pertama Bukukan Rp. 2,1 M
KUPANG;Jejakhukumindonesia.com,Bank NTT, pada Minggu kemarin berlangsung di atrium Lippo Plaza Kupang, meluncurkan skim kredit baru,
yang diberinama Kredit Kendaraan Bermotor (KKB). Ada yang menarik dari jenis
kredit ini, yakni nasabah dipersilahkan memilih kendaraan bermotor apa saja,
baik itu roda dua, empat maupun alat pertanian tanpa uang muka. Tidak hanya
itu, melainkan promosi bunga kredit yang diberikan adalah 0,4%. Dengan
diluncurkannya program ini, maka masyarakat sudah bisa mendatangi kantor-kantor
Bank NTT terdekat untuk menginisiasi kreditnya sendiri, dan dipersilahkan
memilih kendaraan apa yang disukai.
Hadir dalam seremoni itu, Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander
Riwu Kaho, Direktur Kredit, Paulus Stefen Messakh, Direktur Kepatuhan,
Christofel Adoe, serta para tamu undangan seperti GM PT. Pelindo Kupang, Agus
Nazar, Ketua DPD REI NTT, Bobby Pitoby, pimpinan PT. Jamkrida, Oktofiana
Ferdiana Mae, serta para pemilik showroom besar di Kota Kupang.
Seremoni ini didahului dengan doa oleh
pendeta dan dilanjutkan penandatanganan MoU antara PT. Jamkrida yang diwakili
oleh Oktofiana Ferdiana Mae dengan PT. BPD NTT yang diwakili Direktur Kredit,
Paulus Stefen Messakh. Tak hanya itu, melainkan Bank NTT pun menandatangani
perjanjian kerjasama (PKS) dengan sejumlah pimpinan dealer besar di Kota
Kupang.
Direktur Utama Bank NTT Harry Alexander
Riwu Kaho dalam sambutannya menegaskan bahwa atas nama badan pengurus, pihaknya
berterima kasih kepada semua pihak yang sudah mau bekerjasama lewat kesepakatan
MoU dan PKS. “Kiranya ini menjadi kekuatan bagi kita untuk membangkitkan NTT
dari keterpurukan akibat Seroja dan COVID.
Hari ini kita terus melihat perkembangan baik, walau resesi akibat Rusia
dan Ukraina. Namun di negara-negara lain, aktivitas masyarakat sangat luar
biasa,”tegasnya.
Dia bangga, karena yang dilakukan Minggu
petang ini, adalah kerja nyata dari perpaduan antara digital dan human. Ada
ekspansi model bisnis, perpaduan antara digitalisasi, teknologi dan human. “Hari
ini kita sudah melakukan, apa yang mungkin bagi industri lain kemarin sudah
mapan dari sisi teknologi, tapi kita sudah mulai berlakukan hybrid atau
perpaduan teknologi dan human,”tambahnya.
Dikatakannya, pada Juli nanti Bank NTT akan
memasuki usia ke-60 dan pihaknya sedang menggagas berbagai ekosistem dan juga
komunitas untuk ekspansi bisnis bank ini. Sehingga Bank NTT menurutnya membuka
diri bagi siapapun untuk duduk bersama dan berdiskusi untuk menemukan cara atau
strategi demi memperluas pelayanan bagi masyarakat NTT. “Dengan tersedianya
jalan yang dibangun oleh Pemprov NTT yang tahun 2022 mencapai diatas 1.100 Km
tentu ini menjadi daya dorong tersendiri untuk aksesibility pada pusat-pusat
ekonomi yang ada di desa bisa bermanfaat bagi bapak ibu yang berbisnis di jalur
transportasi dan otomotif.”
Di akhir sambutannya, Alex-demikian
disapa, menegaskan bahwa pada saat launching, Bank NTT mencatat capaian luar
biasa yakni adanya transaksi dalam program KKB ini, senilai Rp 2,1 Miliar.
“Untuk hari ini di awal yang baik ini transaksi KKB telah mencapai Rp 2,1 M.
Mari kita tepuk tangan atas capaian ini, mari kita doakan agar momen jangka
waktu yang ada terus mengalami pertumbuhan yang baik dan menjadi luar biasa
bagi kita,”tegas Alex.
Sementara Direktur Kredit Bank NTT, Paulus
Stefen Messakh kepada wartawan dalam sebuah sesi wawancara beberapa saat seusai
launching, menegaskan bahwa dalam beberapa diskusi internal, pengurus
mencermati bahwa COVID segera mereda dan akan ada banyak peluang yang harus
dimanfaatkan sehingga berdasarkan hasil analisa bersama, Bank NTT meluncurkan
skim kredit ini.
“Kita harus putuskan KKB ini harus
direalisir segera karena ini adalah peluang bisnis. Memang kelebihan kita
adalah DP nol persen. Kenapa harus nol persen, ada aturan BI yang mengatur
tentang Loan To Value (LTV) harus sekian persen. Keunggulan kita adalah kita
sudah TKB 2, dan ketika kita sudah di level ini maka kita sudah bisa menyerap
resiko-resiko yang ada jika ada kredit macet dan sebagainya,”ujar Stefen.
Diakui bahwa pasar menyambut sangat positif
KKB ini. Terbukti, pihak Bank NTT mendapat banyak kontak dari masyarakat yang
berkomuniksi lewat jalur pribadi dengan alasan mereka ingin mendapat informasi
sebanyak munkin mengenai skim kredit ini.
“Kita akui bahwa baru dilaunching saja
banyak WA yang masuk ke kita, saya dan Pak Dirut serta teman-teman lain
bertanya tentang skim kredit ini. Sekarang tinggal bagaimana teman-teman cabang
mengeksekusinya. Karena perencanaan seindah apapun namun jika tidak tereksekusi
dengan baik maka tentu ini tidak akan bertumbuh,”tegasnya sembari berharap,
dengan kolaborasi tim kerja yang baik, akan mencapai hasil maksimal.(Humas Bank NTT)
1.