KASAD Resmikan Satuan Yonarhanud 9/AWJ dan Yonarmed 20/BY

OELAMASI;Jejakhukumindonesia.com,Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) memiliki struktur organisasi baru di bawah naungan Kodam IX/Udayana bernama Yonarhanud 9/Angkasa Widya Jayanta dan Yonarmed 20/Bhakti Yudha yang bermarkas di Jl. Timor Raya KM. 38 Camplong, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal Dudung Abdurachman, S.E., M.M., meresmikan Satuan tersebut di Lapangan Yonarhanud 9/AWJ Camplong, Kabupaten Kupang, Kamis (19/05/2022).

Peresmian Satuan diawali dengan penyerahan Dhuaja Yonarhanud 9/AWJ dan Yonarmed 20/BY dari KASAD kepada Pangdam IX/Udy Mayjen TNI Sony Apriyanto, S.E., M.M. Kemudian, dilanjutkan pernyataan peresmian oleh KASAD dan penandatanganan berita acara.

KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M., dalam amanatnya menyampaikan pada acara Peresmian Batalyon Armed 2155 GS Bhakti Yudha dan Batalyon Arhanud 9 Angkasa Widya Jayanta Kodam IX/Udayana, "Syukur Alhamdulillah, berkat kerja keras kita semua serta bantuan kerjasama berbagai pihak akhirnya organisasi Yon Armed 2155 GS dan Yon Arhanud 9 telah terwujud dan operasional menjalankan tugas pokok dan fungsinya. Berkenaan dengan hal tersebut selaku Kepala Staf AD saya menyampaikan terimaksih dan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah terlibat serta dalam proses perencanaan hingga terbentuknya kedua Batalyon ini, sehingga pada hari ini dapat diresmikan operasionalnya dihadapkan dengan adanya perkembangan lingkungan startegis serta ancaman aktual maupun potensial terhadap kedaulatan Republik Indonesia maka diperlukan pertahanan yang mampu melindungi berbagai Daerah termasuk Wilayah Utara Indonesia", ungkap KASAD.

Selanjutnya, karena ancaman dapat datang dari arah manapun sehingga eksistensi satuan tempur dan satuan bantuan tempur sangat relevan dan dibutuhkan di Wilayah NTT ini. Kehadiran kedua Satuan baru ini tentu merupakan hal yang sangat strategis selain sebagai penjaga Wilayah Perbatasan Republik Indonesia dengan RDTL, Satuan ini diharapkan akan ikut membantu akselerasi pembangunan dan perekonomian di daerah setempat dan ikut meningkatkan SDM serta membantu mencarikan solusi dari berbagai persoalan lainnya yang ada di masyarakat. Oleh sebab itu berkaitan dengan tugas pokok masing-masing Satuan baru ini maka harus diawaki oleh personil dengan kinerja dan Integritas pribadi yang tinggi serta memiliki kemampuan koordinasi dan sinkronisasi yang baik yang semuanya terbangun sebuah mekanisme kerja yang efisien dan efektif", tandasnya.

"Pada kesempatan ini juga saya berpesan kepada kedua Komandan Batalyon agar bertanggungjawab penuh terhadap anggota, memiliki target kinerja secara bertahap, bertingkat dan berlanjut, mengembangkan inovasi dan kreatifitas untuk mengatasi berbagai keterbatasan yang dihadapi. Manfaaatkan amanah dan jabatan kepercayaan ini untuk selalu berbuat terbaik buat satuan TNI AD", imbuhnya.

Sementara itu, Danyon Arhanud 9/AWJ Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan, S. Sos. saat diwawancarai oleh Penerangan Korem 161/Wira Sakti menyampaikan, "pertama-tama kami keluarga besar Yonarhabud 9/AWJ mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pimpinan Angkatan Darat (AD) berkenan untuk meresmikan Satuan kami. Kami merasakan sendiri banyak tantangan yang harus kami perbaiki dan harapannya kehadiran kami di Kodam IX/Udayana ini dapat membantu tugas pokok Kodam IX/Udy karena dari segi lokasi satuan Arhanud 9 berada pada lokasi yang sangat strategis dekat dengan perbatasan Timor Leste dan dekat juga dengan Australia", ungkap Letkol Aji.

"Lanjut Letkol Aji, untuk pangkalan saat ini Yonarhanud 9 sudah di lengkapi dengan 18 unit perumahan Perwira, kemudian ada 62 unit perumahan untuk Bintara dan Tamtama, 2 unit garasi untuk ranpur serta 2 kantor Baterei dan kantor Mayon tentunya. Untuk Alutsista saat ini, alutsista yang ada memang baru 12 pucuk meriam 57 mm dan 6 kendaraan penarik. Nantinya Satuan ini akan dilengkapi dengan rudal sarpen untuk mendukung tugas pokok Kodam IX/Udayana", pungkasnya.

"Kemudian untuk kendala atau tantangan memang permasalahan air bukan hanya terjadi pada Satuan kami tetapi hampir seluruh di wilayah NTT, namun bagi kami suatu tantangan untuk kedepannya dan bagaimana Satuan kami dapat mendukung tugas pokok Kodam IX/Udy dan membantu kesulitan rakyat di sekelilingnya", pungkasnya.

Hadir pada kegiatan ini Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., Aslog Kasad Mayjen TNI Saiful Rachiman, Pangdam IX/Udy, Danjen Kopassus, Danrem 161/Wira Sakti Brigjen TNI Iman Budiman, S.E. Selain rombongan Kasad hadir juga seluruh Forkopimda dari tingkat Kabupaten dan Tingkat Provinsi.( *Penrem* )

Baca juga