- #
- #PD
- #PDUI#
- Andre Lado
- AURI
- Baksos
- Bansos
- BEDA BUKU
- BI
- BISNIS
- BUMN
- Daerah
- DAMKAR
- DANA DESA
- DPP MOI
- Dprd kota
- DPW MOI Provinsi NTT
- EKONOMI
- ekonomi/kemasyarakatan
- ekonomi/kesehatan
- Ekonomi/kreatif
- HUKRIM
- HUKUM
- HUKUM.
- HUT
- HUT RI
- HUT TNI
- KAMIJO
- KEAMANAN DAN KETERTIBAN
- KEBERSIHAN
- kerja sama
- Kerja sama pemkot
- KERJA SAMA PEMPROV & TNI
- KERJA SAMA PEMPROV DAN TNI
- KESEHATAN
- KESHATAN
- KOMSOS
- komsos TNI
- KOPERASI
- KUNKER
- KURBAN
- MILITER
- MOI NTT
- NASIONAL
- NASONAL
- OLARAGA
- OLARAGAH
- OPINI
- PARAWISATA
- Pelantikan MOI NTT
- pelantikan/karantina
- PEMERINTAH
- Pemkot
- PEMKOT BEDA RUMAH
- PEMKOT DAN TNI
- Pemprov NTT
- pend
- PENDIDIKAN
- perhub
- PERKARA
- pers ntt
- peternakan
- PKK
- PKK KOTA
- PKK KOTA KUPANG
- PMI
- POLDA NTT
- POLITIK
- POLRI
- pramuka
- PROFIL
- pwoin
- pwoin ntt
- PWOIN-NTT
- Rasional
- REGIONAL
- RELIGI
- Ripiah
- SERBA-SERBI
- SEREMONIAL
- TMMD
- TNI
- TNI-POLRI
- TNI/POLRI
HEADLINE
Calon Wakil Gubernur Adrianus Garu Unggul Dalam Survei Indikator Politik Indonesia
PILIHAN CERDAS, PEMERINTAH KABUPATEN MALAKA KERJASAMA DENGAN BANK NTT
KUPANG;Jejakhukumindonesia.com, Pemerintah Kabupaten Malaka, pada
Selasa (17 Mei 2022) siang, bertempat di lantai lima kantor pusat Bank NTT,
melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan PT. Bank Pembangunan Daerah
Nusa Tenggara Timur (PT. BPD NTT) tentang penyediaan layanan perbankan untuk
pengelolaan keuangan Pemerintah Kabupaten Malaka pada PT. BPD NTT Cabang Betun.
Hadir Bupati Malaka, DR. Simon Nahak
didampingi pejabat Pemkab Malaka, sedangkan dari pihak Bank NTT, hadir Direktur
Utama, Harry Alexander Riwu Kaho, Direktur Kredit, Paulus Stefen Messakh,
Direktur TI dan Operasional, Hilarius Minggu dan Direktur Kepatuhan, Christofel
Adoe.
Dalam sapaannya, Dirut Harry Alexander
Riwu Kaho membeber sejumlah keberhasilan yang dicapai oleh Bank NTT.
Menurutnya, kinerja perbankan pada Bank NTT terus menunjukkan trend positif,
sesuai hasil evaluasi hingga Mei 2022. “Sampai Mei, kinerja keuangan Bank NTT
di 2022 terus menunjukkan trend positif. Walau masih dalam transisi COVID dan
mulai pulihnya aktivitas ekonomi bahkan ada inflasi yang tinggi baik nasional
maupun regional, salah satu penyebabnya karena tingginya biaya transportasi.
Juga beberapa komoditi di pasar alami lonjakan tinggi. Mudah-mudahan dalam sisa
waktu yang ada, TPID mampu mengintervensinya sehingga inflasi tidak terlalau tinggi
lagi,”tegas Alex.
Masih menurutnya, kinerja keuangan Bank NTT
di hari ke 17 Mei 2022, terdapat trend peningkatan pada laba. Tidak hanya itu,
melainkan seluruh aktivitas operasional bisa berjalan normal dan sehat.
“Sesuai dengan hasil assesment dalam dua
periode, kesehatan Bank NTT dalam waktu yang sangat lama, cukup sehat, menjadi
sehat. Ditambah dengan adaptasi kita dengan perkembangan kita dalam
digitalisasi. OJK sudah ijinkan kita untum full digitalisasi, namun karena
berbagai kondisi, kita akan sesuaikan,”tegasnya.
Sementara mengenai peranan Bank NTT dalam
mendukung pembangunan di daerah ini, menurut Alex, Bank NTT tetap pada
komitmennya, yakni menjalankan misinya sebagai agent of development. “Prioritas kita adalah bagaimana kontribusi
kita pada pembangunan di daerah ini. Dan satu visi kita adalah untuk meningkatkan
PAD, agar bisa meningkatkan harapan semua komponen terutama pak bupati,”tegas
Alex.
Dalam kesematan itu, Dirut Alex
menyampaikan sejumlah program yang bisa diandalkan kedepan, seperti tata kelola
keuangan yang menggunakan sistem berbasis digital dan peningkatan PAD dari 9
jenis retribusi daerah. Pihaknya menawarkan layanan E-Money untuk mempermudah
pelayanan retribusi pada jenis retribusi galian C. Layanan ini menurutnya mudah,
murah, aman dan handal serta diyakini cepat, valid dan akuntabel.
Sementara Bupati Malaka DR. Simon Nahak
dalam sambutannya menyambut baik berbagai inovasi layanan yang ditawarkan oleh
Bank NTT. “Ini luar biasa, kerjasama bersama sehingga kita bisa membangun
Malaka. Apresiasi dengan teman-teman yang mengelola Bank NTT,”tegasnya merinci
ada empat potensi di Malaka yang akan digenjot, yakni sektor perikanan dan
kelautan, pertanian, peternakan dan keempat, pariwisata.
Saat ini pihaknya sementara fokus pada
swasembada pangan serta upaya menggeliatkan roda ekonomi warga dengan fokus
pemberdayaan UMKM. Ketika semuanya berjalan, maka akan memudahkan dalam
penerapan sistem digitalisasi.
“Berangkat dari potensi kami, Malaka sangat
menggeliat di pertanian dan kami sedang urus merek Beras Nona Malaka. Kami
bangun kerjasama dengan Ban NTT agar Bank NTT tolong desain cashingnya. Akan
menjadi satu paket, baik 5 Kg, 10 Kg dan seterusnya. Tinggal kita implemengtasikan
saja dalam MoU,”ujar Simon Nahak.
Dia sangat yakin bahwa ketika bekerjasama
dengan Bank NTT, mereka akan menemukan solusi cerdas dalam pemasaran produk
lokal dari Malaka. Apalagi, Pemkab Malaka sangat berkeinginan kuat agar
terbangunnya brand produk-produk lokal dengan tidak mengesampingkan brand Bank
NTT. Sebagai pemilik bank, pihaknya berkepentingan terhadap kemajuan Bank NTT
sehingga dia pun menggenjot Kredit Mikro Merdeka di Malaka. (HUMAS BANK NTT)
1.
1.