HEADLINE

PENUTUPAN MABIM DENGAN TEMA MEMBENTUK KARAKTER MAHASISWA/I,MEWUJUDKAN REFORMASI MENTAL DI ERA GLOBALISASI DALAM DUNIA AKADEMISI

 

 

KUPANG;Jejakhukumindonesia.com,Mahasiswa Jurusan(HMJ) Manajemen Pertanian Lahan Kering(MPLK) melaksanakan kegiatan penutupan Masa Bimbingan Mahasiswa(Mabim) bagi Mahasiswa Semester 1(satu)Jurusan MPLK tahun angkatan 2020-2022 periode 2022 yang berlangsung di Lapangan Futsal, kampus Politani Kupang. Sabtu(18/6) malam.


Penutupan Mabim tersebut bertemakan Membentuk Karakter Mahasiswa-Mahasiswi Mewujudkan Revormasi Mental Di Era Globalisasi Dalam Dunia Akademisi


Dalam sambutannya, Ketua Jurusan MPLK yang di wakili oleh Alfred Riston Toleu, A. Md selaku Pembina Jurusan MPLK menyampaikan bahwa kegiatan kemahasiswaan terus berjalan. salah satunya adalah kegiatan Masa Bimbingan(Mabim). dimana, Mabim merupakan rangkaian kegiatan penerimaan mahasiswa baru agar dapat mengenal lebih dalam mengenai perguruaan tingginya. 


Dikatakan, Mabim adalah suatu anugerah bagi mahasiswa-mahasiswi baru yang ketika masuk didalam jenjang pendidikan yang lebih tinggi.


"Mabim itu Anugerah bagi adik-adik mahasiswa Karena tidak semua orang mendapatkan hal seperti yang adik-adik dapatkan dari para kakak-kakak senior Kalian, Dan Tujuan Mabim adalah mahasiswa akan diberikan pembekalan agar dapat menyesuaikan diri baik itu dengan lingkungan kampus, proses pembelajaran dan semua civitas perguruan tinggi mulai dari staf, dosen pengajar dan mahasiswa/ mahasiswi lainnya, agar mahasiswa baru dapat menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan lingkungan yang baru" Jelas Alfred yang akrab disapa itu


Alfred juga menjelaskan, Kegiatan Mabim ini bertujuan untuk membina karakter, mental, serta sikap mahasiswa dalam mengenal dunia kampus, dimana kegiatan ini juga adalah tahapan atau proses peralihan dari SMA menuju perguruan Tinggi seperti Kampus Politani Kupang. 


"kalian itu harus menjadi mahasiswa di kampus Politani Kupang yang punya skill, dan ketika kalian punya skill maka kalian terjun ke masyarkat mama kalian di Padang sebagai orang yang hebat," Ujarnya


Alfred juga menyampaikan limpah terima kasih kepada Para senior dan Ketua Panitia Pelaksana Mabim yang sudah bekerja sama dengan baik sehinggah kegiatan Mabim yang di titipkan oleh lembaga Kampus Politani Kupang berjalan dengan baik.


"Terima kasih kepada Para senior, Panitia Mabim dan teman-teman yang lain sehinggah mabim yang di titipkan lembaga berjalan dengan baik. Dan pada malam ini, para Mahasiswa baru(Maba) telah di kukuhkan menjadi senior" Ucapnya


Selanjutnya Ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan(HMJ) MPLK, Marko Galus dalam sambutannya menjelaskan bahwa Jurusan MPLK masih memiliki rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut Mahasiswa Baru (Maba), yaitu Masa Bimbingan (Mabim). Kegiatan yang wajib diikuti oleh para Maba MPLK Setiap tahunnya. 


Menurut Marko, Kewajiban dari Maba untuk Mabim yakni, ketika setelah mengikuti Mabim, para mahasiswa akan mendapatkan sertifikat. 


"Setiap tahunnya, mahasiswa baru wajib mengikuti Mabim karena mabim itu sangatlah penting, salah satu syarat yakni ketika mahasiswa ingin mengajukan skripsinya untuk wisuda" Ujar Ketua HMJ MPLK itu. 


Selaku ketua HMJ, Ia berharap, melalui kegiatan penutupan Mabim tersebut para mahasiswa dapat saling mengenal dan dapat meningkatkan solidaritas antar mahasiswa.


"saya selaku ketua HMJ MPLK berharap lewat kegiatan penutupan mabim ini, mahasiswa dapat lebih mengenal antar Junior dan Senior di Jurusan MPLK" Ucapnya


Selanjutnya, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa(BEM)Politani Kupang, Dev Bian dalam sambutannya sekaligus menutup kegiatan Mabim MPLK menyampaikan bahwa pada momentum ini kita di kumpulkan untuk menutup kegiatan Mabim tahun 2021-2022 dan  para peseta mabim yang diikuti dari sejak mabim hingga berakhirnya mabim ini secara defacto sudah sah menjadi mahasiswa Jurusan MPLK. 


"Pada Momentum ini, kita di kumpulkan untuk menutup kegiatan mabim, dan secara defacto para peserta Mabim Sah menjadi Mahasiswa Jurusan MPLK" Kata Dev 


Dikatakan, setiap mahasiswa yang mengikuti mabim tentunya akan mengetahui arti dari Mabim tersebut, dan di mabim terdapat proses-proses yaitu seperti membentuk karakter setiap mahasiswa dan metal mahasiswa.


"para peserta Mabim itu perlu di ketahui, Mabim itu apa Dan apa yang saya dapat dari mabim? Itu kuncinya sebagai kawan-kawan keluar dari zona nyaman. Harus paham itu" Kritik Dev kepada ratusan peserta Mabim MPLK


Dev juga katakan, jika berbicara terkait vokasi, itu berbicara tentang praktikum lebih banyak persentasenya dibandingkan dengan dengan teori.


Dimana, Kata Dev, Praktikum di Kampus Politani Kupang 60 persen dan teori 40 persen.


"bicara soal vokasi, itu berbicara soal praktek yang lebih banyak dibandingkan teori. Sehinggah turun di masyarakat apa yang kita persiapkan dari sekarang, proses-proses seperti ini yang harus di persiapkan dari dunia kampus atau dunia akademisi itu sendiri" Ujarnya


Dikatakan, Lanjut Dev, Selain mampu bekerjasama, mahasiswa diharapkan mampu bekerja sendiri mulai dari merencanakan belajar, menentukan sumber yang digunakan, hingga menjalankan rencana tersebut secara teratur tanpa mengandalkan bimbingan dan dukungan dari orang lain. 


"Mahasiswa diharapkan mampu untuk mengenal dirinya sendiri secara utuh untuk dapat menentukan arah masa depannya sendiri" Ucapnya


Ia juga menyampaikan limpah terima kasih kepada Ketua Pelaksana, seluruh panitia yang telah bekerja keras dan cerdas serta mengawal kegiatan Mabim hingga usai dengan baik.


Sementara itu, Jimi Kale seorang Mahasiswa baru(Maba)kepada Media Ini mengatakan, Dirinya sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut karena menurutnya kegiatan itu dapat melatih mahasiswa agar bisa tampil di depan umum dengan percaya diri, meningkatkan rasa tanggung jawab dan kekompakan serta dapat membangun kebersamaan antara senior dan junior.


Upacara penutupan ini ditandai dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Politani Kupang.


Turut hadir dalam kegiatan mabim yaitu, Ketua HMJ TPH, Ketua HMJ Peternakan, Mandataris HMJ Kehutan, Ketua HMJ Perikanan, Ketua Majelis Perwakilan Mahasiswa(MPM)dan Pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa(UKM) serta para tamu undangan. 


Untuk diketahui, dari 557 peserta mabim dan yang mengikuti mabim hingga pentupan mabim terdapat 275 Peserta.(wydi*)

Baca juga