HEADLINE

SOSOK WANITA TANGGUH FEBI NITE PENGRAJIN BONSAI KELOR DAN PERNAK PERNIK HASIL RAJUTAN SENDIRI

 

KOTA KUPANG;Jejakhukumindonesia.com,Kreasi unik bernilai seni tinggi dilakukan seorang Ibu rumah tangga  di kota kupang, bonsai  yang di buat dari pohon kelor dikreasikan dengan pot, atau media tanam yang dilapisi dengan rajutan.


Fabiola Ratu Nite, kepada media ini mengatakan bahwa dirinya menekuni usaha rajutan sejak lama, saya fokus merajut untuk  mengalihkan  trauma kehidupan di masa lalunya.


 "Awal mula saya merajut 2014, saya punya masa lalu yang menjadi kenangan indah, begitu  dengan merajut saya bisa alihkan pikiran-pikiran yang kemarin suram. jadi saya lebih fokus dan konsentrasi ke kerajinan rajutan",ungkap febi nite. 


"saya pun menghasilkan  beberapa produk unik seperti souvenir, Fashion dan Interior. 

Febi pun terinspirasi  dari sebuah pot besar yang berisi tanaman kelor yang daunnya biasa dikonsumsi. Daunnya menjadi kerdil sedangkan akar dan batangnya membesar dan terlihat agak  unik.


"Saya melihat keylornya sudah tidak subur lagi karena sudah 2 tahun tapi ternyata waktu mau dibuang akar dan batangnya malah terlihat unik, maka timbullah ide untuk membuat bonsai", katanya.

Lanjut Febi, saya pun mulai memindahkan kelor ke berapa media tanam dan dirawat seperti layaknya tanaman bonsai  lainnya. 


" Kebetulan anak saya pengusaha kelor jadi saya memindahkan  kelor ke polybag  untuk mengerdilkan ", ujarnya

Lebih lanjut febi mengatakan bahwa tidak hanya kelor yang dikerdilkan  tetapi banyak jenis tanaman  lain yang saya kerdilkan. 

 

" Saya juga mengerdilkan banyak tanaman seperti eceng gondok yang ada di kali saya mengambilnya kemudian saya kerdilkan menjadi tanaman unik untuk hiasan kecil diatas meja", pungkasnya. 



Perempuan  tangguh  itu menuturkan bahwa  saya pengrajin rajutan sehingga  menemukan ide untuk membuat rajutan pada pot bunga.


"Saya ini pengrajin rajutan pengen membuat  sesuatu  yang beda dari kebanyakan  di pasar, jadi bayangkan kalau saya buat ini bunga dengan rajutan maka akan bedah dengan yang lain" kata sikreasi unik itu.

Adapun peminat  rajutan yang dibuat wanita tangguh  itu, seperti di Kota kupang dan pasaran harga untuk bonsai  450 per pot yang sudah dihiasi  dengan  rajutan yang unik.


Wanita tangguh itu berpesan  agar generasi  mudah harus menggunakan  kreativitas  dalam dirinya, dengan mematikan  potensi yang ada, di lingkungan  sekitar, sehingga mampu menghasilkan  karya yang unik dan bernilai  ekonomis.(r02)

Baca juga