- #
- #PD
- #PDUI#
- Andre Lado
- AURI
- Baksos
- Bansos
- BEDA BUKU
- BI
- BISNIS
- BUMN
- Daerah
- DAMKAR
- DANA DESA
- DPC P3HI Kota Kupang
- DPP MOI
- Dprd kota
- DPW MOI Provinsi NTT
- EKONOMI
- ekonomi/kemasyarakatan
- ekonomi/kesehatan
- Ekonomi/kreatif
- HUKRIM
- HUKUM
- HUKUM.
- HUT
- HUT RI
- HUT TNI
- KAMIJO
- KEAMANAN DAN KETERTIBAN
- KEBERSIHAN
- kerja sama
- Kerja sama pemkot
- KERJA SAMA PEMPROV & TNI
- KERJA SAMA PEMPROV DAN TNI
- KESEHATAN
- KESHATAN
- KOMSOS
- komsos TNI
- KOPERASI
- KUNKER
- KURBAN
- MILITER
- MOI NTT
- NASIONAL
- NASONAL
- OLARAGA
- OLARAGAH
- OPINI
- PARAWISATA
- Pelantikan MOI NTT
- pelantikan/karantina
- PEMERINTAH
- Pemkot
- PEMKOT BEDA RUMAH
- PEMKOT DAN TNI
- Pemprov NTT
- pend
- PENDIDIKAN
- perhub
- PERKARA
- pers ntt
- peternakan
- PKK
- PKK KOTA
- PKK KOTA KUPANG
- PMI
- POLDA NTT
- POLITIK
- POLRI
- pramuka
- PROFIL
- pwoin
- pwoin ntt
- PWOIN-NTT
- Ramly Muda
- Rasional
- REGIONAL
- RELIGI
- Ripiah
- SERBA-SERBI
- SEREMONIAL
- TMMD
- TNI
- TNI-POLRI
- TNI/POLRI
KOMISARIS BANK BESAR TANAH AIR AJAK AYO KE LABUAN BAJO AMAN DAN NYAMAN
LABUAN
BAJO;Jejakhukumindonesia.com,Pertemuan yang melibatkan
para komisaris Bank Pembangunan Daerah (BPD) se-Indonesia memang sudah
berakhir, dan para bankir ini pun telah kembali ke provinsi asal mereka. Namun
ada yang menarik untuk disimak dalam pertemuan pengurus maupun anggota Forum
Komunikasi Dewan Komisaris BPD se-Indonesia Timur di Labuan Bajo, 3-4 Agustus
ini. Mereka benar-benar terkesima dengan keindahan alam Labuan Bajo.
Bahkan bukan hanya itu, semula mereka
merasa ragu untuk harus datang ke Labuan Bajo. Karena pada tanggal 1 dan 2
Agustus ada gelombang demonstrasi dari para pelaku wisata di sana yang
menyatakan lockdown terhadap pelayanan kepariwisataan. Aksi ini mengacu pada
mulai diterapkannya tarif masuk ke Pulau Komodo sebesar Rp. 3.750.000, dimana
orang-orang yang menamakan diri sebagai pelaku pariwisata merasa dirugikan.
Namun ternyata tidak seperti informasi
yang dibesar-besarkan oleh beberapa oknum, yang menyebar framing seolah-olah
Labuan Bajo sudah lumpuh dan tempat wisata super premium itu benar-benar tutup.
Komisaris Utama BPD Bali yang juga
koordinator komisaris BPD se-Indonesia Timur, Ida Bagus Putu Anom Redhi, kepada
tim Humas panitia membenarkan bahwa pihaknya baru saja menggelar kegiatan di
Sudamala Resort Labuan Bajo pada 3-4
Agustus kemarin. Pertemuan ini tidak hanya menghadirkan komisaris BPD di Timur,
melainkan Dewan Komisaris Bank BPD di wilayah Tengah dan Barat sehingga yang
hadir itu seluruh pengurus dan komisaris BPD di Indonesia.
“Kami ingin menyampaikan bahwa sampai H-1
kami masih ragu untuk datang kesini karena di media sosial menyatakan bahwa ada
demo dan Labuan Bajo tidak aman. Namun kami punya keyakinan yang
seyakin-yakinnya bahwa masyarakat Flores, NTT tidaklah seperti itu. Karena saya
pernah 3,5 tahun dinas di wilayah Flores Timur dan saya tahu banget karakter
masyarakat Flores, sangat ramah, sangat jujur dan kalau kita sudah menari Ja’I,
poco-poco bersama, kita sudah seperti saudara dan selesai sudah
permasalahan,”kisahnya saat ditemui di Bandara Komodo, Jumat (5/8) menanti
penerbangan menuju Denpasar.
Masih menurutnya, ketika ada gelombang
demo, maka dalam kapasitasnya sebagai koordinator BPD wilayah Timur meyakinkan
ke teman-temannya di wilayah Tengah dan wilayah Barat “Bahwa kita datang kesini
untuk menengok saudara-saudara kita yang ada di Labuan Bajo.” Diakui, dengan
argumentasi ini, banyak komisaris BPD yang menyatakan kesiapannya ke Labuan
Bajo.
“Dan ternyata terbukti Labuan Bajo sangat
aman, kami diterima sangat ramah, kami dilayani dengan sangat baik, kami datang
ke Pulau Padar lancar, begitu juga kami datang ke Pulau Komodo lancar, Pink
Beach juga lancar tidak ada hambatan. Sehingga suasananya betul-betul luar
biasa. Jadi, bapak-bapak ibu-ibu, kalau mau datang ke Labuan Bajo, ayo datang,
jangan ragu-ragu,”tambah sosok murah senyum ini.
Tak segan-segan dia juga
mempromosikan karakter masyarakat Flores
khususnya Labuan Bajo yang menurutnya sangat ramah, sangat baik hati dan jujur.
“Mari datang ke Labuan Bajo, hidupkan UMKM masyarakat disini, beli produk-produk
mereka yang sangat unik, sangat baik, dengan harga yang sangat
terjangkau,”tuturnya.
Yak hanya itu, dia pun atas nama komisaris
BPD se-Indonesia Timur mau mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada
pemerintah daerah, Forkopimda yang telah menciptakan suasana yang sangat
kondusif, melakukan komunikasi dengan msyarakat dengan baik sehingga mereka
bisa diterima dengan sangat baik.
Tak hanya itu, melainkan koleganya
Komisaris Utama Bank Sumsel Babel, Eddy Junaidi pun sama. Ditemui di tempat
yang sama, Edy berterimakasih kepada Forum Komunikasi BPD wilayah Timur yang
sudah mengajak mereka datang ke Labuan Bajo. “Memang tadinya kita mendengar isu
bahwa akan ada hambatan namun ternyata semua itu tidak terjadi. Syukur, ini
tentu sebuah kabar baik manakala sebelumnya kita khawatir namun bisa terkendali
baik. Termasuk materi yang disampaikan saat seminar nasional pun sangat
bermanfaat bagi kami sebagai komisaris untuk melaksanakan tugas dan fungsinya
di BPD masing-masing,”tegas Eddy.
Pernyataan senada disampaikan koleganya
yang lain, dari BPD Maluku-Maluku Utara beserta para isteri komisaris BPD yang
ikut saat itu. Mereka memberi testimoni bahwa di Labuan Bajo mereka dilayani
dengan baik, panorama indah mereka saksikan begitu pula dengan penginapan yang
nyaman ditambah sunses yang sangat indah.
“Pokoknya kita mau datang terus,”ujar
isteri Komut BPD Maluku-Maluku Utara.
Sementara, Kepala Dinas Parekraf NTT, Zeth
Sonny Libing yang ditemui di Bandara Komodo, Jumat (5/8) pun memberi statemen
yang sama. Bahwa beberapa saat setelah aksi demonstrasi, pihaknya datang ke
Labuan Bajo untuk melihat dari dekat pelayanan kepariwisataan disana, dan
ternyata semua berlangsung baik.
“Saya saksikan bahwa Labuan Bajo aman,
nyaman dan damai oleh karena itu silahkan datang dan berkunjung ke sini untuk
menikmati keindahan alam dan juga hewan purbakala, Komodo,”ujarnya singkat. (jh/ (HUMAS BANK NTT )
1.