HEADLINE

Kasrem 161/WS Hadir Pada Kegiatan Upacara Penyerahan Pataka Catya Turangga Wira Sakti Polda NTT

KUPANG;Jejakhukumindonesia.com,Kepala Staf Korem 161/Wira Sakti Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi menyaksikan penyerahan Pataka Catya Turangga Wira Sakti Polda NTT dari Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H., sebagai Kapolda NTT yang kini menjabat sebagai Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), diserahkan kepada pejabat baru Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Johanis Asadoma, M.Hum. Penyerahan Pataka Polda NTT Catya Turangga Wira Sakti berlangsung dalam upacara yang digelar di Lapangan Utama Mapolda NTT, Jumat (21/10/2022).


Upacara ini dihadiri oleh Gubernur NTT dalam hal ini diwakili oleh Kadis Parawisata NTT, Wakapolda NTT, Kejati Prov NTT, Danlantamal VII/Kupang diwakili Wadanlantamal VII/Kupang, Danrem 161/WS diwakili Kasrem 161/WS Kolonel Cpl Simon Pertrus Kamlasi, Danlanud Eltari Kupang, Kepala BNN Prov NTT, Kepala Pengadilan Prov NTT, para PJU Polda NTT, Kabinda NTT diwakili Korwil Binda NTT, Pejabat Walikota Kupang, Uskup Agung Kupang, Kapolres Jajaran Polda NTT dan Ketua Bayangkari Polda NTT.


Sambutan Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H. menyampaikan, "terima kasih atas rangkaian penyelenggaraan kegiatan sertijab hingga upacara hari ini dan secara formil/resmi polda NTT telah diserahkan kepada Irjen Pol Drs. Johanis Asadoma, M. Hum. Dalam kesempatan ini juga saya mengucapkan selamat kepada pejabat baru, perlu kita ketahui bahwa Kapolda NTT yang baru ini adalah putra terbaik NTT", ungkap Budiyanto.


Lanjut mantan Kapolda NTT, "seluruh keluarga besar Polda NTT yang tentunya pada pagi ini juga hadir di sini kami mengucapkan terima kasih banyak atas dukungannya selama ini dan semua anggota,  harapan kami untuk kedepannya dalam pelaksanaan tugas kedepan dapat melaksanakan tugas lebih baik dari kami yang sudah menjalankan tugas di polda NTT lebih kurang 9 bulan 19 hari. Semua tentu berjalan dengan baik tanpa halangan berkat dukungan dari seluruh unsur Forkopimda terutama Bapak Gubernur dan rekan-rekan Forkopimda, Tokoh Agama, masyarakat, pejabat utama, semua masyarakat yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan lebih khusus lagi dukungan serta partisipasi dari seluruh anggota polda NTT, baik yang ada di Polda maupun yang ada di jajaran yaitu di jajaran Polres sampai dengan Polsek-Polsek. Tugas kedepan tentunya masih sangat berat, kita sudah mengikuti, menjalani dan melaksanakan berbagai kegiatan mulai kegiatan operasi kepolisian kemudian kegiatan-kegiatan rutin, penanganan Pandemi Covid 19 yang diikuti dengan berbagai kegiatan bakti sosial serta banyak lagi kegiatan-kegiatan lainnya", ujarnya.


Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H., pun menyampaikan permohonan maaf apabila selama memimpin ada hal dan kekurangan yang belum dapat memenuhi semua harapan. Selain itu, ia pun memohon doa restu atas tugas baru yang diemban yakni sebagai Kapolda Sulawesi Utara (Sulut)

Sementara itu, Kapolda NTT Irjen Pol Drs. Johanis Asadoma, M. Hum. menyampaikan, "terima kasih kepada Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H. yang telah melaksanakan tugas di Polda Nusa Tenggara Timur dengan sangat luar biasa. Hal ini saya bisa melihat dari segi soliditas, kekompakan kemudian kerja sama seperti yang terlihat dari kehadiran pagi ini. Banyak pencapaian prestasi yang telah dilakukan oleh Irjen Pol Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H. Pencapaian-pencapaian tersebut terlihat dilakukan semuanya berkat dukungan dari seluruh anggota Polda Nusa Tenggara Timur, kemudian didukung oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur”, ujar Kapolda NTT

Sebagai pejabat baru, ia berharap dan meminta kepada seluruh pejabat utama dan seluruh anggota Polda NTT agar dapat mendukungnya selama melaksanakan tugas di Polda NTT seperti dukungan yang selama ini diberikan kepada pejabat yang lama. "Saya berharap bahwa kita dapat tetap menjaga marwah, harga diri, posisi Polda Nusa Tenggara Timur yang baik. Jangan dipersulit kalau ada masalah yang seharusnya bisa diselesaikan, kalau bisa jangan sampai ke masalah berkelanjutan kecuali kasus Narkoba, Pembunuhan, Perampokan itu harus benar-benar dituntaskan", tegasnya.

( *Penrem* )

Baca juga