- #
- #PD
- #PDUI#
- Andre Lado
- AURI
- Baksos
- Bansos
- BEDA BUKU
- BI
- BISNIS
- BUMN
- Daerah
- DAMKAR
- DANA DESA
- DPP MOI
- Dprd kota
- DPW MOI Provinsi NTT
- EKONOMI
- ekonomi/kemasyarakatan
- ekonomi/kesehatan
- Ekonomi/kreatif
- HUKRIM
- HUKUM
- HUKUM.
- HUT
- HUT RI
- HUT TNI
- KAMIJO
- KEAMANAN DAN KETERTIBAN
- KEBERSIHAN
- kerja sama
- Kerja sama pemkot
- KERJA SAMA PEMPROV & TNI
- KERJA SAMA PEMPROV DAN TNI
- KESEHATAN
- KESHATAN
- KOMSOS
- komsos TNI
- KOPERASI
- KUNKER
- KURBAN
- MILITER
- MOI NTT
- NASIONAL
- NASONAL
- OLARAGA
- OLARAGAH
- OPINI
- PARAWISATA
- Pelantikan MOI NTT
- pelantikan/karantina
- PEMERINTAH
- Pemkot
- PEMKOT BEDA RUMAH
- PEMKOT DAN TNI
- Pemprov NTT
- pend
- PENDIDIKAN
- perhub
- PERKARA
- pers ntt
- peternakan
- PKK
- PKK KOTA
- PKK KOTA KUPANG
- PMI
- POLDA NTT
- POLITIK
- POLRI
- pramuka
- PROFIL
- pwoin
- pwoin ntt
- PWOIN-NTT
- Rasional
- REGIONAL
- RELIGI
- Ripiah
- SERBA-SERBI
- SEREMONIAL
- TMMD
- TNI
- TNI-POLRI
- TNI/POLRI
Meriah, Penjurian Final Kompetisi Tarian dan Traditional Costume RAMAI SKALI Bank NTT 2022
KUPANG,Jejakhukumindonesia.com, Penjurian Kompetisi
Tarian Etnik Kontemporer dan Traditional Costume Carnival Program Ramai Skali
Bank NTT 2022, Sabtu (15/10) di alun-alun Kota Kupang, di Jl. Timor Raya
Kelurahan Kelapa Lima Kecamatan Kelapa Lima, berlangsung sangat meriah. Hadir
para pejabat baik Pemprov maupun Pemkot, OJK, Bank Indonesia serta sekira
ribuan warga.
Direktur Dana dan Treasury Bank NTT,
Yohanis Landu Praing, dalam sambutannya atas nama direksi menjelaskan bahwa Bank NTT kembali menggelar program Ramai Skali
dan ini adalah tahun keempat. Program ini
diluncurkan pada tahun 2019, dan kini terus diperkaya dengan banyak kegiatan.
Ada enam mata lomba yang disajikan panitia tahun seperti kompetisi
traditional costume carnival,
kompetisi tarian etnik kontemporer, kompetensi paduan suara, kompetisi pidato
Bahasa Inggris, kompetisi foto model dan kompetisi Tik Tok. Sejatinya, Ramai Skali hadir untuk memotivasi
masyarakat agar mengasah bakat dalam berkarya lebih baik serta menambah
informasi dan komunikasi dengan mengembangkan ide kreatifitas dalam diri.
Pada petang itu,
fokusnya untuk Penjurian Kompetisi Tarian Etnik Kontemporer dan
Traditional Costume Carnival Program Ramai Skali Bank NTT 2022. Ada enam orang juri yang dihadirkan untuk
melakukan penilaian terhadap penampilan para peserta yang berasal dari daerah.
Sebelumnya, juri sudah melakukan penilaian di beberapa daerah seperti Labuan
Bajo, Waingapu, Maumere, Kalabahi, dan 8 Oktober kemarin di Kota Kupang. Kali
ini, seluruh peserta dari daerah-daerah, diundang untuk menampilkan kreatifitas
mereka pada penjurian tahap akhir.
“Harapan kami
dengan program yang diselenggarakan oleh Bank NTT, membuat masyarakat makin
kenal dan meggunakan berbagai produk kebanggaan kita. NTT itu sangat lengkap
dari segi budaya, wisata lain dan hari ini adalah dari segi budaya,”ujar
Yohanis L. Praing.
Untuk
diketahui bahwa Program Ramai Skali merupakan program edukasi dan literasi
keuangan sebagai dukungan terhadap Perpres No 82 tahun 2016 tentang strategi
nasional keuangan inklusif (SNKI) dan keputusan OJK sejak tahun 2016 setiap
bulan Oktober ditetapkan sebagai bulan inklusi keuangan dan edukasi menabung
sejak dini.
Program ini diawali dengan pendaftaran pada 21 Maret-31 Mei 2022, pengiriman karya kepada panitia pada 21 Juni-21 Agustus 2022, penilaian pada 4-8 Oktober 2022. Pada 11 Oktober 2022 finalis mempresentasikan hasil karyanya dan pada 27-28 Oktober, juri akan mengumumkan serta menyerahkan hadiah kepada para juara program Ramai Skali Bank NTT 2022
Penjabat Walikota Kupang, George Hadjoh
dalam sambutannya, memberi apresiasi kepada Bank NTT yang sudah menginisiasi
kegiatan akbar tersebut dan menjadikan Kota Kupang sebagai pusat aktivitas.
Tidak saja Kota Kupang, melainkan NTT memiliki kekayaan budaya dan atraksi yang
indah serta bervariasi sehingga layak menjadi potensi wisata seperti yang
didengungkan oleh Pemerintah Provinsi NTT. Karena itu baginya, dengan
dipilihnya Alun-Alun Kota Kupang sebagai lokasi penjurian, maka pihaknya mendukung.
Karena, spot-spot tersebut, difokuskan sebagai area sentra pertumbuhan UMKM.
Kota Kupang menurutnya, sangat layak dijadikan sebagai lokasi penyelenggaraan iven nasional bahkan internasional. Sehingga Bank NTT pun diminta sebagai pioner dalam pelaksanaan iven tersebut. Tentu dengan harapan agar adanya pertumbuhan ekonomi di sektor riil, UMKM salah satunya
Moment ini dihadiri para tamu dan
undangan. Di meja utama, hadir Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTT,
Japarmen Manalu, Wakil Deputy Bank Indonesia Kantor Perwakilan NTT, Kepala
Dinas Pariwisata NTT, Sonny Libing, para kepala dinas lingkup Pemerintah Kota
Kupang dan ratusan undangan lainnya yang mengenakan kostum Bulan Inklusi
Keuangan (BIK) tahun 2022 yang dirayakan setiap Oktober. (HUMAS BANK NTT)