HEADLINE

Kakek 65 Tahun Dikeroyok Sekelompok Pemuda Mabuk

 

KOTA KUPANG;Jejakhukumindonesia.com  Seorang kakek berusia (65) tahun berinisial BL terlihat dikeroyok sekelompok pemuda mabuk hingga mengalami luka robek pada bagian wajah. Kejadian tersebut terjadi di kelurahan fontein kecamatan oebobo kota kupang Senin,21/11/22).


Kejadian ini saat pulang dari melihat Sumber air bersih SPAM Kali Dendeng saat itu bersama sejumlah wartawan melalui lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang jaraknya sekitar 50 meter dari SPAM kali dendeng.


Peristiwa tersebut tepatnya di jalan Cakmalada, RT 027/ RW 009, Kelurahan Fontein, Kota Raja, Kota Kupang, NTT.


Pantauan Media ini, kejadian tersebut, sekira pukul 17:32 terlihat sekelompok pemuda itu lakukan pengeroyokan kepada BL.


Ketika korban (BL), bersama salah satu wartawan melalui lokasi kejadian yang juga terlihat sepeda motor berwarna hitam biru diparkir melintang ditengah jalan tepat di hadapan sekelompok pemuda tersebut.

"Saat itu pula, Wartawan yang membonceng saya, (korban, red) ketika melalui jalan tersebut wartawan dilempari oleh salah satu pemuda dengan botol aqua yang diduga isinya alkohol yang mengenai wartawan yang sedang mengemudi," ungkapnya

Atas tindakan pelemparan itu, korban (BL) langsung turun dari sepeda motor yang ditumpanginya yang bermaksud bertanya mengapa lakukan pelemparan?


"Kenapa lu (kamu) lempar," tanya korban (BL).


Disaat tanya itu juga, respon dari salah satu pemuda itu langsung lakukan pemukulan pertama menggunakan tangan kosong di wajah korban (BL),

"Ketika bertanya dia langsung melakukan pukulan terhadap saya," bebernya.


Atas lontaran pukulan tersebut, Korban (BL) terlihat mengalami luka robek hingga mengeluarkan darah.

Sementara itu juga terlihat dalam video berdurasi tujuh detik, terlihat sekelompok pemuda itu  ramai-ramai lakukan aksi dorong-mendorong terhadap korban tersebut dan bahkan sedang terlihat memegang sebuah batu di tangan.


Dengan kejadian tersebut, akhirnya Korban (BL) yang didampingi keluarga langsung datangi Polsek Oebobo untuk melaporkan peristiwa yang terjadi tersebut.(tim)

Baca juga