HEADLINE

Korem 161/WS Hadir Di Tengah-Tengah Kesulitan Rakyat Memberikan Solusi Terbaik Di NTT

KUPANG;Jejakhukumindonesia.com,Korem 161/Wira Sakti menyelenggarakan Kegiatan Komunikasi Sosial dengan Komponen Bangsa Lainnya (Pembinaan Komunitas) TA. 2022 dengan tema; *Bersatu Membangun Bangsa Dalam Bingkai NKRI*, kegiatan ini di hadiri oleh 66 pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan tiga Narasumber dari Founder Dapur Kelor Bapak H. Deddy Krisnadi, Lapak Dekranasda NTT Bapak Benny Leonard dan narasumber Wawasan Kebangsaan diisi oleh Kepala Staf Korem 161/Wira Sakti Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi dan dilanjutkan tanya jawab yang bertempat di Aula Sudirman Jln. W.J. Lalamentik Oebufu Kota Kupang, Selasa (22/11/2022).


Komunikasi sosial (Komsos) adalah salah satu metode pembinaan teritorial (Binter) yang diselenggarakan dalam rangka memberikan pemahaman dan menyamakan persepsi tentang pemberdayaan wilayah pertahanan kepada segenap komponen bangsa, diharapkan pada akhirnya akan menumbuhkan kesadaran dan pemahaman segenap komponen bangsa secara ikhlas untuk mendukung tugas-tugas TNI AD khususnya tugas Komando kewilayahan.


Rangkaian kegiatan Silaturrahmi dengan Pelaku UMKM dalam rangka Komsos dengan Komponen Bangsa Lainnya, Pembinaan Komunitas diawali dengan penayangan Video Dokumenter Program Pengelolaan Kelor Korem 161/Wira Sakti, sambutan Kasrem 161/Wira Sakti dan penayangan Video Dokumenter Program Pompa Hidram Korem 161/WS di 22 Kabupaten/Kota Provinsi NTT dan dilanjutkan Kasrem 161/Wira Sakti beserta tamu undangan meninjau produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang sudah di gelar 66 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di ruangan Aula Sudirman Korem 161/WS.


Dalam sambutannya, Kepala Staf Korem 161/Wira Sakti Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi menyampaikan, "kegiatan Komsos pada kesempatan kali ini memiliki makna yang mendalam sehingga penting untuk dilaksanakan. Kegiatan Komsos ini diselenggarakan guna memelihara dan meningkatkan keeratan hubungan jalinan komunikasi antara Prajurit TNI AD khususnya Korem 161/Wira Sakti dengan segenap komponen bangsa yang ditujukan untuk seluruh wilayah NKRI sebagai wujud partisipasi Bangsa di bidang pertahanan negara aspek darat guna terwujudnya NKRI yang berdaulat, sejahtera, adil dan makmur khususnya di wilayah Nusa Tenggara Timur. Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu wilayah terluar Republik Indonesia yang memiliki keberagaman suku, tradisi, budaya, bahasa dan agama yang hingga saat ini dapat hidup berdampingan dengan damai dan harmonis", ungkap Kasrem

Lanjut Kolonel Simon, "guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat maka sebagai representasi negara, TNI hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat dan memberikan solusi terbaik. Kepala Staf Angkatan Darat telah mencanangkan beberapa program unggulan dalam rangka membantu Pemerintah Daerah meningkatkan kesejahteraan masyarakat seperti program ketahanan pangan, TNI AD Manunggal Air (Pompa Hidram) yang sudah berjalan dan memberikan hasil yang berarti bagi masyarakat NTT, penanganan Stunting dan masalah kesehatan lainnya, rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) serta program terbaru yaitu Babinsa Masuk Dapur", tuturnya.


Menindaklanjuti arahan dan kebijakan Kepala Staf Angkatan Darat, Pangdam IX/Udayana selaku pimpinan kompartemen strategis TNI AD yang bertanggungjawab atas wilayah Bali Nusra juga mendukung pencanangan Peran TNI AD dalam mengembangkan Ekonomi UMKM di era digital. Hal tersebut sejalan dan selaras dengan program Kodam IX/Udayana dalam melaksanakan pemberdayaan wilayah pertahanan dalam rangka mewujudkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh bagi kepentingan pertahanan negara. Hal penting lainnya adalah demi membantu pemulihan ekonomi yang selama dua tahun dilanda pandemi Covid-19, maka Gubernur Nusa Tenggara Timur Bapak Viktor Bungtilu Laiskodat gencar melakukan kampanye kepada semua pihak untuk mencintai produk-produk UMKM", pungkasnya.


Selesai peninjauan Produk UMKM diruangan Aula Sudirman dilanjutkan diskusi dengan tiga narasumber ; penyampaian materi pertama oleh Bapak Benny Leonard Founder Lapak Dekra Kanal pada Dekranasda NTT yaitu *“Pemanfaatan Media Sosial dan E-Commerce sebagai Platform Pemasaran Produk UMKM”* kemudian penyampaian materi kedua oleh Bapak H. Dedi Krisnadi Founder Dapur Kelor yaitu *“Kolaborasi dan Sinergi dalam Pengembangan UMKM”* dan yang ketiga penyampaian materi *“Wawasan Kebangsaan dan Kesadaran Bela Negara dalam menghadapi Era Digital”* yang disampaikan oleh Kepala Staf Korem 161/Wira Sakti Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi. Selesai penyampaian materi dilanjutkan sesi tanya jawab.


Adapun diantara pertanyaan dari peserta kegiatan yaitu ; Bagaimana upaya Korem dalam mengentaskan stunting bersinergi dengan instansi terkait khususnya lewat Dinkes (Posyandu) yang ada di wilayah Korem 161/WS. Adapun masukan dari peserta, mohon dapatnya ada kegiatan dari Korem mengenai bedah rumah produksi/dapur pengolahan produk UMKM, mohon dapatnya menggali potensi SDA NTT lainnya seperti sektor perikanan dan hasil alam lainnya yg bisa meningkatkan upaya pencegahan stunting dan mohon bantuan Korem agar pelaku UMKM di wilayah pedalaman mendapatkan teknologi kemudian mohon dapatnya Korem dalam setiap kegiatan menggunakan produk pelaku UMKM yang hadir pada kegiatan saat ini

Kegiatan Silaturrahmi dengan Pelaku UMKM dalam rangka Komsos dengan Komponen Bangsa Lainnya berjalan dengan tertib, aman dan lancar serta para peserta antusias mengikuti kegiatan ini dalam suasana kekeluargaan.


Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Prov. NTT Ibu Bernadeta Usboko, M. Si., Founder Lapak Dekra Kanal pada Dekranasda NTT Bapak Benny Leonard, Founder Dapur Kelor Bapak H. Dedi Krisnadi, Aspotmar Lantamal VII Kupang, Kadispotdirga Lanud El Tari Kupang, Kadis Perindag Prov. NTT, Kadis Kopnakertrans Prov. NTT, Ka. BPOM Kota Kupang dan Dan/Ka Balak Aju Kodam IX/Udayana serta 66 UKM NTT.

( *Penrem* )

Baca juga